18 Rudal Korut Terbang Lewati Laut Jepang, Korsel Waspada

Korea Utara menembakkan 18 roket ke laut pada hari Minggu 16 Maret waktu setempat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Mar 2014, 04:40 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2014, 04:40 WIB
Korsel-AS Latihan Militer Bersama, Korut Luncurkan Rudal
Rudal Korea Ditembakkan (Reuters)

Liputan6.com, Seoul - Korea Utara menembakkan 18 rudal ke laut pada hari Minggu 16 Maret waktu setempat. Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan, aksi ini adalah yang terbaru, dalam serangkaian peluncuran yang telah memicu kritik dari Seoul dan Washington.

"Roket ditembakkan di lepas pantai timur Korut dan terbang sekitar 70 kilometer di atas Laut Jepang (Laut Timur)," kata seorang juru bicara kementerian seperti dilansir dari Channel News Asia yang dimuat Liputan6.com, Senin (17/3/2014).

Kementerian itu mengatakan, 2 roket ditembakkan pada pukul 6.20 dan 8 lagi pukul 8.03.

"Militer Seoul (Korsel) telah bertahan, mencermati kemungkinan provokasi Korea Utara," kata juru bicara itu.

Sementara itu, kantor berita Yonhap, sebelumnya melaporkan bahwa 10 rudal jarak pendek juga telah ditembakkan.

Sejauh ini, pasukan Korea Selatan meningkatkan kewaspadaan, menyusul serangkaian roket atau rudal peluncuran pada akhir Februari dan Maret ini.

Entah mengapa, peluncuran rudal dan roket dari Korut itu bertepatan dengan latihan militer tahunan Korea Selatan-AS, yang dimulai pada bulan Februari dan akan berlangsung hingga pertengahan April.

Korsel pun mengecam latihan perang mereka yang disebut seperti latihan untuk invasi. Sementara Seoul dan Washington mengatakan latihan itu murni sebagai pertahanan saja.

"Kami mendesak Korea Utara untuk menghentikan kegiatan provokatif yang akan meningkatkan ketegangan militer di perbatasan," kata juru bicara itu.

Korea Utara melakukan pembelaan atas tuduhan tersebut dan menyebut luncuran rudal dan roket hanya sebagai latihan pertahanan.

Tapi tak demikian dengan Korea Selatan, yang menyebut peluncuran sebuah "provokasi sembrono", sementara Washington mendesak Korsel untuk menghentikan tes rudal itu, mengatakan mereka malah akan menyulut ketegangan regional.

Peluncuran roket pada hari Minggu, terjadi dua hari setelah Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara mengancam akan menunjukkan aksi pencegahan nuklirnya. (Moch Harun Syah)

Baca Juga:

Korut Luncurkan Rudal Scud, AS Geram

Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Scud

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya