Granat Meledak di Bukit Bintang Kuala Lumpur, 1 Orang Tewas

Aparat Malaysia hingga saat ini masih mengamankan TKP di tempat belanja populer di Malaysia itu dan menyelidiki ledakan tersebut.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 09 Okt 2014, 13:38 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2014, 13:38 WIB
Granat Meledak di Kawasan Belanja Kuala Lumpur, 1 Nyawa Melayang
Aparat kepolisian Malaysia hingga saat ini masih mengamankan lokasi dan menyelidiki ledakan tersebut.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Satu orang dilaporkan tewas dan 13 orang terluka akibat ledakan di kawasan belanja dan hiburan Sun Complex di Jalan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Polisi telah mengamankan lokasi kejadian.

Petinggi Kepolisian Kuala Lumpur Gan Kong Meng mengatakan, ledakan bom terjadi pada Kamis (9/10/2014) dini hari, sekitar pukul 04.25 waktu setempat. Dugaan sementara, ledakan berasal dari dua granat yang dilemparkan dari lantai dua sebuah gedung.

"Yang dilempar dua granat, tapi yang meledak satu. Granat lainnya tak meledak dan ditemukan di bawah Toyota Camry. Ledakan mengenai pejalan kaki yang melintas," ujar Gan Kong Meng, seperti dimuat The Malaysian Insider.

Dia menjelaskan, korban tewas teridentifikasi dengan nama Tiong Kwang Yie (36) yang merupakan sopir pemandu wisata. Dia warga lokal.

Selain itu, warga setempat yang terluka di antaranya adalah Lim Soon Hock (51), Teoh Keow Meng  (40), Yaw Lee Hock (41), C. Revindran (49 dan Tiong Kwang Yie.

Sedangkan korban cedera lainnya adalah warga asing, yang terdiri dari Jasu (Thailand), Wong Kim Teng (Singapura), Ma Yunfeng dan Yong Jiaqin (masing-masing berasal dari China). Lima korban luka lainnya belum teridentifikasi.

"Empat kendaraan rusak parah akibat ledakan, yakni Toyota Vellfire (WVL 168), Toyota Camry (WTT 8999), Mazda 2 (WXJ 3333) dan BMW (WTV 36)," ujar Gan Kong Meng.

Aparat Malaysia hingga saat ini masih mengamankan lokasi dan menyelidiki ledakan tersebut. Garis kepolisian pun dipasang. Granat kedua yang diketahui diproduksi pada Maret 1983 itu diledakkan polisi beberapa jam kemudian. (Ein)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya