Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Menguat, Bakal Kurangi Pengaruh Jokowi?

Baru Menggunakan Alat Bantu Dengar? Ketahui Apa yang Normal dan Tidak

Kebanyakan pengguna baru alat bantu dengar (ABD) akan merasakan sensasi berbeda di telinga karena belum terbiasa.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 25 Okt 2021, 10:00 WIB

Diterbitkan 25 Okt 2021, 10:00 WIB

Seorang pesepak bola menggunakan alat bantu dengar saat akan bertanding pada Kejuaraan Futsal Tuna Rungu di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu (7/11/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan pengguna baru alat bantu dengar (ABD) akan merasakan sensasi berbeda di telinga karena belum terbiasa.

“Ada beberapa hal yang mungkin membuat Anda ingin berhenti menggunakan alat bantu dengar. Hal tersebut sangat wajar, terlebih ketika Anda baru menyesuaikan pemakaian di hari atau minggu pertama,” menurut tulisan yang ditinjau Dewi Mustikasari, A.Md. Aud mengutip ruangmendengar.com, Senin (25/10/2021).

Untuk itu, para pengguna baru ABD perlu mengetahui apa yang normal dan tidak ketika menggunakan alat bantu dengar, misalnya:

Tidak Nyaman

Rasa tidak nyaman saat pertama kali menggunakan alat bantu dengar adalah hal yang normal. Hal ini dikarenakan belum terbiasa menggunakan alat bantu di telinga.

Namun, ini menjadi tidak normal ketika rasa tidak nyaman disertai rasa sakit. Jika demikian, konsultasi dengan audiolog dapat dilakukan.

“Audiolog akan menyarankan untuk menggunakannya secara bertahap hingga Anda terbiasa.”

Terlalu Keras dan Ada Suara Latar Belakang

Suara Sendiri Terdengar Terlalu Keras

Kondisi suara sendiri yang terdengar terlalu keras disebut efek oklusi. Kemungkinan, penggunanya membutuhkan waktu untuk membiasakan diri menggunakan alat bantu dengar.

Namun, jika hal tersebut terasa sangat mengganggu, lakukan konsultasi dengan audiolog. Pada alat bantu dengar digital, biasanya audiolog dapat melakukan pengaturan pengurangan efek oklusi melalui komputer yang terhubung dengan perangkat lunak pemrograman alat bantu dengar.

Mendengar Suara Latar Belakang

Pada dasarnya, alat bantu dengar bekerja untuk menangkap suara yang ingin didengar bersamaan dengan suara yang tidak ingin didengar.

Hal ini sangat normal terjadi, tapi dapat juga berkonsultasi dengan audiolog jika suara latar belakang terlalu keras atau mengganggu.

Feedback dan Denging

Mendengar Siulan atau Feedback

Kondisi ini biasanya terjadi ketika alat bantu dengar yang digunakan tidak pas atau terdapat kotoran telinga maupun cairan yang menyumbat telinga. Suara yang seharusnya diteruskan masuk ke telinga menjadi terhalang dan terdengar dari luar.

Denging Ketika Menggunakan Ponsel

Untuk menghindari masalah ini, pengguna bisa tetap membawa ponsel ketika menggunakan alat bantu dengar dan pastikan bahwa posisi ponsel tidak terlalu dekat dengan letak mikrofon alat bantu dengar.

“Audiolog akan menjelaskan kepada Anda bagaimana menggunakan ponsel ketika Anda memakai alat bantu dengar,” pungkasnya.