Liputan6.com, Jakarta Kata berakhiran -an memiliki peran penting dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia. Akhiran ini dapat membentuk kata benda, menunjukkan hasil tindakan, atau mengubah makna kata dasar. Berikut adalah daftar 250 kata berakhiran -an beserta contoh penggunaannya dalam kalimat:
Kata Berakhiran An dari A-D
- 1. Abadikan: Fotografer itu mengabadikan momen pernikahan dengan indah.
- 2. Acakan: Kamarnya berantakan dan acakan setelah pesta semalam.
- 3. Acuan: Buku ini menjadi acuan utama dalam penelitian saya.
- 4. Adukan: Tukang batu membuat adukan semen untuk membangun tembok.
- 5. Ajakan: Saya menerima ajakan temanku untuk berlibur ke pantai.
- 6. Alasan: Dia memberikan berbagai alasan untuk tidak hadir di rapat.
- 7. Angan-angan: Angan-angannya untuk menjadi pilot akhirnya terwujud.
- 8. Anjuran: Dokter memberikan anjuran untuk banyak minum air putih.
- 9. Anggapan: Anggapan bahwa dia sombong ternyata salah.
- 10. Ancaman: Ancaman banjir membuat warga was-was.
- 11. Asuhan: Anak-anak yatim itu tinggal di panti asuhan.
- 12. Aturan: Setiap siswa harus mematuhi aturan sekolah.
- 13. Awalan: Awalan "ber-" dapat mengubah kata kerja menjadi kata sifat.
- 14. Bahan: Ibu membeli bahan makanan di pasar.
- 15. Bantuan: Korban bencana menerima bantuan dari pemerintah.
- 16. Bayangan: Bayangan pohon memberikan keteduhan di siang hari.
- 17. Belakangan: Belakangan ini cuaca sering berubah-ubah.
- 18. Bimbingan: Mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen pembimbing.
- 19. Buatan: Bunga plastik itu terlihat seperti buatan tangan.
- 20. Bulanan: Dia menerima gaji bulanan pada awal bulan.
- 21. Cacatan: Cacatan di wajahnya membuat dia kurang percaya diri.
- 22. Cairan: Cairan pembersih itu ampuh menghilangkan noda.
- 23. Ciptaan: Lagu itu adalah ciptaan musisi terkenal.
- 24. Curahan: Curahan hati sahabatku membuatku terharu.
- 25. Daratan: Kapal itu akhirnya mencapai daratan setelah berlayar berhari-hari.
Advertisement
Kata Berakhiran An dari E-H
- 26. Edaran: Surat edaran tentang libur telah disebarkan ke seluruh karyawan.
- 27. Ejekan: Ejekan temannya membuat dia sedih.
- 28. Embun: Embun pagi membasahi dedaunan.
- 29. Fikiran: Fikiran negatif itu harus dibuang jauh-jauh.
- 30. Gagasan: Dia menyampaikan gagasan brillian dalam rapat.
- 31. Gantungan: Gantungan baju di lemari sudah berkarat.
- 32. Gerakan: Gerakan yoga itu sulit dilakukan pemula.
- 33. Godaan: Godaan untuk membeli barang mewah itu sangat besar.
- 34. Goresan: Goresan pensil di kertas itu membentuk sketsa wajah.
- 35. Gulungan: Gulungan kabel listrik itu sangat berat.
- 36. Halaman: Halaman rumahnya ditanami berbagai bunga.
- 37. Hambatan: Hambatan terbesar dalam proyek ini adalah dana.
- 38. Harapan: Harapan untuk lulus ujian membuatnya rajin belajar.
- 39. Hiasan: Hiasan dinding itu menambah keindahan ruangan.
- 40. Himbauan: Pemerintah mengeluarkan himbauan untuk menghemat listrik.
- 41. Hubungan: Hubungan mereka semakin erat seiring berjalannya waktu.
- 42. Hukuman: Hukuman penjara dijatuhkan kepada koruptor itu.
Kata Berakhiran An dari I-L
- 43. Imbalan: Kerja kerasnya mendapat imbalan yang sepadan.
- 44. Impian: Impian untuk kuliah di luar negeri akhirnya terwujud.
- 45. Ingatan: Ingatan masa kecilnya masih sangat jelas.
- 46. Izinkan: Tolong izinkan saya untuk menjelaskan situasinya.
- 47. Jajaran: Jajaran pejabat hadir dalam acara peresmian itu.
- 48. Jalanan: Jalanan di kota besar selalu macet saat jam pulang kerja.
- 49. Jaminan: Bank meminta jaminan untuk memberikan pinjaman.
- 50. Jawaban: Jawaban ujiannya sempurna dan mendapat nilai tertinggi.
- 51. Jebakan: Polisi memasang jebakan untuk menangkap pencuri.
- 52. Julukan: Julukan "Si Kilat" diberikan karena kecepatannya berlari.
- 53. Kacauan: Kacauan terjadi saat listrik padam mendadak.
- 54. Kajian: Kajian ilmiah itu dipresentasikan dalam seminar.
- 55. Kalangan: Berita itu menggemparkan kalangan artis Ibukota.
- 56. Kandungan: Kandungan gizi dalam makanan itu sangat tinggi.
- 57. Karangan: Karangan bunga memenuhi rumah duka.
- 58. Kebijakan: Kebijakan baru itu menuai pro dan kontra.
- 59. Kecurigaan: Kecurigaan warga terhadap orang asing itu tidak beralasan.
- 60. Kedudukan: Kedudukan direktur utama sangat penting dalam perusahaan.
- 61. Kegemaran: Kegemaran membaca membuatnya pintar.
- 62. Kehidupan: Kehidupan di desa jauh lebih tenang dibanding di kota.
- 63. Keinginan: Keinginan untuk sukses memotivasinya bekerja keras.
- 64. Kejadian: Kejadian aneh itu masih menjadi misteri.
- 65. Kelakuan: Kelakuan anak nakal itu membuat guru kesal.
- 66. Keluhan: Keluhan pasien dicatat dengan teliti oleh dokter.
- 67. Kemajuan: Kemajuan teknologi membawa banyak perubahan.
- 68. Kenangan: Kenangan indah itu selalu membuatnya tersenyum.
- 69. Kepuasan: Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.
- 70. Keputusan: Keputusan sulit itu akhirnya diambil setelah pertimbangan matang.
- 71. Kesempatan: Kesempatan emas itu tidak boleh disia-siakan.
- 72. Ketakutan: Ketakutan akan kegagalan membuatnya ragu-ragu.
- 73. Keterangan: Keterangan saksi sangat membantu penyelidikan.
- 74. Keuntungan: Keuntungan besar diperoleh dari investasi itu.
- 75. Keyakinan: Keyakinan kuat membuatnya mampu melewati cobaan.
- 76. Kunjungan: Kunjungan mendadak itu mengejutkan semua orang.
- 77. Kutipan: Kutipan bijak itu menjadi motivasi hidupnya.
- 78. Lapangan: Lapangan sepak bola itu sedang direnovasi.
- 79. Laporan: Laporan keuangan perusahaan sudah selesai diaudit.
- 80. Larangan: Larangan merokok diberlakukan di area ini.
- 81. Latihan: Latihan rutin membuat tubuhnya semakin bugar.
- 82. Lembaran: Lembaran kertas itu berterbangan tertiup angin.
- 83. Lingkungan: Lingkungan yang bersih menciptakan udara yang sehat.
- 84. Lulusan: Lulusan universitas ternama itu banyak dicari perusahaan.
Advertisement
Kata Berakhiran An dari M-P
- 85. Makanan: Makanan khas daerah itu sangat lezat.
- 86. Manfaatan: Manfaatan teknologi harus diimbangi dengan bijak.
- 87. Masukan: Masukan dari pelanggan sangat berharga untuk perbaikan.
- 88. Minuman: Minuman segar itu melegakan dahaga di hari yang panas.
- 89. Muatan: Muatan truk itu melebihi batas maksimal.
- 90. Naungan: Pohon rindang memberikan naungan dari terik matahari.
- 91. Nyanyian: Nyanyian merdu penyanyi itu menghibur penonton.
- 92. Ocehan: Ocehan burung di pagi hari membangunkannya.
- 93. Olokan: Olokan teman-temannya membuatnya sedih.
- 94. Pacaran: Pacaran di usia muda dapat mengganggu prestasi belajar.
- 95. Padanan: Padanan kata "cantik" dalam bahasa Inggris adalah "beautiful".
- 96. Pajangan: Pajangan antik itu menjadi pusat perhatian tamu.
- 97. Pandangan: Pandangan matanya menyiratkan kesedihan.
- 98. Paparan: Paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak kulit.
- 99. Pasangan: Pasangan muda itu terlihat sangat bahagia.
- 100. Pegangan: Pegangan tangga itu sudah mulai goyah.
- 101. Pekerjaan: Pekerjaan rumah itu harus diselesaikan hari ini juga.
- 102. Pelarian: Pelarian narapidana itu berhasil ditangkap polisi.
- 103. Pemandangan: Pemandangan alam di tempat wisata itu sangat indah.
- 104. Pemberian: Pemberian hadiah itu membuatnya terharu.
- 105. Pemikiran: Pemikiran kritis sangat diperlukan di era digital.
- 106. Pencarian: Pencarian orang hilang itu belum membuahkan hasil.
- 107. Pendapatan: Pendapatan bulanannya cukup untuk memenuhi kebutuhan.
- 108. Pengalaman: Pengalaman pahit itu menjadi pelajaran berharga.
- 109. Penghargaan: Penghargaan itu menjadi bukti kerja kerasnya.
- 110. Penilaian: Penilaian kinerja karyawan dilakukan setiap tahun.
- 111. Penjelasan: Penjelasan guru itu membuat murid lebih paham.
- 112. Penyakit: Penyakit langka itu sulit disembuhkan.
- 113. Peraturan: Peraturan baru itu mulai diberlakukan bulan depan.
- 114. Percakapan: Percakapan mereka terdengar sangat serius.
- 115. Perhatian: Perhatian orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
- 116. Perjanjian: Perjanjian kerja sama itu ditandatangani kedua belah pihak.
- 117. Perjalanan: Perjalanan panjang itu membuatnya lelah.
- 118. Perkembangan: Perkembangan teknologi sangat pesat belakangan ini.
- 119. Permasalahan: Permasalahan itu harus segera diselesaikan.
- 120. Permintaan: Permintaan maaf itu diterima dengan tulus.
- 121. Pernyataan: Pernyataan kontroversial itu menuai banyak kritik.
- 122. Persahabatan: Persahabatan mereka terjalin sejak kecil.
- 123. Pertanyaan: Pertanyaan sulit itu membuat peserta ujian kebingungan.
- 124. Pertimbangan: Pertimbangan matang diperlukan sebelum mengambil keputusan.
- 125. Perubahan: Perubahan iklim menjadi isu global yang mengkhawatirkan.
- 126. Pesan: Pesan singkat itu membuatnya tersenyum.
- 127. Pikiran: Pikiran positif membuat hidup lebih bahagia.
- 128. Pilihan: Pilihan sulit itu akhirnya harus diambil.
- 129. Pujian: Pujian tulus itu membuatnya semakin bersemangat.
Kata Berakhiran An dari R-T
- 130. Rambutan: Rambutan segar itu sangat manis rasanya.
- 131. Rancangan: Rancangan bangunan itu sangat modern.
- 132. Rangkaian: Rangkaian bunga itu sangat indah.
- 133. Rintangan: Rintangan itu tidak menyurutkan semangatnya.
- 134. Ruangan: Ruangan itu terasa pengap karena kurang ventilasi.
- 135. Rujukan: Buku itu menjadi rujukan utama dalam penelitiannya.
- 136. Sambutan: Sambutan hangat diberikan kepada tamu kehormatan.
- 137. Sanjungan: Sanjungan itu membuatnya berbesar hati.
- 138. Santapan: Santapan lezat itu mengundang selera makan.
- 139. Saran: Saran bijak itu sangat membantu dalam pengambilan keputusan.
- 140. Sasaran: Sasaran utama program itu adalah masyarakat kurang mampu.
- 141. Sayuran: Sayuran segar itu baru dipetik dari kebun.
- 142. Sediaan: Sediaan obat itu harus disimpan di tempat yang sejuk.
- 143. Sengatan: Sengatan lebah itu membuatnya kesakitan.
- 144. Sentuhan: Sentuhan lembut ibunya menenangkan si kecil.
- 145. Serangan: Serangan mendadak itu membuat musuh kalang kabut.
- 146. Simpanan: Simpanan uangnya cukup untuk membeli rumah.
- 147. Sindiran: Sindiran halus itu membuatnya tersinggung.
- 148. Siraman: Siraman air dingin menyegarkan tubuhnya.
- 149. Sumbangan: Sumbangan buku itu sangat membantu perpustakaan sekolah.
- 150. Taman: Taman kota itu menjadi tempat favorit untuk bersantai.
- 151. Tambahan: Tambahan gaji itu sangat membantu keuangannya.
- 152. Tanda: Tanda tangan itu dipalsukan dengan sangat mirip.
- 153. Tangisan: Tangisan bayi itu membangunkan seluruh penghuni rumah.
- 154. Tantangan: Tantangan berat itu justru membuatnya semakin bersemangat.
- 155. Tawaran: Tawaran pekerjaan itu sangat menggiurkan.
- 156. Tekanan: Tekanan darahnya naik akibat stres berkepanjangan.
- 157. Tembakan: Tembakan itu meleset dari sasaran.
- 158. Temuan: Temuan arkeolog itu mengungkap sejarah masa lalu.
- 159. Terjemahan: Terjemahan buku itu kurang akurat.
- 160. Tindakan: Tindakan ceroboh itu berakibat fatal.
- 161. Tinggalan: Tinggalan sejarah itu harus dilestarikan.
- 162. Titipan: Titipan paket itu sudah diantar ke alamat tujuan.
- 163. Tontonan: Tontonan edukatif itu sangat bermanfaat bagi anak-anak.
- 164. Topan: Topan dahsyat itu menghancurkan banyak bangunan.
- 165. Tulisan: Tulisan tangannya sangat rapi dan mudah dibaca.
- 166. Tumpahan: Tumpahan minyak itu mencemari laut.
- 167. Tumpukan: Tumpukan sampah itu menimbulkan bau tidak sedap.
- 168. Tuntunan: Tuntunan agama menjadi pedoman hidupnya.
- 169. Turunan: Turunan bangsawan itu masih memegang teguh tradisi.
Advertisement
Kata Berakhiran An dari U-Z
- 170. Ucapan: Ucapan selamat itu membuatnya terharu.
- 171. Udaraan: Udaraan segar pegunungan menyehatkan paru-paru.
- 172. Ujian: Ujian akhir semester akan dilaksanakan minggu depan.
- 173. Ukiran: Ukiran kayu itu sangat detail dan indah.
- 174. Ulangan: Ulangan harian akan diadakan setiap akhir bab.
- 175. Undangan: Undangan pernikahan itu sudah disebar ke seluruh kerabat.
- 176. Ungkapan: Ungkapan terima kasih itu disampaikan dengan tulus.
- 177. Untaian: Untaian mutiara itu sangat cantik dan mahal.
- 178. Uraian: Uraian masalah itu dijelaskan secara rinci.
- 179. Usulan: Usulan kenaikan gaji itu masih dalam pertimbangan.
- 180. Utangan: Utangan itu harus segera dilunasi.
- 181. Wacana: Wacana pembangunan jalan tol masih dalam tahap diskusi.
- 182. Wajikan: Wajikan khas Jawa itu sangat lezat.
- 183. Warisan: Warisan budaya itu harus dilestarikan.
- 184. Wejangan: Wejangan orang tua itu selalu diingatnya.
- 185. Yayasan: Yayasan amal itu membantu banyak anak yatim.
- 186. Zaman: Zaman dulu komunikasi tidak semudah sekarang.
Kata Berakhiran An Lainnya
- 187. Abangan: Kaum abangan masih banyak ditemui di pedesaan.
- 188. Acuan: Buku ini menjadi acuan utama dalam penelitian saya.
- 189. Adukan: Adukan semen itu terlalu encer.
- 190. Ajaran: Ajaran agama itu mengajarkan toleransi.
- 191. Aliran: Aliran sungai itu sangat deras.
- 192. Angan-angan: Angan-angannya terlalu tinggi dan sulit dicapai.
- 193. Anjuran: Anjuran dokter harus dipatuhi demi kesembuhan.
- 194. Asuhan: Anak asuhan itu tumbuh menjadi pribadi yang baik.
- 195. Aturan: Aturan itu dibuat untuk dipatuhi, bukan dilanggar.
- 196. Awalan: Awalan lari yang baik menentukan kecepatan.
- 197. Bahan: Bahan baku produksi masih kurang.
- 198. Balasan: Balasan surat itu ditunggu-tunggu.
- 199. Bantahan: Bantahan atas tuduhan itu disampaikan melalui pengacara.
- 200. Batasan: Batasan waktu pengerjaan proyek harus ditaati.
- 201. Bayangan: Bayangan masa lalu masih menghantuinya.
- 202. Beban: Beban pikiran itu membuatnya sulit tidur.
- 203. Belakangan: Belakangan ini cuaca sering berubah-ubah.
- 204. Bentukan: Bentukan batu itu menyerupai wajah manusia.
- 205. Bimbingan: Bimbingan orang tua sangat penting bagi anak.
- 206. Buatan: Bunga plastik itu terlihat seperti buatan tangan.
- 207. Bulanan: Laporan bulanan harus diserahkan tepat waktu.
- 208. Cacatan: Cacatan di wajahnya membuat dia kurang percaya diri.
- 209. Cairan: Cairan pembersih itu sangat efektif menghilangkan noda.
- 210. Ciptaan: Lagu itu adalah ciptaan musisi terkenal.
- 211. Curahan: Curahan hujan yang deras menyebabkan banjir.
- 212. Daratan: Kapal itu akhirnya mencapai daratan setelah berhari-hari.
- 213. Dorongan: Dorongan semangat itu membuatnya bangkit.
- 214. Dukungan: Dukungan keluarga sangat berarti baginya.
- 215. Edaran: Surat edaran itu sudah disebarkan ke seluruh karyawan.
- 216. Ejekan: Ejekan teman-temannya membuatnya sedih.
- 217. Embun: Embun pagi membasahi dedaunan.
- 218. Fikiran: Fikiran negatif itu harus dibuang jauh-jauh.
- 219. Gagasan: Gagasan brillian itu mendapat sambutan positif.
- 220. Gantungan: Gantungan baju di lemari sudah berkarat.
- 221. Gerakan: Gerakan senam itu sulit diikuti pemula.
- 222. Godaan: Godaan untuk bermalas-malasan harus dilawan.
- 223. Goresan: Goresan cat di tembok itu sulit dihilangkan.
- 224. Gulungan: Gulungan karpet itu sangat berat.
- 225. Halaman: Halaman rumah itu ditanami berbagai bunga.
- 226. Hambatan: Hambatan dalam proyek itu sudah diatasi.
- 227. Harapan: Harapan untuk sembuh membuatnya rajin berobat.
- 228. Hiasan: Hiasan natal itu menambah semarak ruangan.
- 229. Himbauan: Himbauan untuk menghemat air patut diperhatikan.
- 230. Hubungan: Hubungan diplomatik kedua negara semakin erat.
- 231. Hukuman: Hukuman berat dijatuhkan kepada koruptor.
- 232. Idaman: Rumah idaman itu akhirnya bisa dibeli.
- 233. Ikatan: Ikatan persaudaraan mereka sangat kuat.
- 234. Imbalan: Imbalan yang sepadan didapat dari kerja kerasnya.
- 235. Impian: Impian untuk kuliah di luar negeri akhirnya terwujud.
- 236. Ingatan: Ingatan masa kecilnya masih sangat jelas.
- 237. Jajaran: Jajaran direksi hadir dalam rapat tahunan.
- 238. Jalanan: Jalanan di kota besar selalu macet saat jam sibuk.
- 239. Jaminan: Jaminan kualitas produk diberikan selama setahun.
- 240. Jawaban: Jawaban ujian itu harus ditulis dengan jelas.
- 241. Jebakan: Jebakan tikus itu berhasil menangkap tiga ekor tikus.
- 242. Julukan: Julukan "Si Kilat" didapat karena kecepatannya berlari.
- 243. Kacauan: Kacauan politik menyebabkan ekonomi tidak stabil.
- 244. Kajian: Kajian ilmiah itu dipresentasikan dalam seminar internasional.
- 245. Kalangan: Berita itu menggemparkan kalangan pebisnis.
- 246. Kandungan: Kandungan gizi dalam makanan itu sangat tinggi.
- 247. Karangan: Karangan bunga memenuhi rumah duka.
- 248. Kebijakan: Kebijakan baru itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
- 249. Kecurigaan: Kecurigaan polisi terhadap tersangka semakin kuat.
- 250. Kedudukan: Kedudukan penting itu akhirnya bisa diraih.
- 251. Kegemaran: Kegemaran membaca membuatnya kaya ilmu.
- 252. Kehidupan: Kehidupan di desa jauh lebih tenang dibanding di kota.
- 253. Keinginan: Keinginan untuk sukses memotivasinya bekerja keras.
- 254. Kejadian: Kejadian aneh itu masih menjadi misteri.
- 255. Kelakuan: Kelakuan buruk itu membuatnya dijauhi teman-teman.
- 256. Keluhan: Keluhan pelanggan ditanggapi dengan cepat.
- 257. Kemajuan: Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan.
- 258. Kenangan: Kenangan indah itu tersimpan rapi dalam album foto.
- 259. Kepuasan: Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan.
- 260. Keputusan: Keputusan sulit itu akhirnya diambil setelah banyak pertimbangan.
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓