Liputan6.com, Jakarta: Telepon selular memang amat berguna buat berkomunikasi. Sayang tak semua bisa melakukannya, terutama di daerah pedalaman tertentu. Namun, beruntunglah Darren Alcock. Pemuda yang tengah melakukan perjalanan keliling dunia, ditemukan selamat Kepolisian Stirling di Taman Nasional Stirling, pedalaman Australia Selatan, baru-baru ini, hanya karena "bantuan" ponsel miliknya.
Saat mengunjungi taman nasional di pedalaman Australia itu, Darren hanya mengenakan celana dan jaket jins. Lelaki tadi sama sekali tak menyangka bahwa cuaca akan berubah menjadi sangat dingin dan berkabut. Malang tak dapat ditentang, Darren kehilangan arah saat kabut tebal menyelimuti taman nasional tersebut.
Beruntung, di tengah kepanikannya ia dapat menghubungi ayahnya, David Alcock, di Norfolk Inggris melalui ponselnya. Saat itu juga, sang ayah menghubungi kepolisian setempat dan meminta agar mencari anaknya. Kepolisian Stirling yang langsung beraksi menemui jalan buntu karena ponsel Darren tak dapat dihubungi. Rupanya, ponsel Darren kehabisan baterai.
Meski begitu, upaya pencarian terus dilakukan dengan berjalan kaki. Untunglah setelah beberapa jam menyisir area taman nasional, akhirnya kepolisian Stirling berhasil menemukan Darren dalam kondisi selamat.
Darren mengaku, dia memang tersesat. Karena kejadian itu, akhirnya Darren memutuskan menunda perjalanan keliling dunia dan untuk sementara harus tinggal di Australia selama enam bulan. Kabarnya, karena pengalaman pahit itu, tahun depan Darren berniat menjadi pemandu Taman Nasional Stirling.(DEN/Igi)
Saat mengunjungi taman nasional di pedalaman Australia itu, Darren hanya mengenakan celana dan jaket jins. Lelaki tadi sama sekali tak menyangka bahwa cuaca akan berubah menjadi sangat dingin dan berkabut. Malang tak dapat ditentang, Darren kehilangan arah saat kabut tebal menyelimuti taman nasional tersebut.
Beruntung, di tengah kepanikannya ia dapat menghubungi ayahnya, David Alcock, di Norfolk Inggris melalui ponselnya. Saat itu juga, sang ayah menghubungi kepolisian setempat dan meminta agar mencari anaknya. Kepolisian Stirling yang langsung beraksi menemui jalan buntu karena ponsel Darren tak dapat dihubungi. Rupanya, ponsel Darren kehabisan baterai.
Meski begitu, upaya pencarian terus dilakukan dengan berjalan kaki. Untunglah setelah beberapa jam menyisir area taman nasional, akhirnya kepolisian Stirling berhasil menemukan Darren dalam kondisi selamat.
Darren mengaku, dia memang tersesat. Karena kejadian itu, akhirnya Darren memutuskan menunda perjalanan keliling dunia dan untuk sementara harus tinggal di Australia selama enam bulan. Kabarnya, karena pengalaman pahit itu, tahun depan Darren berniat menjadi pemandu Taman Nasional Stirling.(DEN/Igi)