Tampil Kece dan Praktis dengan Kain Tradisional

Kain tradisional bisa membuat Anda tampil kece dan fashionable namun tetap praktis. Bagaimana caranya?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 01 Agu 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 12:00 WIB
20151013-Sambil Pelesir Sekaligus Belajar Menenun di Sukarara Lombok-NTT
Perajin menenun kain songket menggunakan peralatan tradisional di sentral kerajinan songket Patuh, Desa Sukarara, Lombok Tengah, Selasa (13/10). Desa Sukarara menjadi salah satu penghasil kain tenun khas suku Sasak, Lombok. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi modis alias fashionable bukan berarti selalu memakai pakaian-pakaian kekinian. Kain tradisional pun bisa membuat Anda tampil fashionable.

Komunitas Cinta Berkain membuktikan bahwa kain tradisional tak harus dipakai untuk acara-acara resmi saja. Bahkan untuk gaya sehari-hari Anda bisa menggunakan kain tradisional.

Ketua KCB Sita H Agustanzil mengatakan, kain tradisional tidak selalu dipadukan dengan kebaya. Dengan blouse atau kaus pun, kain tradisional pantas digunakan.

"Kami percaya kain bisa dipadukan dengan gaya apa saja. Asal tidak berenang dan naik gunung saja, ya. Namun untuk sehari-hari, berbelanja ke mal, ke pasar, bekerja, semuanya bisa pakai kain," kata Sita.

Sita pun menampik anggapan berkain tidak praktis. Karena sebenarnya kain hanya tinggal diikatkan saja dan Anda pun bebas melakukan kegiatan sehari-hari. Saat ini juga banyak tutorial yang membuat Anda tampil kekinian dengan memakai kain.

"Saat tidak resmi tidak ada pakem. Saya saja pakai kain bisa pakai sepatu sneakers," kata Sita.

Menurut Sita, awal memakai kain memang terkesan repot. Sebulan hingga dua bulan pertama mungkin masih canggung. Namun jika dibiasakan, memakai kain bahkan lebih nyaman daripada memakai pakaian lainnya. Memakai kain juga sekaligus melestarikan budaya Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya