Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, yang menjadi bagian dari Komando Operasi HABEMA, tengah menjalankan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Pada Senin, 13 Januari 2025, Pos Wuloni yang dipimpin oleh Kapten Inf Honest, melaksanakan patroli pengamanan wilayah sekaligus membangun komunikasi sosial (Komsos) dengan warga Kampung Wuloni, Distrik Ilaga.
Dalam arahannya, Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar pos. Para prajurit memanfaatkan kegiatan patroli ini untuk berinteraksi langsung dengan warga, membangun kedekatan sekaligus menggali informasi seputar situasi keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga
Kegiatan patroli berjalan dengan tetap mengutamakan aspek keamanan. Interaksi antara prajurit TNI dan warga Kampung Wuloni berlangsung harmonis.
Advertisement
Warga setempat menyampaikan bahwa situasi di kampung mereka relatif aman dan kondusif. Selain itu, kedatangan para prajurit disambut dengan antusiasme dan rasa terima kasih.
Â
Ungkapan terima kasih warga
Salah satu warga, Zakaria Murib, menyampaikan kesannya dengan penuh syukur, "Terima kasih, Komandan 323. Tuhan memberkati."
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad dalam membangun komunikasi sosial inklusif.
Â
Advertisement
Wujud peran TNI
Menurut Brigjen Lucky, pendekatan ini merupakan wujud nyata peran TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di Papua sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat di daerah penugasan. "Komsos ini menjadi bagian penting dalam menciptakan harmoni dan mendukung stabilitas wilayah," ungkapnya.
Dengan kehadiran dan interaksi aktif seperti ini, Satgas Yonif 323 Kostrad menunjukkan komitmen mereka tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat setempat.