Liputan6.com, Jakarta Acara ngunduh mantu Presiden Jokowi di Medan, Sumatera Utara, juga akan melibatkan kereta kuda seperti halnya acara di Solo, Jawa Tengah. Sebanyak tujuh kereta kuda diangkut ke Medan tetapi ada hal yang berbeda, yakni kereta kencana yang dinaiki sang mempelai putri, Kahiyang Ayu, tidak ikut disertakan.
Penanggung jawab penyediaan kereta, Anwar Muhtadi mengatakan untuk kirab prosesi pernikahan di Medan terdapat tujuh kereta andong yang dibawa dari Solo. Padahal dalam kirab saat prosesi pernikahan di Solo, 8 November 2017 lalu, ada delapan kereta andong.
"Yang dibawa hanya tujuh kereta dan 14 ekor kuda. Satu kereta tidak ikut dibawa," kata Anwar Muhtadi, Senin, 20 November 2017.
Advertisement
Dia menyebutkan kereta yang absen dalam kirab di Medan nanti, yakni kereta kencana. Kereta tersebut dinaiki Kahiyang Ayu saat akan menuju pelaminan pada Rabu pagi, 8 November 2017 silam.
"Kersane (permintaan) Pak Jokowi, kereta kencana tidak ikut dibawa ke Medan," ungkapnya.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini.
Â
Kahiyang Ayu-Bobby Nasution
Kini kereta kencana yang merupakan milik Pemerintah Kota Solo itu telah dikembalikan ke tempat penyimpanannya di garasi rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung. Kereta tersebut dikembalikan pada hari Sabtu siang.
Sedangkan tujuh kereta andong yang diangkut ke Medan, disebutkan dia, merupakan milik Presiden Jokowi serta miliknya.
"Keretanya yang dibawa milik pribadi Pak Presiden dan milik saya. Kereta dan kudanya sudang diangkut dengan sembilan truk," ucapnya.
Advertisement