Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Milenial Presiden, Angkie Yudistia berbagi cerita tentang ide awal gerakan pembuatan masker transparan untuk teman tuli.
Menurutnya ide ini berawal ketika dikirimi artikel tentang masker transparan tersebut.
"Ide awalnya adalah pada saat persiapan gerakan masker untuk semua. Rekan kami mengirimkan artikel tentang masker transparan dan relate sekali dengan yang saya rasakan," kata Angkie melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa (21/4/2020).
Advertisement
Menurutnya, penggunaan masker menyulitkan komunikasi para penyandang tuli.
"Apabila banyak yang menggunakan masker, maka dunia kembali hening. Makin sulit untuk berkomunikasi. Lalu tercetuslah ide ini, dibantu oleh beberapa teman untuk memproduksi."
Simak Video Berikut Ini:
Bahan yang Digunakan
Angkie juga menyebutkan, pembuatan masker transparan ini menggunakan bahan microfiber. Sedang, bagian transparan di tengah masker dibuat menggunakan bahan mika.
Dalam produksi masker transparan, ia bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pembuatannya.
"Gratis diberikan untuk keluarga dan rekan tuli/rungu sehingga dapat berkomunikasi dengan ekspresi muka dan gerakan bibir."
Pendistribusian masker ini dilakukan melalui komunitas teman tuli dan permintaan personal. "Semua pengiriman melalui logistik agar kita tetap jaga jarak."
"Masker kain untuk semua terus berlangsung hingga COVID-19 benar-benar hilang," pungkasnya.
Advertisement