Liputan6.com, Jakarta - Asam lambung atau refluks asam lambung merupakan penyakit yang saat ini banyak diderita oleh orang-orang. Hal ini menyebabkan sakit yang berlebihan pada bagian lambung dan ulu hati jika mengalami kambuh.
Asam lambung atau refluks asam lambung merupakan proses di mana isi asam lambung naik kembali ke esophagus. Hal ini yang menyebabkan Anda yang mengalami asam lambung akan merasa mual dan sulit untuk menelan makanan pada saat asam lambung naik.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, disarankan untuk tidak terlambat dalam mengonsumsi makanan. Anda disarankan untuk memberikan asupan makanan yang bergizi dan tidak asal dalam memilih makanan. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa makanan dan minuman yang disarankan untuk tidak dikonsumsi. Dilansir dari Integris Health, Senin (02/12/2024) berikut ini makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita asam lambung.
Advertisement
1. Alkohol
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah (LES) mengalami rileksasi dan merangsang asam lambung naik. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman yang satu ini. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan nyeri di bagian ulu hati.
Beberapa jenis alkohol dapat menyebabkan lebih banyak asam lambung dan meningkatkan risiko refluks asam. Semakin sering Anda mengonsumsi alkohol, maka kondisi asam lambung Anda akan semakin parah. Hal ini dapat merusak esofagus dan menyebabkan nyeri selama refluks.
2. Kopi
Sama seperti alkohol, minum kopi pada pagi hari dapat merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah (LES). Berdasarkan penelitian mereka yang memiliki riwayat penyakit asam lambung setelah minum kopi dapat mengalami refluks setelah minum kopi. Selain itu, kafein di dalamnya bekerja merelaksasi otot polos di saluran penceraan sehingga menyebabkan refluks asam.
Reaksi tiap orang yang memiliki riwayat penyakit asam lambung setelah minum kopi berbeda-beda. Ada yang langsung menunjukkan, ada pula yang tidak. Namun, jika Anda telah menyadari setelah minum kopi Anda mengalami refluks asam, maka segera hentikan minum kopi adalah langkah yang harus diambil.
Advertisement
3. Teh
Tidak hanya kopi, teh yang mengandung kafein juga dapat menyebabkan gejala refluks asam lambung atau GERD. Beberapa jenis teh yang harus dihindari seperti the hitam, teh putih, hingga the hijau. Ketiganya merupakan sumber kafein alami yang dapat meningkatkan risiko gejala refluks asam lambung.
Selain teh yang mengandung kafein, teh yang mengandung papermint juga dapat meningkatkan risiko asam lambung naik. Sehingga, penting untuk memperhatikan kandungan yang ada dalam teh yang akan Anda minum untuk mencegah risiko gejala asam lambung naik. Pilihlah teh yang tidak mengandung kafein dan papermint jika Anda ingin minum teh.
4. Makanan Pedas
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung cabai atau makanan pedas secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam atau biasa disebut asam lambung naik. Selain itu, jika Anda memiliki asam lambung maka besar kemungkinan Anda akan mengalami nyeri ulu hati.
Tiap orang tentu memiliki takaran pedasnya masing-masing. Saat Anda merasa sakit di bagian asam lambung dan ulu hati saat sedang makan pedas, maka hentikan makanan tersebut jika tidak ingin mengalami sakit yang parah. Beberapa makanan yang berbahan dasar pedas dan harus dihindari oleh penderita asam lambung atau GERD seperti cabai, lada hitam, saus, dan makanan pedas lainnya.
Advertisement
5. Makanan Ringan
Makanan yang digoreng sangat tidak baik karena banyak mengandung lemak jenuh seperti gorengan, keripik, hingga cokelat. Makanan ini tidak baik untuk kesehatan lambung Anda. Tubuh memang membutuhkan sumber lemak, tetapi sumber lemak yang sehat dapat Anda temukan di alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Susu juga baik untuk meredakam asam lambung dan nyeri ulu hati. Namun, Anda harus memilih jenis susu yang baik untuk kesehatan asam lambung Anda yaitu yang bebas dari lemak dengan jumlah yang sedikit. Semakin Anda membatasi jumlah lemak yang Anda konsumsi, maka semakin baik asam lambung Anda mereda.