Mabes TNI Gelar Salat Idul Fitri 1434 H

Mabes TNI menggelar salat Idul Fitri 1434 H di Lapangan GOR A Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Agu 2013, 14:54 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2013, 14:54 WIB
130810mabes1.jpg
Citizen6, Jakarta: Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar salat Idul Fitri 1434 H di Lapangan GOR A Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta. Bertindak selaku Imam, Ustaz Ahmad Zaini Hasibuan dan Khatib DR K H Anwar Sanusi. Salat Idul Fitri ini diikuti oleh Panglima TNI Laksamana TNI, Agus Suhartono para kepala staf angkatan, para pejabat teras TNI, prajurit TNI dan PNS serta masyarakat sekitar Mabes TNI.  

Dalam khotbahnya, Sanusi menguraikan Idul Fitri yang telah beberapa kali hadir dalam pentas kehidupan. Idul Fitri tahun ini menurutnya hadir dalam keadaan yang diliputi oleh kecemasan dan keprihatinan serta mendung kelabu mengiringi kehidupan masyarakat. Di contohkanya,  banyak masyarakat yang meninggal dunia sia-sia karena pertengkaran antar suku dan kelompok.
 
Dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar dan Pancasila sebagai payung-payung yang meneduhkan kehidupan, rupanya belum sungguh-sungguh di amalkan. Padahal sebagai bangsa Indonesia, mukadimah UUD dan Pancasila adalah pengejawantahan dari ajaran agama Islam yang agung dan suci.
 
Lebih lanjut, Sanusi turut mengajak kepada para jamaah salat Idul Fitri, untuk mengarahkan kehidupan kepada Allah SWT dengan cara mengamalkan segala perintah-Nya sambil terus menebarkan cinta kasih terhadap sesama, memperbaiki dengan amal sholeh sosial individual yang dapat dirasakan oleh orang lain.

"Betapa banyak manusia yang celaka hidupnya bukan karena kekurangan harta, bahkan berada pada posisi serba berkecukupan. Tapi yang membuat gagal menemukan dirinya sendiri karena gagal mengendalikan hawa nafsunya," ujar Sanusi
 
Sebagai penutup, Sanusi menghimbau untuk mengenang orang-orang yang pernah disakiti dengan lidah dan tangan. "Kenanglah saudara, tetangga, dan siapa saja hamba Allah di bumi ini. Mungkin kita pernah kasar, pernah menyebarkan fitnah yang menjatuhkan kehormatannya, mungkin juga pernah membuat dusta untuk menimbulkan kebencian orang kepadanya. Semoga Allah tidak melaknat kita di dunia dan akhirat akibat dosa-dosa yang kita lakukan. Mudah-mudahan Idul Fitri kali ini dapat mengembalikan kita semua kepada kesucian," tandasnya.(Ahmad Rohanda/Mar)

Ahmad Rohanda adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.comcitizen6@liputan6.com



 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya