Cara Simpan Sawi Caisim Tanpa Kulkas agar Tetap Segar

Trik menyimpan sawi caisim tanpa kulkas agar tetap segar hingga 4 hari, cocok untuk anak kos atau rumah tanpa kulkas.

oleh Amanda Sam diperbarui 04 Des 2024, 23:50 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 23:41 WIB
Cara Simpan Sawi Caisim Tanpa Kulkas agar Tetap Segar
Sawi Hijau (Sumber: pasarsegar.co.id)

Liputan6.com, Jakarta Sawi caisim atau sawi hijau adalah sayuran yang sering digunakan sebagai pelengkap berbagai hidangan, seperti nasi goreng, bakmi, atau bakso. Selain praktis, sayuran ini juga kaya manfaat karena mengandung vitamin C, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk tubuh.

Meski mudah ditemukan di pasaran, banyak orang yang lebih memilih menyimpan stok sawi caisim di rumah. Sayangnya, sawi yang disimpan di suhu ruang tanpa perawatan yang tepat sering kali cepat layu atau bahkan membusuk.

Namun, seorang kreator YouTube bernama Leony membagikan trik praktis agar sawi tetap segar meskipun tanpa kulkas.

Keunggulan Nutrisi Sawi Caisim

Ilustrasi Sawi Hijau
Ilustrasi sawi hijau (Gambar oleh Iskandar Ab. Rashid dari Pixabay)

Dilansir dari webmd.com, sawi caisim adalah salah satu sayuran yang kaya antioksidan dan vitamin, termasuk vitamin C yang lebih tinggi dibanding bayam. Kandungan nutrisi ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko diabetes, membersihkan racun, dan mengatasi inflamasi.

Sayuran ini juga sering dijadikan stok karena mudah diolah untuk berbagai masakan sehari-hari. Namun, agar tetap segar, diperlukan cara penyimpanan yang tepat, terutama jika tidak menggunakan kulkas.

Trik Menyimpan Sawi Caisim Tanpa Kulkas

Sawi
Ilustrasi Sawi Credit: pexels.com/Coleur

Leony, pemilik channel YouTube Dapur Leony, membagikan trik menyimpan sawi caisim di suhu ruang dengan hanya menggunakan plastik. "Tujuan dipakai plastik ini untuk menjaga agar daun tidak mudah layu saat disimpan di suhu ruang. Ini akan segar selama 3 sampai 4 hari," ungkap Leony dalam video yang diulas pada Rabu (04/12).

Langkah pertama, jangan mencuci sawi sebelum disimpan. Menurut everydayhealth.com, sayuran yang terlalu lembap akan kehilangan tekstur renyahnya, cepat layu, dan mudah membusuk.

Langkah-Langkah Penyimpanan

manfaat sawi pahit resep
ilustrasi sawi pahit/Yanti Lin/Shutterstock
  1. Ambil sawi caisim segar, lalu pastikan tidak dicuci terlebih dahulu.
  2. Masukkan sawi ke dalam plastik ziplock atau plastik biasa.
  3. Taruh bagian daun di dalam plastik, sedangkan pangkalnya tetap dibiarkan terbuka.
  4. Simpan plastik berisi sawi di tempat kering yang terhindar dari sinar matahari langsung.

Dengan cara ini, sawi caisim tetap segar hingga empat hari tanpa perlu disimpan di kulkas. "Bagian pangkalnya boleh terbuka agar tidak membusuk," jelas Leony.

Respons Warganet terhadap Trik Ini

Video Leony yang sudah ditonton puluhan ribu kali ini mendapat beragam tanggapan positif dari warganet. Banyak yang merasa trik ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kulkas.

"Yang ini bagus langsung praktek, jadi bukan hanya ngasih tau caranya aja tapi langsung diperlihatkan hasil beberapa hari setelah di kulkas, keren pertahankan caranya ya bu," tulis YouTube/Rafa.Ada juga yang memberikan pertanyaan tambahan. "Oya..jika dialasi kertas tisue yang tebal bisa tidak kak?" tanya YouTube/Ade dyahwidya rs.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Mengapa sawi caisim tidak boleh dicuci sebelum disimpan? Mencuci sawi sebelum disimpan membuatnya terlalu lembap, sehingga lebih cepat layu dan membusuk.

Apakah bisa menggunakan plastik biasa jika tidak memiliki ziplock?

Ya, plastik biasa juga bisa digunakan, asalkan sawi disimpan dalam posisi yang sesuai dan tidak terlalu rapat.

Mengapa pangkal sawi dibiarkan terbuka?

Pangkal yang terbuka mencegah kelembapan berlebih, sehingga bagian tersebut tidak mudah membusuk.

Berapa lama sawi caisim dapat bertahan di suhu ruang?

Jika disimpan dengan trik ini, sawi dapat bertahan hingga 3-4 hari dalam kondisi segar.

Apakah ada bahan lain selain plastik untuk menyimpan sawi tanpa kulkas?

Alternatif lainnya adalah menggunakan kertas atau kain basah yang tidak terlalu lembap, tetapi hasilnya mungkin tidak seoptimal plastik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya