Pejuang Ebola, Person of the Year TIME 2014

Sosok yang selama ini getol memerangi virus Ebola, Sheik Umar Khan harus mengakhiri perjuangannya karena terserang Ebola.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 10 Des 2014, 21:22 WIB
Diterbitkan 10 Des 2014, 21:22 WIB
Sheik Umar Khan
Sheik Umar Khan (BBC)

Liputan6.com, Washinton DC - Majalah terkemuka dunia TIME akhirnya mengumumkan Person of the Year 2014. Gelar itu dinobatkan kepada para pihak yang tengah berusaha membasmi virus Ebola.

"Mereka adalah orang-orang yang merespons orang-orang yang membutuhkan," demikian yang tertulis dalam situs TIME, Rabu (10/12/2014).

Editor eksekutif TIME Nancy Gibbs menjelaskan mengapa para pejuang yang tengah berusaha membasmi virus Ebola layak dipilih sebagai Person of the Year.

"Saat ini, virus Ebola menjadi ancaman, dan sangat kecil kemungkinan untuk saat ini untuk mencegah penyebaran virus tersebut," ujar Nancy.

Dalam beberapa bulan terakhir, virus Ebola menggemparkan sejumlah desa pedalaman di negara Afrika. Dimulai dari Liberia, Guinea, dan Sierra Lione. Kemudian virus berpindah ke Nigeria, Mali dan berpeluang ke negara di kawasan lain.

Nancy menyebut para dokter dan suster yang rela dan berani menangani pasien yang terjangkit Ebola merupakan orang-orang yang patut diapresiasi. Juga sosok yang selama ini getol memerangi virus Ebola, Sheik Umar Khan, yang harus mengakhiri perjuangannya karena terserang Ebola. Mereka seolah bekerja melawan maut. "Padahal, mereka berisiko terjangkit virus tersebut," kata dia.

Sejumlah tokoh lain terpilih sebagai runner-up Person of the Year, yakni demonstran di Kota Ferguson, Amerika Serikat yang berunjuk rasa menuntut keadilan atas penembakan warga kulit hitam.

Kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin yang dinilai memiliki peranan penting di dunia internasional. Dia dinilai memiliki kekuatan besar, terutama dalam konflik Ukraina.

Selain itu, runner-up lainnya yakni Presiden Pemerintahan Otonom Kurdi di Irak dan ketua Partai Demokrasi Kurdistan, Massoud Barzani yang berjuang melawan ISIS dan Jack Ma, pengusaha asal China.

Berdasarkan voting pembaca TIME, Perdana Menteri India Narendra Modi mendapatkan suara terbanyak. Namun majalah TIME memutuskan pejuang yang bersikeras membasmi Ebola sebagai Person of the Year. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi Person of the Year. (Riz/Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya