Liputan6.com, Washinton DC - Majalah terkemuka dunia TIME akhirnya mengumumkan Person of the Year 2014. Gelar itu dinobatkan kepada para pihak yang tengah berusaha membasmi virus Ebola.
"Mereka adalah orang-orang yang merespons orang-orang yang membutuhkan," demikian yang tertulis dalam situs TIME, Rabu (10/12/2014).
Editor eksekutif TIME Nancy Gibbs menjelaskan mengapa para pejuang yang tengah berusaha membasmi virus Ebola layak dipilih sebagai Person of the Year.
"Saat ini, virus Ebola menjadi ancaman, dan sangat kecil kemungkinan untuk saat ini untuk mencegah penyebaran virus tersebut," ujar Nancy.
Dalam beberapa bulan terakhir, virus Ebola menggemparkan sejumlah desa pedalaman di negara Afrika. Dimulai dari Liberia, Guinea, dan Sierra Lione. Kemudian virus berpindah ke Nigeria, Mali dan berpeluang ke negara di kawasan lain.
Nancy menyebut para dokter dan suster yang rela dan berani menangani pasien yang terjangkit Ebola merupakan orang-orang yang patut diapresiasi. Juga sosok yang selama ini getol memerangi virus Ebola, Sheik Umar Khan, yang harus mengakhiri perjuangannya karena terserang Ebola. Mereka seolah bekerja melawan maut. "Padahal, mereka berisiko terjangkit virus tersebut," kata dia.
Sejumlah tokoh lain terpilih sebagai runner-up Person of the Year, yakni demonstran di Kota Ferguson, Amerika Serikat yang berunjuk rasa menuntut keadilan atas penembakan warga kulit hitam.
Kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin yang dinilai memiliki peranan penting di dunia internasional. Dia dinilai memiliki kekuatan besar, terutama dalam konflik Ukraina.
Selain itu, runner-up lainnya yakni Presiden Pemerintahan Otonom Kurdi di Irak dan ketua Partai Demokrasi Kurdistan, Massoud Barzani yang berjuang melawan ISIS dan Jack Ma, pengusaha asal China.
Berdasarkan voting pembaca TIME, Perdana Menteri India Narendra Modi mendapatkan suara terbanyak. Namun majalah TIME memutuskan pejuang yang bersikeras membasmi Ebola sebagai Person of the Year. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi Person of the Year. (Riz/Ali)
Pejuang Ebola, Person of the Year TIME 2014
Sosok yang selama ini getol memerangi virus Ebola, Sheik Umar Khan harus mengakhiri perjuangannya karena terserang Ebola.
Diperbarui 10 Des 2014, 21:22 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 21:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 InternasionalPaus Fransiskus Meninggal Dunia pada Usia 88 Tahun
3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ashanty Ungkap Alasan Jalani Puasa 100 Jam, Bukan karena Ingin Diet
Biang Keladi Kenapa Harga Ikan di Gorontalo Naik Tajam
Mengenal Bintang Barnard, Tetangga Bima Sakti yang Punya 4 Planet
Polda Jatim Periksa Polisi Pacitan Terkait Kasus Pelecehan Seksual Tahanan Wanita
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 22 April 2025
Banyak Tinggalkan Pelajaran Hidup, Ini Kesan Ketua KWI dan Ketum Pemuda Katolik Soal Paus Fransiskus
Bebek Songkem Madura, Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa dan Filosofi
Pesan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal dan Momen Haru KH Nasaruddin Umar Cium Kening Pope Francis
Cerita Pria NTT yang Anaknya Diberkati Paus saat Dengar Kabar Duka dari Vatikan
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Vonis Lepas Korupsi Minyak Goreng
Nenek di Jember Temukan Cucu Tewas Tergeletak di Lantai dengan Luka Sayatan di Leher
Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Pesan Kesederhanaan Akan Selalu Jadi Teladan Kita