Cara Mengembalikan Foto yang Terhapus Permanen di HP

Pelajari berbagai cara efektif untuk mengembalikan foto yang terhapus permanen di HP Android dan iPhone. Temukan solusi terbaik untuk memulihkan kenangan berharga Anda.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2024, 07:09 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2024, 07:09 WIB
cara mengembalikan foto yang terhapus permanen di hp
cara mengembalikan foto yang terhapus permanen di hp ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Kehilangan foto berharga dapat menjadi pengalaman yang menegangkan, tetapi dengan pemahaman yang tepat tentang proses pemulihan dan langkah-langkah pencegahan, risiko kehilangan permanen dapat diminimalkan. Kita telah membahas berbagai metode untuk mengembalikan foto yang terhapus, mulai dari menggunakan fitur bawaan perangkat hingga memanfaatkan software pemulihan data canggih.

Penghapusan foto secara permanen merupakan kondisi di mana sebuah berkas gambar dihilangkan dari penyimpanan perangkat secara menyeluruh. Berbeda dengan penghapusan biasa yang hanya memindahkan file ke folder sampah sementara, penghapusan permanen berarti file tersebut tidak lagi terdeteksi oleh sistem operasi dan ruang penyimpanannya dianggap kosong serta siap ditimpa data baru.

Meski demikian, perlu dipahami bahwa "permanen" dalam konteks ini tidak selalu berarti mutlak tak bisa dikembalikan. Pada kenyataannya, data yang terhapus permanen seringkali masih bisa dipulihkan dengan teknik dan perangkat lunak khusus, selama ruang penyimpanan tersebut belum ditimpa data baru.

Proses penghapusan permanen biasanya terjadi dalam beberapa skenario:

  • Pengguna secara sengaja menghapus file dari folder sampah atau recycle bin
  • File dihapus menggunakan perintah khusus seperti Shift+Delete di Windows
  • Perangkat di-reset ke pengaturan pabrik
  • Kartu memori atau penyimpanan internal diformat
  • File telah melewati batas waktu penyimpanan di folder sampah (biasanya 30-60 hari)

Memahami konsep penghapusan permanen ini penting agar pengguna lebih berhati-hati dalam mengelola data berharga seperti foto. Selain itu, pengetahuan ini juga berguna saat kita berupaya memulihkan foto yang terlanjur terhapus, karena kita jadi paham bahwa masih ada harapan untuk mengembalikannya selama mengikuti langkah-langkah yang tepat.

Penyebab Terhapusnya Foto Secara Permanen

Terhapusnya foto secara permanen dari perangkat seluler dapat terjadi karena berbagai alasan. Memahami penyebab-penyebab ini penting untuk mencegah kehilangan data di masa mendatang dan juga membantu dalam proses pemulihan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan foto terhapus secara permanen:

  • Kesalahan Pengguna: Ini merupakan penyebab paling umum. Pengguna mungkin tidak sengaja menghapus foto saat membersihkan galeri atau saat mencoba membebaskan ruang penyimpanan. Terkadang, pengguna juga bisa salah mengira telah mencadangkan foto sebelum menghapusnya.
  • Pembaruan Sistem Operasi: Dalam beberapa kasus, pembaruan sistem operasi yang tidak berjalan lancar dapat mengakibatkan hilangnya data, termasuk foto.
  • Malware atau Virus: Infeksi malware pada perangkat dapat menyebabkan kerusakan atau penghapusan file, termasuk foto-foto berharga.
  • Kerusakan Perangkat Keras: Kerusakan pada penyimpanan internal atau kartu memori dapat mengakibatkan hilangnya data secara tiba-tiba.
  • Rooting atau Jailbreaking: Proses modifikasi sistem operasi ini, jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan hilangnya data.
  • Sinkronisasi yang Salah: Kesalahan dalam proses sinkronisasi dengan layanan cloud dapat mengakibatkan terhapusnya foto dari perangkat.
  • Aplikasi Pihak Ketiga yang Bermasalah: Beberapa aplikasi manajemen file atau pembersih memori yang tidak terpercaya dapat menghapus file tanpa izin pengguna.
  • Reset Pabrik: Melakukan reset ke pengaturan pabrik tanpa mencadangkan data terlebih dahulu akan menghapus semua data, termasuk foto.

Menyadari penyebab-penyebab ini dapat membantu pengguna untuk lebih berhati-hati dalam mengelola data mereka. Selain itu, pemahaman ini juga bisa membantu dalam proses troubleshooting ketika mencoba memulihkan foto yang hilang. Penting untuk selalu melakukan pencadangan rutin dan berhati-hati saat menggunakan aplikasi atau melakukan perubahan besar pada perangkat.

Persiapan Sebelum Memulihkan Foto

Sebelum memulai proses pemulihan foto yang terhapus permanen, ada beberapa langkah persiapan penting yang perlu dilakukan. Persiapan yang tepat dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan mencegah hilangnya data lebih lanjut. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:

  1. Hentikan Penggunaan Perangkat:

    Segera hentikan penggunaan perangkat setelah menyadari foto telah terhapus. Setiap aktivitas baru pada perangkat berpotensi menimpa data yang terhapus, mengurangi kemungkinan pemulihan.

  2. Nonaktifkan Koneksi Internet:

    Matikan Wi-Fi dan data seluler untuk mencegah sinkronisasi otomatis yang mungkin menghapus foto dari layanan cloud.

  3. Periksa Penyimpanan Cadangan:

    Sebelum mencoba metode pemulihan yang lebih kompleks, periksa apakah foto yang hilang mungkin telah dicadangkan di Google Photos, iCloud, atau layanan penyimpanan cloud lainnya.

  4. Pastikan Baterai Mencukupi:

    Proses pemulihan dapat memakan waktu lama. Pastikan perangkat memiliki daya baterai yang cukup atau terhubung ke sumber daya untuk menghindari gangguan selama proses.

  5. Siapkan Perangkat Penyimpanan Eksternal:

    Jika berhasil memulihkan foto, Anda akan membutuhkan tempat untuk menyimpannya. Siapkan hard drive eksternal atau kartu SD dengan kapasitas yang memadai.

  6. Instal Software Pemulihan yang Tepat:

    Jika akan menggunakan software pemulihan di PC, pastikan untuk mengunduh dan menginstal software yang terpercaya sebelum menghubungkan perangkat ke komputer.

  7. Backup Data Penting Lainnya:

    Sebelum melakukan proses pemulihan yang mungkin berisiko, pastikan untuk mencadangkan data penting lainnya yang masih ada di perangkat.

  8. Pelajari Metode Pemulihan:

    Pahami berbagai metode pemulihan yang tersedia dan pilih yang paling sesuai dengan situasi Anda. Baca instruksi dengan seksama sebelum memulai proses.

  9. Siapkan Informasi Perangkat:

    Catat informasi penting seperti model perangkat, versi sistem operasi, dan kapasitas penyimpanan. Informasi ini mungkin diperlukan saat menggunakan software pemulihan atau mencari bantuan teknis.

Dengan melakukan persiapan yang matang, Anda meningkatkan peluang untuk berhasil memulihkan foto yang terhapus dan meminimalkan risiko kehilangan data lebih lanjut. Ingatlah bahwa kesabaran dan kehati-hatian adalah kunci dalam proses pemulihan data.

Cara Mengembalikan Foto Terhapus di Android Menggunakan Fitur Bawaan

Perangkat Android modern dilengkapi dengan beberapa fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk memulihkan foto yang baru saja terhapus. Metode ini efektif untuk foto yang dihapus dalam jangka waktu tertentu, biasanya 30 hingga 60 hari terakhir. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengembalikan foto menggunakan fitur bawaan Android:

1. Menggunakan Folder "Sampah" di Galeri

Banyak perangkat Android menyimpan foto yang dihapus dalam folder "Sampah" atau "Recycle Bin" selama periode tertentu sebelum dihapus secara permanen.

  1. Buka aplikasi Galeri pada perangkat Android Anda.
  2. Cari dan ketuk opsi "Album" atau "Koleksi".
  3. Gulir ke bawah hingga menemukan folder bernama "Sampah", "Recycle Bin", atau "Recently Deleted".
  4. Buka folder tersebut untuk melihat foto-foto yang telah dihapus.
  5. Pilih foto yang ingin dipulihkan dengan cara menekan dan menahan foto tersebut.
  6. Ketuk ikon "Pulihkan" atau "Restore" yang biasanya berbentuk panah melingkar.
  7. Konfirmasi tindakan jika diminta.
  8. Foto yang dipilih akan dikembalikan ke lokasi aslinya di galeri.

2. Menggunakan Google Photos

Jika Anda menggunakan Google Photos sebagai aplikasi galeri utama, prosesnya sedikit berbeda:

  1. Buka aplikasi Google Photos.
  2. Ketuk ikon menu (tiga garis horizontal) di sudut kiri atas.
  3. Pilih "Sampah" atau "Trash" dari menu yang muncul.
  4. Di sini Anda akan melihat foto-foto yang telah dihapus dalam 60 hari terakhir.
  5. Pilih foto yang ingin dipulihkan dengan cara menekan dan menahannya.
  6. Ketuk ikon "Pulihkan" di bagian bawah layar.
  7. Foto akan dikembalikan ke album aslinya dan muncul kembali di tampilan utama Google Photos.

3. Menggunakan Fitur "Baru Saja Dihapus" pada Perangkat Tertentu

Beberapa merek smartphone Android, seperti Samsung, Xiaomi, atau Huawei, mungkin memiliki fitur khusus untuk memulihkan foto yang baru saja dihapus:

  1. Buka aplikasi Galeri bawaan perangkat.
  2. Cari opsi seperti "Baru Saja Dihapus", "Recently Deleted", atau sejenisnya. Ini mungkin berada di menu utama atau di bawah tab "Album".
  3. Buka folder tersebut untuk melihat foto-foto yang telah dihapus.
  4. Pilih foto yang ingin dipulihkan.
  5. Ketuk opsi "Pulihkan" atau "Restore".
  6. Foto akan dikembalikan ke lokasi aslinya di galeri.

Penting untuk diingat bahwa metode-metode ini hanya efektif untuk foto yang baru saja dihapus dan masih berada dalam periode penyimpanan sementara. Jika foto telah dihapus permanen atau telah melewati periode penyimpanan di folder sampah, Anda mungkin perlu menggunakan metode pemulihan yang lebih canggih atau aplikasi pihak ketiga.

Selalu pastikan untuk memeriksa folder sampah atau recently deleted secara berkala, terutama jika Anda sering menghapus foto untuk menghemat ruang penyimpanan. Dengan memahami dan memanfaatkan fitur bawaan ini, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan foto-foto berharga secara permanen.

Cara Mengembalikan Foto Terhapus di iPhone Menggunakan Fitur Bawaan

iPhone dilengkapi dengan fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk memulihkan foto yang telah dihapus dalam jangka waktu tertentu. Fitur ini sangat berguna untuk mengembalikan foto yang tidak sengaja terhapus atau yang ternyata masih dibutuhkan. Berikut adalah panduan lengkap untuk mengembalikan foto terhapus di iPhone menggunakan fitur bawaan:

1. Menggunakan Album "Recently Deleted"

iPhone menyimpan foto yang dihapus dalam album khusus bernama "Recently Deleted" selama 30 hari sebelum dihapus secara permanen. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi "Photos" di iPhone Anda.
  2. Scroll ke bawah dan cari album "Recently Deleted". Ini biasanya berada di bagian bawah daftar album.
  3. Ketuk untuk membuka album "Recently Deleted".
  4. Di sini Anda akan melihat semua foto yang telah dihapus dalam 30 hari terakhir, beserta informasi berapa hari lagi sebelum foto tersebut dihapus secara permanen.
  5. Pilih foto yang ingin Anda pulihkan. Anda bisa memilih beberapa foto sekaligus jika diperlukan.
  6. Ketuk "Recover" di pojok kanan bawah layar.
  7. Konfirmasi tindakan Anda dengan memilih "Recover Photo" atau "Recover Photos" jika Anda memilih lebih dari satu foto.
  8. Foto yang dipilih akan dikembalikan ke album aslinya di aplikasi Photos.

2. Menggunakan Siri untuk Memulihkan Foto Terbaru

Untuk foto yang baru saja dihapus, Anda bisa mencoba menggunakan Siri:

  1. Aktifkan Siri dengan mengatakan "Hey Siri" atau menekan tombol Home (atau tombol samping untuk model iPhone terbaru).
  2. Katakan "Undo delete photo" atau "Batalkan penghapusan foto".
  3. Jika berhasil, Siri akan membatalkan penghapusan foto terakhir dan mengembalikannya ke galeri Anda.

Perlu diingat bahwa metode ini hanya efektif untuk foto yang baru saja dihapus dan mungkin tidak selalu berhasil.

3. Memulihkan dari iCloud Backup

Jika foto telah dihapus lebih dari 30 hari yang lalu atau telah dihapus secara permanen dari album "Recently Deleted", Anda masih memiliki opsi untuk memulihkannya dari iCloud backup. Namun, metode ini akan mengembalikan seluruh perangkat ke kondisi backup terakhir:

  1. Pastikan Anda memiliki backup iCloud terbaru yang berisi foto yang ingin dipulihkan.
  2. Buka "Settings" di iPhone Anda.
  3. Ketuk nama Anda di bagian atas, lalu pilih "iCloud" > "Manage Storage" > "Backups".
  4. Verifikasi tanggal backup terakhir untuk memastikan foto yang Anda cari masih ada.
  5. Jika yakin, Anda perlu melakukan reset perangkat dan memilih untuk memulihkan dari backup iCloud saat mengatur ulang iPhone.
  6. Pergi ke "Settings" > "General" > "Reset" > "Erase All Content and Settings".
  7. Setelah iPhone di-reset, ikuti petunjuk pengaturan awal dan pilih opsi untuk memulihkan dari iCloud Backup.
  8. Pilih backup yang berisi foto yang ingin Anda pulihkan.

Penting untuk dicatat bahwa metode pemulihan dari iCloud backup akan mengembalikan seluruh perangkat ke kondisi saat backup dibuat, yang berarti Anda mungkin kehilangan data yang dibuat setelah tanggal backup tersebut. Oleh karena itu, pastikan untuk mencadangkan data penting lainnya sebelum melakukan proses ini.

Dengan memahami dan memanfaatkan fitur bawaan iPhone ini, Anda memiliki peluang yang baik untuk mengembalikan foto-foto berharga yang tidak sengaja terhapus. Selalu ingat untuk secara rutin mencadangkan foto-foto Anda ke iCloud atau layanan penyimpanan cloud lainnya untuk menghindari kehilangan data permanen di masa depan.

Memulihkan Foto Menggunakan Google Photos

Google Photos merupakan salah satu layanan penyimpanan dan berbagi foto yang populer, tersedia baik untuk perangkat Android maupun iOS. Layanan ini menawarkan fitur pencadangan otomatis yang sangat berguna untuk memulihkan foto yang terhapus. Berikut adalah panduan lengkap untuk memulihkan foto menggunakan Google Photos:

1. Memeriksa Folder Sampah di Google Photos

  1. Buka aplikasi Google Photos di perangkat Anda.
  2. Ketuk ikon menu (tiga garis horizontal) di sudut kiri atas.
  3. Pilih "Sampah" atau "Trash" dari menu yang muncul.
  4. Di sini Anda akan melihat semua foto yang telah dihapus dalam 60 hari terakhir.
  5. Telusuri dan pilih foto yang ingin Anda pulihkan.
  6. Ketuk ikon "Pulihkan" atau "Restore" di bagian bawah layar.
  7. Foto yang dipilih akan dikembalikan ke album aslinya dan muncul kembali di tampilan utama Google Photos.

2. Memulihkan Foto dari Web Google Photos

Jika Anda tidak memiliki akses ke perangkat mobile, Anda dapat menggunakan versi web Google Photos:

  1. Buka browser web dan kunjungi photos.google.com.
  2. Login dengan akun Google yang sama yang Anda gunakan di perangkat mobile.
  3. Klik menu di sudut kiri atas (tiga garis horizontal).
  4. Pilih "Trash" atau "Sampah".
  5. Pilih foto yang ingin Anda pulihkan.
  6. Klik ikon "Restore" atau "Pulihkan" di bagian atas halaman.
  7. Foto akan dikembalikan ke lokasi aslinya di Google Photos.

3. Menggunakan Fitur Arsip Google Photos

Terkadang, foto mungkin tidak terhapus tetapi diarsipkan. Untuk memeriksa dan memulihkan foto yang diarsipkan:

  1. Buka Google Photos.
  2. Ketuk menu di sudut kiri atas.
  3. Pilih "Arsip" atau "Archive".
  4. Telusuri foto yang ingin Anda kembalikan ke galeri utama.
  5. Pilih foto tersebut, lalu ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas.
  6. Pilih "Batalkan pengarsipan" atau "Unarchive".

4. Memulihkan Foto dari Backup Google Photos

Jika foto telah dihapus permanen dari Trash, Anda mungkin masih bisa memulihkannya dari backup Google Photos:

  1. Buka photos.google.com di browser web.
  2. Klik ikon pengaturan (roda gigi) di sudut kanan atas.
  3. Pilih "Recover from backup" atau "Pulihkan dari cadangan".
  4. Pilih tanggal backup yang mungkin berisi foto yang Anda cari.
  5. Ikuti petunjuk untuk memulihkan foto dari backup tersebut.

5. Mengaktifkan Pencadangan Otomatis untuk Pencegahan

Untuk mencegah kehilangan foto di masa depan, pastikan fitur pencadangan otomatis Google Photos aktif:

  1. Buka aplikasi Google Photos.
  2. Ketuk ikon profil Anda di sudut kanan atas.
  3. Pilih "Photos settings" atau "Pengaturan foto".
  4. Ketuk "Back up & sync" atau "Cadangkan & sinkronkan".
  5. Aktifkan toggle "Back up & sync".

Penting untuk diingat bahwa Google Photos menyimpan foto yang dihapus dalam Trash selama 60 hari sebelum menghapusnya secara permanen. Setelah periode ini, pemulihan mungkin tidak lagi memungkinkan melalui metode standar.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur Google Photos ini, Anda memiliki beberapa lapisan perlindungan terhadap kehilangan foto yang tidak disengaja. Selalu pastikan untuk memeriksa folder Trash dan Archive secara berkala, serta mempertimbangkan untuk mengaktifkan pencadangan otomatis untuk perlindungan tambahan terhadap kehilangan data.

Memulihkan Foto Menggunakan iCloud

iCloud adalah layanan penyimpanan cloud yang terintegrasi dengan perangkat Apple, termasuk iPhone dan iPad. Layanan ini menyediakan beberapa cara untuk memulihkan foto yang terhapus, asalkan foto tersebut telah dicadangkan ke iCloud sebelumnya. Berikut adalah panduan lengkap untuk memulihkan foto menggunakan iCloud:

1. Memulihkan dari Album "Recently Deleted" di iCloud.com

Metode ini berguna jika Anda tidak memiliki akses ke perangkat iOS Anda:

  1. Buka browser web dan kunjungi icloud.com.
  2. Login menggunakan Apple ID dan password Anda.
  3. Klik "Photos" dari dashboard iCloud.
  4. Di panel kiri, klik "Recently Deleted".
  5. Pilih foto yang ingin Anda pulihkan.
  6. Klik "Recover" di pojok kanan atas.
  7. Konfirmasi tindakan Anda.

Foto yang dipulihkan akan dikembalikan ke album aslinya di iCloud Photos dan akan disinkronkan ke semua perangkat yang terhubung ke akun iCloud Anda.

2. Memulihkan dari iCloud Backup

Jika foto telah dihapus lebih dari 30 hari yang lalu atau telah dihapus secara permanen dari "Recently Deleted", Anda masih bisa mencoba memulihkannya dari iCloud backup:

  1. Pastikan Anda memiliki backup iCloud terbaru yang berisi foto yang ingin dipulihkan.
  2. Di perangkat iOS Anda, buka "Settings" > [Nama Anda] > "iCloud" > "Manage Storage" > "Backups".
  3. Verifikasi tanggal backup terakhir.
  4. Jika yakin backup tersebut berisi foto yang Anda cari, Anda perlu melakukan reset perangkat:
    • Pergi ke "Settings" > "General" > "Reset" > "Erase All Content and Settings".
    • Setelah perangkat di-reset, ikuti petunjuk pengaturan awal.
    • Saat diminta, pilih "Restore from iCloud Backup".
    • Pilih backup yang berisi foto yang ingin Anda pulihkan.

Perlu diingat bahwa metode ini akan mengembalikan seluruh perangkat ke kondisi saat backup dibuat, yang berarti Anda mungkin kehilangan data yang dibuat setelah tanggal backup tersebut.

3. Menggunakan Fitur iCloud Photo Library

Jika Anda menggunakan iCloud Photo Library, foto-foto Anda akan otomatis disinkronkan di semua perangkat:

  1. Pastikan iCloud Photo Library aktif di semua perangkat Anda:
    • Di iOS: "Settings" > [Nama Anda] > "iCloud" > "Photos".
    • Di Mac: Buka aplikasi Photos, pilih "Photos" > "Preferences" > "iCloud".
  2. Jika foto masih ada di salah satu perangkat Anda, aktifkan iCloud Photo Library di perangkat tersebut.
  3. Tunggu hingga foto tersinkron ke semua perangkat Anda.

4. Menggunakan Fitur Shared Albums

Jika Anda pernah membagikan foto melalui Shared Albums, Anda mungkin masih bisa menemukannya di sana:

  1. Buka aplikasi Photos di perangkat iOS Anda.
  2. Ketuk tab "Shared" di bagian bawah.
  3. Telusuri album bersama untuk menemukan foto yang Anda cari.
  4. Jika Anda menemukannya, ketuk foto tersebut, lalu pilih ikon "Share" dan "Save Image" untuk menyimpannya kembali ke galeri Anda.

5. Mengaktifkan iCloud Backup untuk Pencegahan

Untuk mencegah kehilangan foto di masa depan, pastikan iCloud Backup aktif:

  1. Di perangkat iOS Anda, buka "Settings" > [Nama Anda] > "iCloud" > "iCloud Backup".
  2. Aktifkan toggle "iCloud Backup".
  3. Ketuk "Back Up Now" untuk melakukan backup manual pertama kali.

Dengan mengaktifkan iCloud Backup, foto-foto Anda akan secara otomatis dicadangkan setiap kali perangkat Anda terhubung ke Wi-Fi dan terkunci.

Penting untuk diingat bahwa iCloud menyimpan foto yang dihapus dalam album "Recently Deleted" selama 30 hari sebelum menghapusnya secara permanen. Setelah periode ini, pemulihan mungkin tidak lagi memungkinkan melalui metode standar.

Dengan memanfaatkan berbagai fitur iCloud ini, Anda memiliki beberapa lapisan perlindungan terhadap kehilangan foto yang tidak disengaja. Selalu pastikan untuk memeriksa album "Recently Deleted" secara berkala, mengaktifkan iCloud Photo Library, dan melakukan backup rutin ke iCloud untuk perlindungan maksimal terhadap kehilangan data berharga Anda.

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Memulihkan Foto

Ketika metode bawaan tidak berhasil memulihkan foto yang terhapus, aplikasi pihak ketiga dapat menjadi alternatif yang efektif. Aplikasi-aplikasi ini dirancang khusus untuk memulihkan data yang hilang dan seringkali memiliki kemampuan yang lebih canggih dibandingkan fitur bawaan perangkat. Berikut adalah panduan lengkap tentang penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk memulihkan foto yang terhapus:

1. DiskDigger (untuk Android)

DiskDigger adalah aplikasi populer untuk memulihkan foto di perangkat Android. Berikut cara menggunakannya:

  1. Unduh dan instal DiskDigger dari Google Play Store.
  2. Buka aplikasi dan pilih "Start Basic Photo Scan" untuk perangkat yang tidak di-root, atau "Full Scan" untuk perangkat yang di-root.
  3. Pilih lokasi penyimpanan yang ingin dipindai (penyimpanan internal atau kartu SD).
  4. Tunggu proses pemindaian selesai.
  5. Pilih foto yang ingin dipulihkan.
  6. Ketuk "Recover" dan pilih lokasi penyimpanan untuk foto yang dipulihkan.

2. Dr.Fone (untuk iOS dan Android)

Dr.Fone adalah software pemulihan data yang tersedia untuk kedua platform. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan instal Dr.Fone di komputer Anda.
  2. Hubungkan perangkat mobile ke komputer menggunakan kabel USB.
  3. Pilih mode "Recover" dari menu utama Dr.Fone.
  4. Pilih jenis file yang ingin dipulihkan (dalam hal ini, foto).
  5. Klik "Start Scan" untuk memulai pemindaian perangkat.
  6. Setelah pemindaian selesai, pilih foto yang ingin dipulihkan.
  7. Klik "Recover to Computer" untuk menyimpan foto yang dipilih ke komputer Anda.

3. EaseUS MobiSaver (untuk iOS dan Android)

EaseUS MobiSaver adalah aplikasi pemulihan data yang mudah digunakan. Berikut cara menggunakannya:

  1. Unduh dan instal EaseUS MobiSaver di komputer Anda.
  2. Hubungkan perangkat mobile ke komputer.
  3. Pilih mode "Recover from iOS Device" atau "Recover from Android".
  4. Klik "Scan" untuk memulai pemindaian perangkat.
  5. Setelah pemindaian selesai, pilih foto yang ingin dipulihkan.
  6. Klik "Recover" untuk menyimpan foto ke komputer Anda.

4. Recuva (untuk Android)

Recuva adalah aplikasi pemulihan data gratis yang dapat digunakan untuk memulihkan foto dari kartu SD Android. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan instal Recuva di komputer Anda.
  2. Hubungkan kartu SD Android ke komputer menggunakan card reader.
  3. Buka Recuva dan pilih jenis file yang ingin dipulihkan (dalam hal ini, foto).
  4. Pilih lokasi kartu SD sebagai tempat untuk dipindai.
  5. Klik "Scan" untuk memulai pemindaian.
  6. Setelah pemindaian selesai, pilih foto yang ingin dipulihkan.
  7. Klik "Recover" untuk menyimpan foto ke komputer Anda.

5. PhoneRescue (untuk iOS dan Android)

PhoneRescue adalah aplikasi pemulihan data yang komprehensif. Berikut cara menggunakannya:

  1. Unduh dan instal PhoneRescue di komputer Anda.
  2. Hubungkan perangkat mobile ke komputer.
  3. Pilih mode pemulihan yang sesuai (iOS atau Android).
  4. Pilih jenis data yang ingin dipulihkan (foto).
  5. Klik "Scan" untuk memulai pemindaian perangkat.
  6. Setelah pemindaian selesai, pilih foto yang ingin dipulihkan.
  7. Klik "Recover to Device" atau "Recover to Computer" sesuai preferensi Anda.

Penting untuk diingat beberapa hal saat menggunakan aplikasi pihak ketiga:

  • Selalu unduh aplikasi dari sumber terpercaya untuk menghindari malware.
  • Baca ulasan pengguna dan penelitian tentang aplikasi sebelum menggunakannya.
  • Beberapa aplikasi mungkin memerlukan perangkat yang di-root atau jailbreak, yang dapat membatalkan garansi perangkat Anda.
  • Tidak ada jaminan 100% bahwa foto dapat dipulihkan, terutama jika telah lama terhapus atau ditimpa data baru.
  • Beberapa aplikasi mungkin memerlukan pembayaran untuk fitur pemulihan penuh.

Menggunakan aplikasi pihak ketiga dapat menjadi pilihan terakhir yang efektif ketika metode bawaan gagal. Namun, penting untuk berhati-hati dan memahami risiko yang mungkin timbul. Selalu prioritaskan pencegahan dengan melakukan backup rutin foto-foto penting Anda ke layanan cloud atau penyimpanan eksternal untuk menghindari kehilangan data di masa depan.

Memulihkan Foto Menggunakan Software di PC

Ketika upaya pemulihan foto menggunakan metode bawaan perangkat atau aplikasi mobile tidak berhasil, menggunakan software pemulihan data di PC dapat menjadi solusi yang lebih kuat dan efektif. Software ini umumnya memiliki algoritma pemindaian yang lebih canggih dan dapat mengakses area penyimpanan yang tidak dapat dijangkau oleh aplikasi mobile. Berikut adalah panduan lengkap tentang penggunaan software PC untuk memulihkan foto yang terhapus:

1. Wondershare Dr.Fone

Dr.Fone adalah software pemulihan data yang populer dan mudah digunakan, tersedia untuk Windows dan Mac.

  1. Unduh dan instal Dr.Fone di PC Anda.
  2. Pilih modul "Recover" dari menu utama.
  3. Hubungkan perangkat mobile Anda ke PC menggunakan kabel USB.
  4. Pilih jenis file yang ingin dipulihkan (dalam hal ini, foto).
  5. Klik "Start Scan" untuk memulai pemindaian perangkat.
  6. Setelah pemindaian selesai, pratinjau dan pilih foto yang ingin dipulihkan.
  7. Klik "Recover to Computer" untuk menyimpan foto yang dipilih ke PC Anda.

2. EaseUS Data Recovery Wizard

EaseUS Data Recovery Wizard adalah software yang dapat memulihkan berbagai jenis file, termasuk foto, dari berbagai perangkat penyimpanan.

  1. Unduh dan instal EaseUS Data Recovery Wizard di PC Anda.
  2. Pilih lokasi penyimpanan yang ingin dipindai (misalnya, drive yang berisi backup perangkat mobile Anda).
  3. Klik "Scan" untuk memulai pemindaian.
  4. Setelah pemindaian selesai, gunakan filter file untuk menampilkan hanya file gambar.
  5. Pratinjau dan pilih foto yang ingin dipulihkan.
  6. Klik "Recover" dan pilih lokasi penyimpanan untuk foto yang dipulihkan.

3. Recuva

Recuva adalah software pemulihan data gratis yang efektif untuk memulihkan file dari berbagai perangkat penyimpanan, termasuk kartu SD dari perangkat mobile.

  1. Unduh dan instal Recuva di PC Windows Anda.
  2. Hubungkan perangkat penyimpanan (seperti kartu SD) ke PC.
  3. Buka Recuva dan pilih jenis file yang ingin dipulihkan (foto).
  4. Pilih lokasi untuk dipindai (misalnya, drive yang mewakili kartu SD Anda).
  5. Pilih opsi "Deep Scan" untuk pemindaian yang lebih menyeluruh.
  6. Setelah pemindaian selesai, pilih foto yang ingin dipulihkan.
  7. Klik "Recover" dan pilih lokasi penyimpanan untuk foto yang dipulihkan.

4. Disk Drill

Disk Drill adalah software pemulihan data yang kuat dengan antarmuka yang ramah pengguna, tersedia untuk Windows dan Mac.

  1. Unduh dan instal Disk Drill di PC Anda.
  2. Hubungkan perangkat penyimpanan yang berisi foto yang hilang ke PC.
  3. Pilih drive atau partisi yang ingin dipindai.
  4. Klik "Search for lost data" untuk memulai pemindaian.
  5. Setelah pemindaian selesai, klik "Pictures" untuk melihat file gambar yang dapat dipulihkan.
  6. Pratinjau dan pilih foto yang ingin dipulihkan.
  7. Klik "Recover" dan pilih lokasi penyimpanan untuk foto yang dipulihkan.

5. PhotoRec

PhotoRec adalah software pemulihan data open-source yang sangat efektif, meskipun antarmukanya berbasis teks mungkin kurang ramah pengguna.

  1. Unduh dan instal PhotoRec di PC Anda.
  2. Buka Command Prompt atau Terminal dan navigasikan ke direktori PhotoRec.
  3. Jalankan PhotoRec dan pilih drive yang ingin dipindai.
  4. Pilih sistem file yang sesuai.
  5. Pilih jenis file yang ingin dipulihkan (foto).
  6. Pilih lokasi penyimpanan untuk file yang dipulihkan.
  7. Tunggu hingga proses pemindaian dan pemulihan selesai.

Beberapa tips penting saat menggunakan software pemulihan data di PC:

  • Hindari menulis data baru ke perangkat penyimpanan yang berisi foto yang hilang, karena ini dapat menimpa data yang mungkin masih dapat dipulihkan.
  • Jika memungkinkan, buat image atau clone dari perangkat penyimpanan sebelum melakukan pemulihan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada data asli.
  • Pastikan PC Anda memiliki cukup ruang penyimpanan untuk menyimpan file yang dipulihkan.
  • Beberapa software mungkin memerlukan pembayaran untuk fitur pemulihan penuh atau untuk memulihkan file di atas ukuran tertentu.
  • Selalu unduh software dari sumber resmi untuk menghindari malware atau software berbahaya.

Menggunakan software pemulihan data di PC dapat memberikan kesempatan terbaik untuk memulihkan foto yang terhapus, terutama jika metode lain telah gagal. Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan pemulihan tergantung pada berbagai faktor, termasuk seberapa lama foto telah terhapus dan seberapa banyak data baru yang telah ditulis ke perangkat penyimpanan sejak penghapusan. Oleh karena itu, pencegahan melalui backup rutin tetap menjadi strategi terbaik untuk melindungi foto-foto berharga Anda.

Langkah Pencegahan Kehilangan Foto

Meskipun ada berbagai metode untuk memulihkan foto yang terhapus, pencegahan tetap menjadi strategi terbaik untuk melindungi kenangan berharga Anda. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko kehilangan foto penting. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda terapkan:

1. Backup Rutin

Melakukan backup secara teratur adalah langkah paling penting dalam mencegah kehilangan foto:

  • Gunakan layanan cloud seperti Google Photos, iCloud, atau Dropbox untuk mencadangkan foto secara otomatis.
  • Atur aplikasi galeri bawaan perangkat Anda untuk melakukan sinkronisasi otomatis dengan layanan cloud.
  • Lakukan backup manual ke hard drive eksternal atau komputer secara berkala.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan lebih dari satu metode backup untuk keamanan tambahan.

2. Menggunakan Aplikasi Pengunci Galeri

Aplikasi pengunci galeri dapat membantu mencegah penghapusan tidak sengaja atau akses tidak sah ke foto-foto penting:

  • Instal aplikasi pengunci galeri terpercaya dari toko aplikasi resmi.
  • Atur kata sandi atau metode autentikasi lain untuk mengakses folder foto tertentu.
  • Gunakan fitur "hide" atau "vault" yang disediakan oleh banyak aplikasi galeri untuk menyembunyikan foto penting.

3. Mengorganisir Foto dengan Baik

Pengorganisasian yang baik dapat membantu mencegah penghapusan tidak sengaja:

  • Buat folder atau album terpisah untuk foto-foto penting.
  • Gunakan fitur tag atau label untuk mengkategorikan foto.
  • Secara rutin pindahkan foto-foto penting ke folder "Favorit" atau folder khusus yang tidak mudah terhapus.

4. Berhati-hati saat Membersihkan Penyimpanan

Saat membersihkan ruang penyimpanan, pastikan untuk:

  • Periksa dengan teliti sebelum menghapus foto atau album.
  • Gunakan fitur "Select All" dengan hati-hati, pastikan Anda tidak memilih foto penting secara tidak sengaja.
  • Jika ragu, pindahkan foto ke folder terpisah daripada menghapusnya langsung.

5. Menggunakan Kartu Memori Berkualitas

Jika Anda menggunakan kartu memori eksternal:

  • Investasikan dalam kartu memori berkualitas tinggi dari merek terpercaya.
  • Ganti kartu memori secara berkala untuk menghindari kegagalan karena usia.
  • Jangan keluarkan kartu memori saat perangkat sedang menyala atau saat transfer data sedang berlangsung.

6. Memperbarui Perangkat dan Aplikasi

Pastikan perangkat dan aplikasi Anda selalu diperbarui:

  • Instal pembaruan sistem operasi secara teratur.
  • Perbarui aplikasi galeri dan penyimpanan cloud Anda ke versi terbaru.
  • Pembaruan sering kali memperbaiki bug yang dapat menyebabkan kehilangan data.

7. Menggunakan Fitur Sinkronisasi Multi-Perangkat

Manfaatkan fitur sinkronisasi antar perangkat:

  • Aktifkan sinkronisasi foto antar perangkat (misalnya, antara smartphone dan tablet).
  • Gunakan aplikasi yang memungkinkan akses ke foto dari berbagai perangkat.
  • Ini memberikan lapisan keamanan tambahan jika satu perangkat hilang atau rusak.

8. Edukasi Pengguna Lain

Jika perangkat Anda digunakan bersama:

  • Edukasi anggota keluarga atau pengguna lain tentang pentingnya tidak menghapus foto sembarangan.
  • Atur profil pengguna terpisah jika memungkinkan untuk mencegah akses tidak sengaja ke foto-foto penting.

9. Menggunakan Fitur "Read-Only" atau "Protect"

Beberapa perangkat dan aplikasi menawarkan opsi untuk melindungi file:

  • Gunakan fitur "Read-Only" pada kartu SD untuk mencegah penghapusan tidak sengaja.
  • Aktifkan opsi "Protect" atau "Lock" pada foto-foto penting di aplikasi galeri.

10. Membuat Cadangan Fisik

Untuk foto-foto yang sangat penting:

  • Pertimbangkan untuk mencetak foto-foto penting.
  • Simpan salinan digital di berbagai lokasi fisik (misalnya, di rumah dan di tempat kerja).
  • Gunakan perangkat penyimpanan offline seperti DVD atau hard drive eksternal yang tidak selalu terhubung ke jaringan.

Dengan menerapkan kombinasi langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko kehilangan foto-foto berharga. Ingatlah bahwa tidak ada sistem yang sempurna, jadi semakin banyak lapisan perlindungan yang Anda terapkan, semakin aman foto-foto Anda. Selalu ingat bahwa pencegahan jauh lebih mudah dan efektif daripada mencoba memulihkan foto yang sudah terhapus.

Tips Tambahan Seputar Pemulihan Foto

Meskipun pencegahan adalah kunci utama dalam melindungi foto-foto berharga, ada kalanya kita tetap perlu melakukan pemulihan. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan pemulihan foto dan menjaga keamanan data Anda:

1. Bertindak Cepat

Segera setelah menyadari foto telah terhapus:

  • Hentikan penggunaan perangkat untuk mencegah data baru menimpa ruang penyimpanan yang berisi foto terhapus.
  • Nonaktifkan Wi-Fi dan data seluler untuk mencegah sinkronisasi otomatis yang mungkin menghapus foto dari layanan cloud.
  • Mulai proses pemulihan sesegera mungkin untuk meningkatkan peluang keberhasilan.

2. Pahami Proses Penghapusan

Memahami bagaimana perangkat Anda menangani file yang dihapus dapat membantu dalam proses pemulihan:

  • Ketahui berapa lama file tetap berada di folder "Recently Deleted" atau "Trash" sebelum dihapus secara permanen.
  • Pelajari apakah perangkat Anda menggunakan teknologi TRIM (untuk SSD) yang dapat mempengaruhi kemampuan pemulihan.

3. Gunakan Mode Pesawat

Saat mencoba memulihkan foto:

  • Aktifkan mode pesawat untuk mencegah aktivitas jaringan yang mungkin menimpa data.
  • Ini juga mencegah sinkronisasi otomatis yang mungkin menyebar penghapusan ke perangkat lain.

4. Jangan Instal Aplikasi Pemulihan di Perangkat yang Sama

Jika menggunakan aplikasi pemulihan:

  • Hindari menginstal aplikasi pemulihan langsung di perangkat yang berisi foto yang hilang.
  • Lebih baik gunakan PC atau perangkat lain untuk proses pemulihan.

5. Verifikasi Integritas File yang Dipulihkan

Setelah berhasil memulihkan foto:

  • Periksa kualitas dan integritas foto yang dipulihkan.
  • Pastikan tidak ada kerusakan atau korupsi pada file.
  • Jika foto rusak, pertimbangkan untuk menggunakan software perbaikan foto.

6. Pertimbangkan Layanan Profesional

Untuk kasus yang sangat penting:

  • Jika upaya pemulihan sendiri gagal, pertimbangkan menggunakan layanan pemulihan data profesional.
  • Profesional memiliki peralatan dan keahlian khusus untuk menangani kasus yang lebih kompleks.

7. Belajar dari Pengalaman

Setelah melalui proses pemulihan:

  • Evaluasi apa yang menyebabkan kehilangan foto dan bagaimana mencegahnya di masa depan.
  • Tinjau dan perbaiki strategi backup Anda berdasarkan pengalaman ini.

8. Perhatikan Baterai Perangkat

Saat melakukan pemulihan:

  • Pastikan perangkat memiliki daya baterai yang cukup atau terhubung ke sumber daya.
  • Kehilangan daya di tengah proses pemulihan dapat menyebabkan kerusakan data lebih lanjut.

9. Gunakan Perangkat Lunak yang Tepat

Pilih perangkat lunak pemulihan dengan bijak:

  • Peneliti ulasan dan rekomendasi untuk menemukan software pemulihan yang terpercaya.
  • Pastikan software kompatibel dengan sistem operasi dan jenis perangkat Anda.

10. Perhatikan Aspek Hukum dan Privasi

Saat memulihkan foto, terutama dari perangkat yang bukan milik Anda:

  • Pastikan Anda memiliki izin untuk mengakses dan memulihkan data tersebut.
  • Hormati privasi orang lain jika berurusan dengan perangkat bersama atau milik orang lain.

11. Dokumentasikan Proses

Selama proses pemulihan:

  • Catat langkah-langkah yang Anda ambil dan hasilnya.
  • Ini dapat membantu jika Anda perlu mencoba metode lain atau mencari bantuan profesional.

12. Jangan Panik

Meskipun situasi mungkin menegangkan:

  • Tetap tenang dan berpikir jernih.
  • Tindakan terburu-buru dapat menyebabkan kesalahan yang memperburuk situasi.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam memulihkan foto yang terhapus dan meminimalkan risiko kehilangan data lebih lanjut. Ingatlah bahwa setiap situasi unik, dan pendekatan yang hati-hati serta sistematis adalah kunci dalam proses pemulihan data yang sukses.

Penting untuk diingat bahwa pencegahan tetap menjadi strategi terbaik. Melakukan backup rutin, mengorganisir foto dengan baik, dan berhati-hati saat mengelola penyimpanan dapat menghindarkan kita dari situasi yang tidak diinginkan. Namun, jika kehilangan tetap terjadi, bertindak cepat dan mengikuti langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan peluang pemulihan yang sukses.

Teknologi terus berkembang, dan dengan itu, metode penyimpanan dan pemulihan data juga semakin canggih. Tetap update dengan perkembangan terbaru dan selalu prioritaskan keamanan data Anda. Ingatlah bahwa foto-foto tersebut bukan hanya file digital, tetapi juga kenangan berharga yang patut dilindungi.

Dengan menerapkan pengetahuan dan tips yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan kehilangan foto dan memiliki peluang lebih besar untuk memulihkan kenangan berharga Anda. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk meningkatkan praktik pengelolaan data pribadi Anda di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya