Liputan6.com, Yerusalem - Israel mengatakan pihak berwenang akan mengizinkan pria dari segala kelompok umur masuk ke kompleks suci di Yerusalem setelah sebelumnya menerapkan pembatasan usia.
Seperti dilansir BBC, Jumat (14/11/2014), Pemerintah Israel mengatakan pencabutan pembatasan dilakukan setelah dicapai kesepakatan dalam perundingan antara Israel, Amerika Serikat dan Yordania di Amman.
Yordania adalah pengayom kompleks suci yang dikenal sebagai al Haram al Sharif oleh umat Islam dan Temple Mount oleh umat Yahudi, yang di dalamnya terdapat Masjid al Aqsa dan Kubah Batu.
Dengan pencabutan pembatasan usia, kata juru bicara kepolisian Israel Mickey Rosenfeld, laki-laki Muslim dari segala usia boleh menunaikan salat Jumat di Masjid al Aqsa.
Israel sebelumnya memberlakukan larangan bagi pria di bawah umur 50 tahun untuk masuk ke kompleks suci bagi Yahudi dan muslim itu setelah terjadi keteganan dan kekacauan antara Israel dan Palestina.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry sebelumnya mengatakan para pemimpin Israel dan Yordania menyetujui langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan antara Israel dan Palestina.
Kekerasan dalam beberapa hari terakhir di Israel dan kawasan pendudukan Tepi Barat dipicu oleh sengketa akses beribadah di kompleks Al Aqsa di Yerusalem.
Kelompok ekstrem kanan Yahudi mengkampanyekan hak beribadah di kompleks Al Aqsa, yang membuat marah warga Palestina, meski pemerintah Israel menyatakan tidak berencana mengubah status quo Al Aqsa yang diterapkan dalam 10 tahun terakhir.
Akibatnya, 2 warga Israel tewas setelah menjadi korban penikaman pekan ini sementara seorang warga Palestina tewas ditembak oleh polisi Israel.
Kerusuhan di wilayah pendudukan Yerusalem Timur sudah menyebar ke Tepi Barat dan kawasan-kawasan yang didiami komunitas Arab di Israel. Sejumlah kalangan khawatir situasi ini akan memicu gerakan perlawanan baru oleh Palestina.
Apalagi pada Rabu lalu pemerintah Israel menyetujui pembangunan 200 rumah baru bagi pemukim Yahudi di Yerusalem Timur, keputusan yang dikecam keras oleh Washington.
Israel Cabut Pembatasan Pengunjung ke Kompleks Al Aqsa
Israel mengatakan pihak berwenang akan mengizinkan pria dari segala kelompok umur masuk ke kompleks suci di Yerusalem.
diperbarui 15 Nov 2014, 02:21 WIBDiterbitkan 15 Nov 2014, 02:21 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersumpah untuk melarang orang Israel memasuki Al-Aqsa apa pun alasannya.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Nataru, Warga Depok Diingatkan Keamanan Rumah dan Antisipasi Kebakaran
Sinopsis Film 'Sebelum 7 Hari', Tayang 23 Januari 2025
Jangan Berani-Berani Lakukan Ini, Rezeki Akan Disempitkan Allah Kata Buya Yahya
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai