Liputan6.com, Jakarta - Industri cryptocurrency terus berkembang. Terbaru, Pang Xue Kai yang merupakan salah satu pendiri bursa kripto di Indonesia Tokocrypto resmi mengumumkan kerja samanya dengan DRX Token sebagai Board of Advisory. Kerja sama ini diharapkan akan membawa inovasi dan peningkatan signifikan dalam ekosistem cryptocurrency.
Pang Xue Kai dikenal luas karena pengalamannya yang mendalam dan keahliannya dalam mengelola berbagai proyek blockchain dan cryptocurrency. Ia telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin visioner dengan kemampuan untuk memajukan adopsi teknologi blockchain di pasar yang berkembang pesat.
Baca Juga
Dengan latar belakang yang kuat dalam teknologi keuangan dan investasi digital, Pang Xue Kai telah berhasil membangun dan memimpin beberapa inisiatif kripto yang sukses di berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tenggara dan Eropa.
Advertisement
Reputasi dan pengaruhnya di industri ini tidak diragukan lagi menjadi aset berharga bagi DRX Token.
salah satu pendiri dan Chief Marketing Officer (CMO) DRX Token Kash Topan menjelaskan, kerja sama dengan Pang Xue Kai adalah momen yang sangat penting bagi DRX Token. Pengalaman dan keahlian Pang Xue Kai dalam industri cryptocurrency akan sangat membantu DRX Token dalam mencapai tujuan.
"Dengan bimbingan dari Mr. Kai, kami yakin dapat membawa DRX Token ke level berikutnya dalam hal inovasi teknologi dan adopsi pasar. Kami sangat bersemangat untuk melihat apa yang akan kita capai bersama," kata Kash dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).
Dengan bergabungnya Pang Xue Kai sebagai Advisory, DRX Token tidak hanya memperkuat tim mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor dan komunitas kripto secara keseluruhan. Ini menandakan babak baru dalam perjalanan DRX Token menuju dominasi pasar cryptocurrency.
Diharapkan bahwa kerja sama ini akan memicu pengembangan produk-produk inovatif, meningkatkan likuiditas dan stabilitas token, serta memperluas jaringan kemitraan strategis di seluruh dunia.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Pendiri Tokocrypto dan ForU AI
Pang Xue Kai adalah seorang insinyur asal Singapura yang menyelesaikan studinya di National University of Singapore. Ia mulai mempelajari teknologi blockchain pada awal 2015 dan mendirikan Tokocrypto pada 2018, melihat potensi besar di pasar Indonesia yang baru membuka diri pada industri cryptocurrency di tahun yang sama.
Keputusannya untuk mendirikan usaha di Indonesia didorong oleh populasi besar negara tersebut, yang 47 kali lipat lebih banyak dari Singapura, serta banyaknya peluang dari populasi masyarakat Indonesia yang masih belum tersentuh perbankan.
Pang Xue Kai telah bekerja sama dengan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) untuk merancang regulasi perdagangan aset kripto. Ia juga menginisiasi berdirinya Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (APAKI), yang bertujuan untuk menyatukan seluruh pedagang aset kripto dalam asosiasi tersebut.
Kai juga menekankan pentingnya sinergi dengan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan kurikulum tentang teknologi blockchain guna mendukung edukasi masyarakat dan pelajar.
Â
Setelah sukses dengan Tokocrypto, Kai memutuskan untuk mengeksplorasi potensi kecerdasan buatan (AI) melalui ForU AI. ForU AI adalah platform yang dirancang untuk merevolusi cara interaksi dan nilai data di Asia Tenggara.
Pada intinya, ForU AI bertujuan untuk mengintegrasikan AI dengan teknologi blockchain untuk memastikan transparansi, keamanan, dan pemberdayaan pengguna.
Advertisement
Tentang DRX Token
DRX Token adalah ekosistem di dalam DRX Sportnet yang berfokus pada pengembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency, dengan visi untuk menciptakan ekosistem yang aman, transparan, dan efisien.
Misi dan Visi DRX Token adalah bertujuan untuk memberdayakan penggemar olahraga melalui teknologi Ethereum, menciptakan lingkungan yang transparan dan kolaboratif bagi penggemar, atlet, dan bisnis.
Sedangkan Teknologi dan Operasional dari DRX Token dibangun di atas jaringan Ethereum, memanfaatkan keunggulan teknologi seperti kontrak pintar, desentralisasi, interoperabilitas, dan keamanan tingkat tinggi yang ditawarkan oleh blockchain Ethereum.