Liputan6.com, Waziristan - Militer Pakistan mengatakan serangan udara baru-baru ini menargetkan militan di perbatasan barat laut negara itu dengan Afghanistan. Korban tewas dilaporkan berasal dari pihak militan.
"Jet militer Pakistan menyerang tempat persembunyian militan pada Selasa 27 Januari, ke dekat perbatasan Afghanistan. Menewaskan 76 gerilyawan," kata militer dalam penyataan resminya seperti dikutip dari ABC News, Kamis (29/1/2015).
Serangan udara 2 putaran itu menargetkan tersangka militan di daerah Datta Khel di Waziristan Utara, yang telah lama menjadi tempat yang aman bagi ekstremis lokal dan asing. Beberapa militan warga negara asing termasuk di antara mereka yang tewas.
Pernyataan itu mengatakan militer menargetkan 6 tempat persembunyian teroris, sebuah tempat penimbunan senjata dan 7 kendaraan yang membawa bahan peledak.
Militer Pakistan melancarkan serangan besar-besaran melawan militan di kawasan Waziristan sejak bulan Juni lalu. Mereka mengklaim serangan itu telah menewaskan 2.000 lebih militan dan hampir 200 tentara. (Tnt/Mut)
Serangan Udara di Perbatasan Afghanistan Tewaskan 76 Militan
Serangan udara 2 putaran itu menargetkan tersangka militan di daerah Datta Khel di Waziristan Utara.
Diperbarui 29 Jan 2015, 12:06 WIBDiterbitkan 29 Jan 2015, 12:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalender 2025 Indonesia: Libur Nasional, Hari Besar Keagamaan, dan Tips Rencanakan Liburan
Kata Dasco Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintah Setelah Pertemuan Prabowo-Megawati
Prabowo Lawatan ke Luar Negeri, Kunjungi 5 Negara Timur Tengah hingga Turki
Aturan Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini, Rabu 9 April 2025: Simak Ketentuannya Secara Lengkap
Arus Balik Lebaran 2025, Terminal Poris Tangerang Dipadati 4.700 Pemudik
Cuaca Hari Ini Rabu 9 April 2025: Jakarta Pagi Cerah, Siang dan Malam Turun Hujan
Wamendagri Sebut Lucky Hakim Tidak Paham Materi Retret Kepala Daerah
Menginap di Vila Puncak Bogor, 2 Motor Wisatawan Asal Tangerang Hilang Digondol Maling
Hari Ini Lucky Hakim Akan Temui Dedi Mulyadi Terkait Pelesiran ke Jepang
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Biadab, Kuli Bangunan di Bekasi Perkosa Dua Anak Kandung Bertahun-tahun
Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor Daging