Jangan Buang Minyak Goreng Tengik, Coba Cara Ini untuk Mengembalikan Kualitasnya

Liputan6.com, Jakarta Minyak goreng menjadi salah satu bahan dapur yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Digunakan untuk menggoreng, memanggang, atau menambah tekstur pada berbagai hidangan, minyak goreng menjadi kebutuhan pokok yang harus selalu ada. Banyak orang, untuk memastikan ketersediaan, memilih untuk membeli minyak goreng dalam jumlah besar dan menyimpannya untuk keperluan jangka panjang.

Namun, menyimpan minyak goreng dalam waktu lama ternyata tidak selalu tanpa masalah. Ketika disimpan dengan cara yang salah, atau digunakan berulang kali, minyak goreng bisa berubah menjadi tengik. Bau tengik ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa mempengaruhi rasa masakan yang dihasilkan. Tentu saja, hal ini menjadi kekhawatiran bagi banyak orang yang memiliki stok minyak goreng di rumah.

Meski begitu, bau tengik pada minyak goreng tidak selalu berarti kualitas minyak sudah buruk. Ada cara untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut, bahkan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur. Seperti yang dibagikan oleh YouTuber Retno Sulistyowati, ada beberapa trik sederhana yang dapat mengembalikan minyak goreng bekas menjadi lebih segar dan aman digunakan kembali. Yuk, simak penjelasan berikut ini seperti yang sudah dirangkum pada Jumat (20/12/2024).

Minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali sering kali menimbulkan bau tengik. Penyebab utama dari bau ini adalah proses kimia yang terjadi selama penggorengan, terutama reaksi hidrolisis dan aktivitas enzim. Reaksi ini menghasilkan senyawa aldehid dan keton yang memiliki bau tidak sedap dan menjadi penyebab utama bau tengik pada minyak goreng.

Bau tengik tersebut dapat semakin kuat jika minyak goreng tidak disimpan dengan benar. Penyimpanan minyak yang tidak sesuai standar, seperti terlalu lama terpapar udara atau terkena cahaya langsung, dapat mempercepat proses oksidasi yang membuat minyak semakin bau.

Salah satu cara mudah yang terbukti efektif untuk menghilangkan bau tengik pada minyak goreng adalah menggunakan serai. Dalam video YouTube yang diunggah oleh Retno Sulistyowati, dia membagikan trik menggunakan lima batang serai segar yang telah dicuci dan digeprek untuk mengeluarkan aroma wangi.

Setelah itu, serai dimasukkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan. Proses pemanasan ini akan mengeluarkan aroma wangi dari serai yang dapat mengimbangi bau tengik pada minyak. Setelah serai digoreng hingga layu, minyak pun menjadi lebih harum dan siap digunakan kembali.

Selain serai, bahan dapur lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau tengik pada minyak goreng adalah bawang putih dan bawang merah. Retno Sulistyowati menunjukkan bahwa lima siung bawang putih yang dibelah tanpa dicuci, serta irisan bawang merah, dapat memberikan efek serupa.

Masukkan bahan-bahan ini ke dalam minyak panas dan goreng hingga mengeluarkan bau harum. Bau menyengat dari bawang putih dan bawang merah mampu menyerap bau tengik, sementara minyak goreng menjadi lebih segar dan siap digunakan kembali dalam proses memasak.

Kentang juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bau tengik pada minyak goreng. Potongan kentang yang dimasukkan ke dalam minyak panas akan menyerap bau tidak sedap dengan efektif. Proses ini membantu mengembalikan minyak menjadi lebih netral, tanpa meninggalkan aroma tengik yang mengganggu.

Trik ini sangat sederhana dan mudah dilakukan. Setelah kentang digoreng hingga kering, bau tengik yang mengganggu akan hilang, dan minyak pun siap digunakan lagi untuk menggoreng atau memasak berbagai hidangan.

Setelah menghilangkan bau tengik dengan bahan-bahan dapur seperti serai, bawang putih, bawang merah, atau kentang, langkah selanjutnya adalah menyaring minyak. Setelah bahan-bahan tersebut diangkat, biarkan minyak dingin sejenak. Setelah itu, saring minyak untuk menghilangkan sisa rempah atau potongan bahan yang mungkin masih tertinggal.

Minyak yang sudah disaring akan menjadi lebih jernih dan bebas dari bau tengik. Untuk menjaga kualitasnya, pastikan minyak disimpan dengan cara yang benar. Gunakan wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk mencegah proses oksidasi yang dapat membuat minyak cepat rusak.

Minyak goreng bisa menjadi tengik karena reaksi kimia yang terjadi selama proses penggorengan atau penyimpanan yang tidak tepat. Reaksi ini menghasilkan senyawa aldehid dan keton yang menyebabkan bau tidak sedap.

Minyak goreng yang bau tengik bisa dihilangkan aromanya menggunakan bahan-bahan dapur seperti serai, bawang putih, bawang merah, atau kentang. Setelah itu, minyak dapat digunakan kembali setelah disaring.

Simpan minyak goreng di tempat yang sejuk, gelap, dan dalam wadah kedap udara untuk mencegah proses oksidasi dan menjaga kualitas minyak tetap baik.