Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin, sebagai cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mendapatkan kembali ambang psikologis utama di level USD 40.000 atau sekitar Rp 573,82 juta (asumsi kurs Rp 14.345 per dolar AS) bahkan ketika situasi sehubungan dengan Ukraina terus memburuk.
"Langkah untuk mengisolasi dan melumpuhkan ekonomi Rusia tampaknya direaksi positif oleh pasar saat ini," kata analis di Stack Funds, Lennard Neo, seperti dikutip dari CoinDesk, Selasa (1/3/2022).Â
Harga Bitcoin (BTC) sempat jatuh ke level USD 37.000 selama akhir pekan karena Presiden Rusia Putin membuat pasukan nuklir negaranya waspada, dan negara barat meningkatkan sanksi bagi Rusia yang diharapkan dapat melumpuhkan keuangan Rusia.Â
Advertisement
Baca Juga
Pasar kripto hari ini mulai bergerak lebih tinggi pagi ini, termasuk lompatan Bitcoin dari USD 38.000 menjadi USD 39.500 hingga USD 40.000 selama beberapa menit sebelum saham AS membuka sesi mereka.
Direktur CEC Capital, Laurent Kssis mengatakan, sinyal teknis dan kepemilikan kuat bitcoin untuk memegang posisi di USD 41.000 untuk mata uang kripto secara keseluruhan.Â
Dia juga mencatat nilai transaksi rata-rata dalam dolar untuk bitcoin telah meningkat 10 persen dalam 2 jam terakhir, yang berarti investor mulai berani bertaruh lebih besar dalam Bitcoin yang telah membantu membangun tingkat kepercayaan investor.Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Hari Ini Selasa 1 Maret 2022
Sebelumnya, mengawali pekan pertama Maret 2022, harga Bitcoin, Ethereum dan jajaran kripto teratas terlihat alami penguatan yang serentak, Selasa pagi, 1 Maret 2022. Beberapa kripto yang hari sebelumnya melemah mulai kembali pulih
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat dalam satu hari terakhir sebesar 11,27 persen dan 11,89 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 41.748,44 per koin atau setara Rp 600,2 juta (asumsi kurs Rp 14.377 per dolar AS).Â
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua setelah sempat meradang, kini berhasil menguat. Dalam 24 jam terakhir. ETH menguat sebesar 8,70 persen dan 8,76 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.838,73 per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini berhasil menguat setelah beberapa hari sempat melemah. Dalam satu hari terakhir BNB menguat sebesar 7,34 persen dan 6,86 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 388,45 per koin.Â
Adapun, Cardano (ADA) juga berangsur pulih. ADA menguat dalam satu hari terakhir sebesar 9,78 persen dan 4,74 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9336 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) dalam satu hari terakhir SOL berhasil menguat sebesar 15,38 persen dan 15,06 persen dalam sepekan. Saat ini harga SOL dibanderol USD 98,38 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), hari ini sama-sama menguat setelah kemarin sempat terpuruk. Keduanya masing-masing menguat 0,01 persen dan 0,06 persen. Dengan begitu, membuat USDT dibanderol dengan harga USD 1,00, sedangkan USDC harganya kembali ke level USD 1,00.Â
Â
Advertisement