3 Gaya Anak Sekolahan di Dunia Fashion: Preppy, Nerdy, Quirky

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana kabar teman SMA Anda? Jika mengingat masa SMA, mungkin kita dapat tersenyum-senyum sendiri mengenang gaya teman-teman kita pada waktu itu. Teman-teman dengan gaya yang khas tentu begitu mudah hadir kembali dalam memori kita.

Salah satu yang mungkin paling mudah terlintas di benak kita adalah teman-teman yang sikapnya agak aneh, penyendiri, ataupun kutu buku. Sebagaimana fashion adalah satu perwujudan kepribadian, teman-teman yang memiliki sikap seperti itu memiliki gaya busananya sendiri.

Gaya-gaya anak yang demikian mungkin dianggap tidak stylish oleh sebagian orang. Kemeja dan kaca mata tebal yang mereka kenakan memberi kesan kuno dan tidak modis pada tampilan keseluruhan. Salah satu film yang menampilkan tokoh dengan gaya nerdy-nya adalah Anne Hathaway ketika berperan di Princess Diaries.

Namun demikian, jangan heran bila gaya seperti itu menjadi sebuah inspirasi fashion yang kemudian diinterpretasi ulang sehingga menghasilkan gaya busana yang modis dan trendi. Tampilan-tampilan tersebut dapat membuat Anda tampil dengan nuansa yang berbeda.

Berikut ini adalah ulasan tentang 3 jenis gaya busana yang terinspirasi dari kehidupan masa sekolah dan gaya siswa yang kutu buku ataupun sang penyendiri seperti diulas liputan6.com, Selasa (11/3/2014) seperti dikutip dari vogue, teen vogue, fab sugar.

Selain dapat dipakai untuk diri sendiri, ulasan ini dapat juga dijadikan sebagai saran fashion pada teman-teman yang cenderung tertutup dan kurang memperhatikan mode agar dapat menjadi pribadi yang lebih terbuka pada dunia dan kesenangan fashion yang ada di dalamnya. Mari kita simak!

Preppy Look

Istilah `Preppy` diambil dari kata `Prepparatory` (persiapan). Di Amerika ada yang disebut dengan Prepparatory School, yakni sekolah yang khusus mempersiapkan siwa-siswinya untuk melanjutkan studi ke Universitas. Dari hal inilah dikemudian hari muncul gaya berpakaian Preppy Look.

Sekitar tahun 1912, preppy look mulai menjadi tren khususnya di kalangan mahasiswa universitas-universitas di Amerika, seperti Harvard, Princeton, dan Yale. Tampilan preppy look menghadirkan suasana busana remaja Amerika saat itu yang hendak dan sedang menjadi seorang mahasiswa. Kesan rapih, elegan, cerdas, tapi tetap muda menjadi ciri dari gaya busana ini.

Pada masa kini, preppy look diinterpretasi secara lebih kreatif. Anda dapat menggunakan jas atau blazer berbahan tweed dengan warna-warna yang sedikit lebih mencolok seperti coklat keemasan atau oranye dan menggunakan pakaian bagian dalam yang motifnya eye catching untuk mendapat tampilan preppy look yang lebih modis dan trendi.

Berbagai jenis bawahan juga dapat dipasangkan dengan atasan tersebut. Alih-alih menggunakan bawahan dengan model yang polos, Anda dapat menggunakan loose slack (celana harem) untuk memberi kesan yang lebih stylish pada tampilan preppy look yang sedang dikenakan.

Nerdy Look

Berbeda dengan preppy look yang adalah tampilan pelajar secara umum di Amerika pada zaman itu, `Nerdy Look` adalah sebuah tampilan yang juga terkait dengan dunia sekolah namun lebih khusus mengarah pada gaya anak-anak yang kutu buku. Dalam film-film tentang kehidupan sekolah, siswa-siswi yang nerdy cenderung menjadi objek bullying.

Istilah `Nerdy` itu sendiri menjadi sebuah stereotipe bagi orang-orang dengan sikap, gaya busana, dan hobi tertentu. Gambaran umum dari seorang yang nerdy adalah orang yang dirasa memiliki sikap yang aneh atau canggung dalam bersosialisasi, memiliki hobi terkait ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kaca mata tebal dan busana yang kancing teratasnya tertutup.

Dengan kreatifitas, nerdy look dapat menjadi lebih memukau dan sangat fashion. Untuk menghadirkan sosok nerdy yang sadar fashion, Anda dapat mengenakan berbagai bentuk kaca mata. Kaca mata bulat penuh ataupun berbentuk mata kucing dapat membuat nerdy look menjadi lebih atraktif. Model pakaian yang kancing teratasnya tertutup harus memiliki potongan, warna, dan motif yang lebih modis agar tercipta nerdy look yang fashionable.

Gunakan pula item-item fashion yang mendukung seperti boots, stocking warna, aksesoris, ataupun shwal yang padu dengan pakaian yang dikenakan. Dengan nerdy look seperti ini, Anda tampil sebagai seorang yang cerdas dan memiliki karakter yang kuat serta tentunya sadar fashion.

Quirky Look

Tidak semua orang yang menarik diri dari lingkungan sosial dan menyukai kesendirian memiliki selera yang sama dalam berbagai hal. Tiap orang unik dengan seleranya masing-masing.

Jangan heran bila bertemu dengan tampilan seseorang yang eksentrik namun memiliki kepribadian seorang penyendiri. Orang-orang seperti ini memiliki selera dan cara pikir yang tidak biasa dengan orang pada umumnya, misalnya memiliki selera seni yang lebih kompleks dan memilih sudut pandang berbeda dalam melihat satu hal.

Untuk mendapatkan gaya quirky look, Anda justru perlu keberanian yang lebih. Tampilan ini membuat anda menjadi pusat perhatian di tengah keramaian. Eksentrisitas menjadi kunci gaya ini. Kreatifitas benar-benar dibutuhkan untuk dapat menghadirkan tampilan yang quirky sebagaimana orang-orang quirky memiliki kreatifitas yang khas.

Pakaian-pakaian dengan potongan yang tidak lazim dipadukan dengan sepatu-sepatu yang cute dapat menjadi pilihan jika ingin tampil sebagai seorang quirky yang chic. Tidak harus menghadirkan tampilan yang ramai untuk mendapat kesan eksentris. Satu atau dua item fashion dengan model kontemporer atau bahkan etnik dapat dimasukkan dalam tampilan anda untuk menghasiklan suasana eksentrik dari quirky look. (Bio/Igw)