Huangluo, Desa Unik Tempat Wanita Berambut Terpanjang di Dunia

Rata-rata perempuan di sini memiliki rambut sepanjang 1,7 meter. Bahkan ada satu orang yang mencapai 2,1 meter.

oleh Shareva Azahra diperbarui 18 Des 2014, 23:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 23:30 WIB
Para wanita di Desa Huangluo. (Oddity Center)
Para wanita di Desa Huangluo. (Oddity Center)

Liputan6.com, Guangzhou - Pada musim panas dan gugur di Desa Huangluo yang berada di sebelah barat laut Guangzhou, China, Anda akan melihat pemandangan unik. Yakni wanita-wanita berambut ekstra panjang. 

120 Perempuan di desa itu menjadikan rambut mereka sebagai daya tarik untuk wisatawan, karena panjangnya tak umum.



Menurut pemberitaan Oddity Central, rata-rata perempuan di sini memiliki rambut sepanjang 1,7 meter. Bahkan ada satu orang yang mencapai 2,1 meter.

Berkat itu, desa tersebut mendapatkan gelar "world’s longest hair village" dan "Long Hair Village".

Para perempuan Desa Huangluo selalu mengikat atau menyanggul rambut mereka. Mereka memiliki kepercayaan kalau rambut yang terurai tidak boleh terlihat oleh laki-laki kecuali suami dan anak-anaknya. Namun seiring perkembangan zaman, kepercayaan ini mulai luntur.

Desa Huangluo memang sangat unik, kepercayaan dan masyarakatnya mulai terkenal hingga ke penjuru dunia. Saking uniknya, wilayah ini justru lebih dikenal dengan nama Desa Rambut.

Tertarik mengunjunginya? (Sha/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya