Apakah Air Berpengaruh Terhadap Kesehatan Kulit?

Benarkah asupan air sehari-hari berpengaruh untuk kesehatan kulit ? Simak penjelasannya berikut ini.

oleh Ardiardi Suryasurya diperbarui 31 Mei 2017, 13:48 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 13:48 WIB
Apakah Air Berpengaruh Terhadap Kesehatan Kulit?
Benarkah asupan air sehari-hari berpengaruh untuk kesehatan kulit ? Simak penjelasannya berikut ini. (Foto: iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang dilansir dari allure.com, Rabu (31/05/2017) Di saat puasa ini tentunya asupan air yang masuk ketubuh relatif berkurang dibandingkan hari biasa. Padahal selama ini kita selalu mendengar bahwa salah satu unsur utama dari kesehatan kulit adalah air, bahkan biasanya para selebritas dan ratu kecantikan jika ditanya rahasia kecantikannya selalu menjawab dengan kalimat klise yaitu tidur yang cukup serta banyak minum air. Tapi, benarkah sebegitu besarnya pengaruh air bagi kesehatan dan kecantikan kulit ?

Menurut Elizabeth Tanzi, pendiri sekaligus pimpinan dari Capital Laser Skin Care serta associate professor di fakultas dermatologi George Washington University Medical Center, sebetulnya tidak ada jumlah yang pasti seberapa banyak orang harus minum air karena kebutuhan asupan air tiap individu berbeda-beda tergantung aktivitas, tingkat kesehatannya, usia dan masih banyak lagi faktor penentunya.

Yang jelas, menurutnya salah satu mitos terbesar di dunia kecantikan adalah pengaruh air terhadap kecantikan kulit karena "minum air 7 hingga 8 gelas sehari sebenarnya tidak akan melembapkan kulit dari dalam".

Minum air memang penting untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh tapi sangat sedikit hubungannya dengan tingkat kelembapan kulit.
Pengecualiannya adalah dalam keadaan yang sangat ekstrim seperti saat berada di tempat yang sangat panas layaknya di padang pasir dan tak ada air untuk dikonsumsi, atau selama berhari-hari tubuh sama sekali tak mendapat konsumsi air. Dalam situasi-situasi yang sangat ekstrim tersebut peranan asupan air jadi sangat penting karena menurut dr.Joshua Zeichner, dermatologis dari New York, saat tubuh mengalami dehidrasi berat maka tubuh akan menarik air yang ada di sel-sel kulit untuk menjaga agar jantung tetap dapat bekerja dan ini akan berdampak buruk untuk tampilan kulit.

Karena itu memang tidak ada salahnya juga untuk menjaga agar asupan air setiap hari selalu tercukupi, walaupun menurut dr. Joshua Zeichner " sejauh ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa minum air kurang dari delapan gelas sehari berdampak buruk bagi kesehatan dan kecantikan kulit ". Dengan demikian, artinya untuk mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa tak perlu resah akan kesehatan serta tampilan kulitnya, karena selama kesehatan tubuhnya prima maka tampilan dan kesehatan kulit pasti akan tetap terjaga di saat bulan puasa. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya