Indonesia di Mata Senat Mahasiswa Harvard University

Senat mahasiswa Harvard University, AS mengunjungi sejumlah pihak di Indonesia. Apa pendapat mereka tentang negara kita?

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2015, 07:05 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 07:05 WIB
Indonesia di Mata Senat Mahasiswa Harvard University
(Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Senat Mahasiswa Harvard University, Amerika Serikat menggelar rangkaian kunjungan Indonesia. Selama berada di ibukota, 40 anggotanya yang berasal dari beragam negara itu dijadwalkan menjadi tamu di sejumlah perusahaan, mengunjungi DPDR DKI Jakarta, juga bertatap muka dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Mereka juga berharap bisa bertemu dan berdiskusi dengan 2 tokoh politik terkemuka dalam Pemilu Presiden 2014: Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Jokowi yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Di sela-sela kunjungannya, Senat Mahasiswa Harvard University juga mendatangi redaksi SCTV, Indosiar, dan Liputan6.com untuk mendiskusikan bagaimana peran media dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.

Dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com, Ketua Senat Samuel Hungsoo Kim mengungkapkan alasan mereka memilih Indonesia sebagai subyek studi.

"Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang cukup penting. Dengan penduduk mencapai 240 juta orang, dan memiliki pekonomian terbesar se-Asia Tenggara," kata Kim.

Research Scholar Harvard Kennedy School of Goverment itu juga menggarisbawahi, keberhasilan suksesi kepemimpinan dalam Pemilu dan Pilpres 2014 adalah hal yang menarik untuk dipelajari. Menurut Kim, pencapaian itu adalah bukti keberhasilan demokrasi di Indonesia.

Berikut wawancara selengkapnya Farhannisa Nasution dengan Ketua Senat Harvard University, Samuel Hungsoo Kim:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya