Tips Ampuh Membuka Kulit Lumpia yang Lengket dan Menempel, Dijamin Berhasil

Liputan6.com, Jakarta Kulit lumpia adalah bahan makanan serbaguna yang sering dijadikan pembungkus lumpia ataupun camilan kreatif lainnya. Dengan tekstur tipis dan fleksibel, kulit lumpia menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena mudah ditemukan di pasaran dengan harga terjangkau. Namun, ada satu masalah yang sering dialami pengguna kulit lumpia, yaitu lembaran yang menempel saat disimpan di kulkas.

Memisahkan kulit lumpia yang saling menempel membutuhkan ketelitian ekstra. Bila tidak dilakukan dengan hati-hati, kulit lumpia yang tipis mudah robek, sehingga tidak dapat digunakan untuk membuat hidangan. Kondisi ini sering membuat frustrasi, terutama bagi mereka yang baru mencoba memasak menggunakan kulit lumpia.

Untungnya, sebuah trik sederhana yang dibagikan oleh kanal YouTube Prasodjo Official menawarkan solusi praktis untuk memisahkan kulit lumpia yang menempel tanpa merusaknya. Berikut adalah langkah-langkahnya seperti yang sudah dirangkum pada Senin (16/12/2024).

Kulit lumpia dan kulit pangsit kerap dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan mencolok. Kulit lumpia biasanya dibuat tanpa tambahan telur, sehingga teksturnya cenderung lebih kaku dan tidak elastis dibandingkan kulit pangsit. Sebaliknya, kulit pangsit yang dibuat dengan campuran telur memiliki tekstur lebih lentur dan kenyal.

Selain tekstur, perbedaan bahan dasar ini juga memengaruhi cara penyimpanan dan pengolahannya. Kulit lumpia lebih rentan terhadap kerusakan saat disimpan terlalu lama atau dalam kondisi beku, sehingga diperlukan trik khusus untuk memisahkannya saat menempel satu sama lain.

Langkah pertama untuk memisahkan kulit lumpia yang menempel adalah mendiamkannya terlebih dahulu. Jika kulit lumpia baru dikeluarkan dari kulkas, biarkan pada suhu ruang selama kurang lebih satu jam. Cara ini membantu mengurangi kekakuan akibat pembekuan dan membuat lembaran lebih mudah dipisahkan.

Proses ini penting untuk menjaga tekstur kulit lumpia tetap utuh. Kulit lumpia yang didiamkan pada suhu ruang cenderung lebih lentur dan tidak mudah robek saat dipisahkan. 

Setelah didiamkan, mulailah memisahkan kulit lumpia dengan menggosok lembut pada setiap sisi. Gosokan ini bertujuan untuk melonggarkan perekat antarlembaran, sehingga kulit lumpia dapat terpisah tanpa perlu tenaga berlebih.

Lakukan proses ini secara perlahan agar tidak merusak struktur tipis kulit lumpia. Gunakan ujung jari untuk memastikan tidak ada lembaran yang robek atau terlalu tertarik. Teknik sederhana ini menjadi kunci utama keberhasilan memisahkan kulit lumpia.

Setelah semua sisi direnggangkan, cari celah di sela-sela kulit lumpia yang mulai terbuka. Tarik lembaran perlahan menggunakan kedua tangan dengan gerakan stabil untuk memastikan tidak ada bagian yang terlipat atau robek.

Letakkan kulit lumpia yang sudah terpisah di permukaan datar agar tidak saling menempel kembali. Langkah ini memastikan setiap lembaran siap digunakan untuk isian atau kreasi camilan lainnya.

Selain memisahkan, menjaga kulit lumpia agar tidak menempel saat penyimpanan juga penting. Simpan kulit lumpia dalam wadah kedap udara dengan lapisan plastik atau kertas baking di antara setiap lembarannya.

Jika kulit lumpia akan disimpan di freezer, bungkus dengan plastik wrap terlebih dahulu agar tidak terkena udara dingin secara langsung. Dengan cara ini, kulit lumpia akan tetap dalam kondisi optimal saat digunakan kembali.

Tidak disarankan. Diamkan kulit lumpia terlebih dahulu selama satu jam pada suhu ruang agar lebih mudah dipisahkan dan tidak robek.

Gunakan plastik atau kertas baking sebagai pemisah antar lembar sebelum disimpan dalam wadah kedap udara atau freezer.

Kulit lumpia tidak menggunakan telur dalam pembuatannya, sehingga teksturnya lebih kaku dibandingkan kulit pangsit yang lebih elastis karena mengandung telur.

Bisa, tetapi sebaiknya gunakan untuk hidangan seperti lumpia goreng kecil atau kreasi lain yang tidak membutuhkan bentuk lembaran utuh.