Kepolisian India sudah menahan seseorang yang diduga menjadi bagian dari penebar maut itu dalam sebuah penggerebekan di New Delhi. Meski belum ada satu pun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, kepolisian setempat menduga pelaku serangan adalah Laskar e-Tayyiba dan Jaish-e-Mohammed, dua kelompok yang menghendaki kemerdekaan Kashmir dari India.
Kepolisian India juga meyakini, tujuh dari delapan bom yang dipasang di gerbong kereta yang tengah berhenti di Stasiun Khar, Mahim, Matunga, Jogeshwari, Borivali, dan Bhayander serta jalur kereta yang menghubungkan Khar dan Santa Cruz meledak secara berurutan dalam jangka waktu 11 menit. Sedangkan satu bom lain yang dipasang di Stasiun Borivali bisa dijinakkan.
Selain menuai reaksi keras dari dalam negeri, serangan bom yang disejajarkan dengan aksi teroris di Madrid, Spanyol dan London, Inggris ini juga dikecam pemerintah Pakistan [baca: Ledakan Bom Mengguncang Madrid, 173 Tewas]. Pakistan adalah negara tetangga India yang selama ini sering berseteru dengan India soal konflik di Kashmir.(ICH/Idr)
Advertisement