Liputan6.com, Jakarta Hidup di negara tropis dengan paparan sinar matahari yang cukup terik, tabir surya menjadi produk kecantikan wajib punya bagi setiap wanita.
Jangan sampai salah, ada berbagai jenis tabir surya yang digunakan untuk berbagai kebutuhan pula. Agar Anda tak salah pilih tabir surya, simak tips pemilihan yang dilansir dari blog.doctoroz.com pada Senin (1/8/2016). Memilih tabir surya sebenarnya hal yang mudah, namun terasa membingungkan karena banyaknya pilihan. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda berdasarkan panduan berikut ini.
Cara kerja tabir surya
Advertisement
Tabir surya melindungi kulit dengan cara memantulkan kembali sinar UVA dan UVB ataupun menyerapnya sebelum kedua sinar ulltraviolet tersebut mencapai kulit. Sinar ultraviolet A menyebabkan penuaan pada kulit, seperti kerutan, keriput atau kulit yang mengendur, sedangkan sinar ultraviolet B menyebabkan kulit jadi gelap.
Supaya efektif melindungi kulit, pilih tabir surya  Broad Spectrum yaitu anti UVA dan UVB, dan ulangi penggunaannya setiap dua jam sekali atau langsung ulangi penggunaannya jika kulit basah karena berenang ataupun karena keringat.
Tabir surya jenis chemical atau physical?
Jenis chemical adalah tabir surya yang mengurangi dan menyerap sinar UV sebelum mencapai kulit. Jenis ini sangat populer karena terasa ringan dan tidak berbekas di kulit. Umumnya harganya juga lebih murah dibanding tabir surya jenis physical.
Jenis physical adalah tabir surya yang mengandung bahan seperti titanium dioxide atau zinc oxide yang memantulkan dan menghalangi sinar UV sebelum mencapai kulit. Partikelnya menutupi kulit sehingga sering terasa berat, lengket dan meninggalkan bekas putih di kulit. Tapi teknologi modern memungkinkan kedua bahan tersebut untuk diproduksi dalam bentuk partikel sangat kecil sehingga tak meninggalkan bekas di kulit. Sayangnya teknologi tersebut biayanya cukup tinggi hingga akhirnya tabir surya jenis lebih mahal dibandingkan jenis chemical.
Mana yang paling tepat?
Pilih tabir surya dengan kandung SPF 30 atau lebih tinggi dengan tipe broad spectrum, atau anti UVA dan UVB. Sesudah itu pertimbangkan beberapa faktor berikut.
1. Jenis kulit
Untuk kulit kering, pilih yang mengandung pelembap dalam bentuk krim atau losion. Sebaliknya, untuk kulit berminyak pilih yang sangat ringan dalam bentuk gel. Untuk kulit yang sangat berminyak ataupun berjerawat pilihlah tabir surya dalam bentuk bedak tabur jenis bedak mineral. Jika kulit termasuk jenis kulit sensitif yang kerap merasa gatal saat pakai tabir surya maka tabir surya jenis physical adalah pilihan yang tepat karena kecil kemungkinannya untuk menimbulkan iritasi.
2. Aktivitas
Jika Anda lebih sering berada dalam ruangan, maka tabir surya dengan SPF 30 sudah cukup. Jika seharian Anda di ruangan AC, maka tak perlu memilih tabir surya formula waterproof atau water-repellant. Tapi, jika Anda akan sering berada di luar ruangan maka pilih SPF yang tertinggi, dan jika akan sering berkeringat ataupun berenang pastinya pilih yang waterproof atau water-repellant. Apapun aktivitas Anda, disarankan untuk mengulangi aplikasi tabir surya setiap dua jam.
3. Waktu
Jika Anda sangat sibuk maka tabir surya jenis sempot atau spray sangat cocok. Demikian pula tabir surya jenis bedak tabur yang dapat digunakan berulang kali tanpa mengganggu rias wajah.
(Ardi Suryaatmaja)