Intip Kinerja Kripto BTR Coin Hari Ini 13 Juni 2024

BTR Coin adalah token ERC-20, pada akhirnya akan dipindahkan ke buku besar XRP. BTR disusun sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat tertentu kepada pemegangnya di platform Bitrue.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 13 Jun 2024, 13:36 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 13:36 WIB
Intip Kinerja Kripto BTR Coin Hari Ini 13 Juni 2024
Bitrue Coin (BTR) adalah aset kripto asli di bursa Bitrue. BTR dirancang untuk mendukung semua bisnis Bitrue. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Bitrue Coin (BTR) adalah aset kripto asli di bursa Bitrue. BTR dirancang untuk mendukung semua bisnis Bitrue seperti pengurangan biaya perdagangan, setoran tunai berdasarkan proyek, pemungutan suara untuk listing, program manajemen kekayaan, dan program pinjaman.

Dilansir dari Coinmarketcap, awalnya BTR Coin adalah token ERC-20, pada akhirnya akan dipindahkan ke buku besar XRP. BTR disusun sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat tertentu kepada pemegangnya di platform Bitrue.

Ada maksimum 1 miliar BTR Coin yang dibagi kepada beberapa pemangku kepentingan. Penawaran umum BTRC berakhir pada 6 Juni 2019 dan token bebas diperdagangkan pada 30 Juni 2019.

Singapura bersama dengan Hong Kong negara di Asia tempat sebagian besar pertukaran kripto berasal. Bitrue memiliki kantor pusat di Taiwan dan Singapura, dan kantor lokal juga di AS dan Eropa.

Tim yang menjalankan Bitrue terdiri dari “tim manajemen senior dari Capital One”, dan CEO, Curis Wang adalah sosok yang sudah mendalami industri cryptocurrency.

Harga BTR Coin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (13/6/2024), harga BTR adalah Rp 654,42 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 124,7 miliar

BTR turun 1,02 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 1.388 dengan kapitalisasi pasar Rp 84,82 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 131,4 juta BTR dari maksimal suplai 1 miliar BTR.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Trump Makin Sering Kampanye Kripto, Mau Bayar Utang AS Pakai Bitcoin

Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)
Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)

Sebelumnya, Bitcoin kini menjadi bagian aktif dari kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Calon Presiden AS Donald Trump mengambil langkah pendekatan yang jauh berbeda dari Joe Biden mengenai industri kripto.

CEO Majalah Bitcoin dan asisten mata uang kripto kampanye Donald Trump, David Bailey baru-baru ini mengumumkan bahwa miliarder tersebut akan berpartisipasi dalam acara penambangan Bitcoin di masa depan.

Bailey menyebut kehadiran Trump tersebut sebagai Meja Bundar Kepresidenan mengenai Penambangan Bitcoin Domestik.

Bailey menyebut acara mendatang sebagai sejarah, menjelaskan bahwa acara tersebut akan menampilkan pertemuan para raksasa industri pertambangan Bitcoin dengan Trump.  Namun, dia tidak mengungkap lebih lanjut penambang mana saja yang dimaksud.

Meskipun demikian, Bailey tidak mengungkapkan perusahaan atau penambang individu mana yang tertarik untuk menjadi bagian dari pertemuan tersebut.

"Industri pertambangan telah berkembang pesat, mereka akan memberikan kesan pertama yang baik," tulis Bailey di platform X.

Trump menunjukkan perubahan sikap terhadap regulasi kripto selama acara non-fungible token (NFT) pada bulan Mei 2024, di mana ia mengatakan bahwa kampanyenya akan menerima sumbangan mata uang kripto. 

Langkah ini membuka sumber dana potensial baru untuk kampanye Trump, yang masih tertinggal dari Biden dalam hal pendanaan meskipun mereka telah mengalahkan petahana dari Partai Demokrat pada bulan April 2024.

Mantan Presiden AS itu pun memastikan ia akan mengambil pendekatan yang jauh berbeda dari Joe Biden, dalam hal mendukung industri kripto.

Bailey juga menyebut, Trump bahkan melirik kemungkinan penggunaan Bitcoin untuk menyelesaikan masalah utang nasional AS senilai USD 35 triliun.

 


Ikut Kampanye Pilpres AS, Donald Trump Terima Saweran Kripto

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Tim kampanye Donald Trump mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima sumbangan mata uang kripto.

Melansir CNBC International, Kamis (22/5/2024) pihak tim kampanye Trump mengatakan dalam sebuah siaran pers, bahwa pendukung mantan presiden AS tersebut kini dapat menyumbang menggunakan mata uang kripto apa pun yang diterima melalui produk Coinbase Commerce.

"Pendukung MAGA, sekarang dengan opsi mata uang kripto baru, akan membangun pasukan kripto yang menggerakkan kampanye menuju kemenangan pada tanggal 5 November!" kata kampanye itu.

Langkah ini membuka sumber dana potensial baru untuk kampanye Trump, yang masih tertinggal dari Biden dalam hal pendanaan meskipun mereka telah mengalahkan petahana dari Partai Demokrat pada bulan April 2024.

Sumbangan kripto akan dilaporkan sebagai kontribusi dalam bentuk barang, seperti halnya pemberian berupa saham. Kampanye kemudian dapat memutuskan untuk melikuidasi mata uang digital tersebut atau mempertahankannya.

"Batas kontribusi dan persyaratan pengungkapan untuk sumbangan kripto akan mengikuti peraturan Komisi Pemilihan Umum Federal," jelas tim kampanye Trump.

Penerimaan kripto hanyalah yang terbaru dari serangkaian upaya Trump untuk menarik komunitas kripto, yang cenderung lebih muda, menurut jajak pendapat Pew Research Center pada April 2023.

 


Apa Itu Bitcoin?

Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)

Sebelumnya, Bitcoin menjadi salah satu aset kripto terbesar di dunia saat ini berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Berdasarkan harga pun, Bitcoin menjadi salah kripto yang memiliki harga termahal. Lantas sebenarnya apa itu Bitcoin dan bagaimana cara kerjanya? 

Dilansir dari Investopedia, Kamis (28/7/2022), Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dapat dibeli, dijual, dan ditukarkan secara langsung, tanpa perantara seperti bank.

Bitcoin diperkenalkan ke publik pada 2009 oleh pengembang anonim atau kelompok pengembang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto. Nakamoto, awalnya menggambarkan perlunya “sistem pembayaran elektronik berdasarkan bukti kriptografi, bukan kepercayaan.”

Setiap transaksi Bitcoin yang pernah dilakukan ada di buku besar publik yang dapat diakses oleh semua orang, membuat transaksi sulit untuk dibalik dan sulit dipalsukan. 

Hal ini dirancang karena inti dari sifatnya yang terdesentralisasi, Bitcoin tidak didukung oleh pemerintah atau lembaga penerbit mana pun, dan tidak ada yang menjamin nilainya selain bukti yang tertanam di jantung sistem.

Sejak itu menjadi cryptocurrency paling terkenal di dunia. Popularitasnya telah mengilhami pengembangan banyak cryptocurrency lainnya. 

Pesaing ini mencoba untuk menggantikannya sebagai sistem pembayaran atau digunakan sebagai utilitas atau token keamanan di blockchain lain dan teknologi keuangan yang muncul.

Harga Bitcoin sejak 2009 terus meningkat secara drastis, walaupun begitu pergerakan harganya sangat ekstrem bisa melesat cukup tinggi, tetapi tak lama kemudian bisa kembali merosot. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya