Ide Awal Stafsus Presiden Angkie Yudistia Buat Masker Transparan untuk Teman Tuli

Staf Khusus Milenial Presiden, Angkie Yudistia berbagi cerita tentang ide awal gerakan pembuatan masker transparan untuk teman tuli.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 13 Apr 2021, 09:48 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2020, 15:27 WIB
Masker transparan untuk teman disabilitas/dok. Instagram @angkie.yudistia
Masker transparan untuk teman disabilitas/dok. Instagram @angkie.yudistia

Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Milenial Presiden, Angkie Yudistia berbagi cerita tentang ide awal gerakan pembuatan masker transparan untuk teman tuli.

Menurutnya ide ini berawal ketika dikirimi artikel tentang masker transparan tersebut.

"Ide awalnya adalah pada saat persiapan gerakan masker untuk semua. Rekan kami mengirimkan artikel tentang masker transparan dan relate sekali dengan yang saya rasakan," kata Angkie melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, penggunaan masker menyulitkan komunikasi para penyandang tuli.

"Apabila banyak yang menggunakan masker, maka dunia kembali hening. Makin sulit untuk berkomunikasi. Lalu tercetuslah ide ini, dibantu oleh beberapa teman untuk memproduksi."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Bahan yang Digunakan

Angkie juga menyebutkan, pembuatan masker transparan ini menggunakan bahan microfiber. Sedang, bagian transparan di tengah masker dibuat menggunakan bahan mika.

Dalam produksi masker transparan, ia bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pembuatannya.

"Gratis diberikan untuk keluarga dan rekan tuli/rungu sehingga dapat berkomunikasi dengan ekspresi muka dan gerakan bibir."

Pendistribusian masker ini dilakukan melalui komunitas teman tuli dan permintaan personal. "Semua pengiriman melalui logistik agar kita tetap jaga jarak."

"Masker kain untuk semua terus berlangsung hingga COVID-19 benar-benar hilang," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya