Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

WOW: Memanjat Tembok Dengan Pompa Sedot

Suatu peralatan memanjat diciptakan oleh Utah State Universty.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 27 Mar 2015, 09:00 WIB

Diterbitkan 27 Mar 2015, 09:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Suatu peralatan memanjat diciptakan oleh Utah State Universty. Alat yang dinamai Ascending Aggies itu menggunakan teknologi sedot hampa (vacuum) untuk membantu seseorang menaiki tembok tegak lurus.

Peralatan dengan nama akademis Personal Vacuum Assisted Climber (PVAC) sesungguhnya adalah motor penyedot hampa (vacuum) yang terhubung dengan tapak-tapak hisap sehingga seorang pengguna dapat memanjat dengan cara seekor gurita menempelkan tangan-tangannya pada suatu benda keras.

Keterangan videonya menyebutkan bahwa alat itu sanggup membantu pemanjat dengan beban keseluruhan mencapai 226 kilogram hingga 317 kilogram.

Salah satu penerapan yang mungkin adalah untuk keperluan militer, namun sayangnya pompa hampanya sangat berisik. Pengembangan selanjutnya berupaya mengurangi kebisingan alat ini. (Alx/Liz)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

powered by

SERANGAN ISRAEL KE GAZA

Joe Biden mengatakan bahwa ia akan memastikan transisi yang “damai dan tertib” ke pemerintahan berikutnya. (SAUL LOEB/AFP)

Presiden AS: Gencatan Senjata Perang Israel-Hizbullah Lebanon Mulai Rabu Pagi

Seorang anak perempuan Palestina menarik mainannya di jalan yang dipenuhi puing-puing di Jabalia, Jalur Gaza utara pada 20 November 2024. (Omar AL-QATTAA/AFP)

Pemerintah Israel Sanksi Surat Kabar Haaretz Karena Kritik Perang Sejak 7 Oktober 2023

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memimpin doa terakhir untuk komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani yang gugur dan rekannya yang tewas dalam serangan drone AS, di Universitas Teheran, Senin (6/1/2020). (IRANIAN SUPREME LEADER'S WEBSITE / AFP)

Pemimpin Tertinggi Iran: Surat Perintah Penangkapan Tak Cukup, PM Israel Benjamin Netanyahu harus Dieksekusi Mati

Ilustrasi Penembakan (Rudy and Peter Skitterians/Pixabay).

Penembakan Dekat Kedutaan Besar Israel di Yordania, Pelaku Tewas Ditembak

Warga Petah Tikva, dekat Tel Aviv, Israel memeriksa kerusakan setelah roket ditembakkan dari Lebanon pada 24 November 2024. (Menahem Kahana / AFP)

Hizbullah Tembakkan 250 Proyektil dari Lebanon ke Israel

Ilustrasi Israel. (PublicDomainPicture/Pixabay)

Survei: Remaja Yahudi di AS Lebih Simpati terhadap Hamas dan Kritis terhadap Israel

Tim penyelamat menyisir reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Beirut pada 23 November 2024, yang menargetkan lingkungan Basta Al-Fawqa. (AFP)

Kian Mematikan, Serangan Israel ke Berbagai Penjuru Lebanon dalam 24 Jam Bunuh 58 Orang

Perayaan Hari Anak Sedunia 2024 tidak bisa dirasakan oleh anak-anak yang berada di wilayah konflik. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari puing-puing bangunan yang hancur akibat seragan Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan pada 19 November 2024. (Eyad BABA/AFP)

Serangan Israel di Gaza 48 Jam Terakhir Bunuh 120 Orang

Kementerian Kesehatan Lebanon pada Minggu (10/11/2024) menyebut serangan Israel yang menargetkan wilayah Baalbek-Hermel telah menewaskan 20 orang. (Nidal SOLH/AFP)

Serangan Israel ke Baalbek dan Tyre Mengancam Identitas Lebanon

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

124 Negara Ini Wajib Tangkap Netanyahu Berdasarkan Perintah ICC

POPULER

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Liputan6

Kanal