Suasana Ramadan Pasukan Garuda di Lebanon

Bulan puasa merupakan bulan penuh hikmah bagi seluruh umat Islam dimanapun berada. Tidak terkecuali bagi 1.200 personil PasukanGaruda.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Agu 2013, 13:19 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2013, 13:19 WIB
130807bgarudaa.jpg
Citizen6, Lebanon: Bulan Ramadan merupakan bulan penuh hikmah bagi seluruh umat Islam dimanapun berada dan bertugas. Tidak terkecuali bagi 1.200 personel yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Indonesia yang bertugas di Lebanon di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau biasa di sebut Pasukan Garuda.

Saat ini bulan Ramadan yang jatuh pada Juli 2013 bertepatan dengan musim panas (Summer), yakni waktu siang hari lebih panjang dari biasanya, sehingga imsak jatuh pada jam 04.00 AM menjelang Shubuh dan terbenam pada jam 20.00 PM malam hari. Jadi selama 16 jam, matahari bersinar dalam sehari di wilayah Lebanon yang di kenal dengan 4 musim.



"Begitu pula dengan dengan pelaksanaan ibadah puasa yang selama ini kami laksanakan selama kurang lebih 16 jam setiap hari. Alhamdulillah ibadah puasa kami senantiasa mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin. Pelaksanaan ibadah puasa sama sekali tidak mengurangi intensitas kami dalam melaksanaan tugas sehari-hari di Lebanon, baik itu tugas jaga, patroli rutin, kegiatan lapangan atau kantor lainnya," ungkap salah satu prajurit.

Dikatakannya lagi, saat berbuka mereka berkumpul bersama rekan-rekan prajurit sambil menikmati hidangan perpaduan antara khas lebanon dan Indonesia yang dimasak secara bersama-sama. Bagi anggota yang sedang melaksanakan tugas buka puasa menyesuaikan dengan lokasi dan tugas yang dilakukan. Pada umumnya pelaksanaan tugas bersifat 24 jam sehari dengan sistem "shift" atau pergantian, terutama pada kegiatan jaga dan patroli rutin.



"Bagi pasukan Kontingen Garuda "tugas" merupakan hal yang paling utama dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Selalu menjadi prioritas kami dengan penuh keyakinan dan niat ikhlas bahwa semua tugas selama Ramadan  adalah Ibadah yang kami yakini mendapat pahala berlimpah. Meskipun demikian bagi yang tidak berdinas pada malam hari, semua yang beragama muslim melaksanakan  ibadah sholat tarawih bersama dan tadarus Alquran di dalam tenda besar yang kami "sulap" menjadi masjid yang masing-masing ada di beberapa Satgas (Polisi Militer, Indo Batt dan Force Protection Company)," tambahnya.     

Dalam suasana bulan puasa, Kontingen Garuda juga berinteraksi sosial dengan masyarakat Lebanon yang tidak mampu dan membutuhkan bantuan dengan memberikan donasi yang didapat dari hasil pengumpulan secara sukarela dari komunitas muslim melalui kencleng masjid sebagai wujud kepedulian sosial Kontingen Garuda kepada masyarakat Lebanon yang tidak mampu.

Bagi saudara-saudara kami yang saat ini berada di dalam negeri, mungkin saat-saat menjelang lebaran adalah saat yang paling membahagiakan dan ditunggu-tunggu, yaitu saat berkumpulnya para sanak saudara dan handai tolan sambil menikmati hidangan lebaran khas Indonesia seperti ketupat lebaran, rendang, sate, dan kue-kue khas lainnya. Bagi Pasukan Garuda yang saat ini berada kurang lebih 10.000 mil dari Indonesia, moment-monet seperti ini atau melihat kepadatan di stasiun-stasiun kereta api, bandara, dan pelabuhan kapak laut menjelang Ramadan dapat meneteskan air liur. Namun itu semua tidak mempengaruhi mereka untuk tetap melaksanakan tugas dan berkumpul bersama teman-teman prajurit yang tergabung dalam pelaksanaan  tugas perdamaian di wilayah Lebanon.

Para parjurit TNI yang sedang bertugas di Lebanon ini, juga tak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H-Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh masyarakat Indonesia. (Junaeri/Mar)

Junaeri adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat akun facebook junaeri atau faris 04@yahoo.com.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya