Liputan6.com, Jakarta Denim merupakan tren fashion yang akan terus abadi. Lalu bagaimana jika denim menjadi bahan busana muslim syar'i?
Brand Jawhara kembali mengeluarkan koleksi terbarunya dalam fashion show tunggal Jawhara Syari Denim di Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Sang desainer Cynthia Mahendra mengangkat denim karena busana muslim syari jarang terlihat.
Baca Juga
"Mungkin pernah melihat busana muslim denim, tapi jarang yang menggunakan bahan real denim. Kalau saya benar-benar real denim," ujar Cynthia.
Advertisement
Sebanyak 20 koleksi berbahan soft denim dan half soft denim dipamerkan oleh para model dalam gelaran Jawhara Syar'i Road Show 2017. Cynthia juga memastikan kenyamanan busana muslim syari denim yang dibuat tanpa kain pelapis atau furing.
"Supaya tidak terlalu panas, saya memakai bahan jersey di bagian dada, jadinya lebih adem," lanjut Cynthia.
Berbagai hijab dan busana muslim berpotongan sederhana namun tetap elegan bisa menemani gaya sehari-hari hijabers. Seperi model hijab asimetris, cape atau hijab yang berpotongan seperti kemeja yang semuanya menutupi dada.
"Ada juga motif khusus tapi detailnya tidak berlebihan, easy going, dan pastinya tidak ada bahan ceruti," imbuh Cynthia lagi.
Selain adem, denim Jawhara Syar'i Denim ini juga enteng dipakai karena desain khimar tak dibuat bertumpuk. Denim juga menciptakan kesan kasual dan santai namun tidak melupakan syariat islam dalam seluruh koleksinya.
"Para muslimah Indonesia makin percaya diri memakai pakaian syari yang ringan, adem, modis, dan tetap sesuai syariat," tutupnya.
Â