Liputan6.com, Aden - Yaman kembali memanas. Kelompok pemberontak Houthi dibantu sekutunya dilaporkan terlibat baku tembak dengan milisi lokal.
Pertempuran tersebut terjadi di pelabuhan yang terletak di salah satu kota besar dan penting Yaman, Aden. Insiden baku tembak ini pun menelan puluhan korban.
Dari keterangan milisi pro Presiden terguling Abd-Rabbu Mansour Hadi, ada 47 korban jiwa. 36 diketahui dari pemberontak Houti. Sementara korban jiwa dari pihaknya mencapai 11 orang.
Keterangan dari milisi pro Presiden Hadi dibenarkan oleh paramedis Yaman. Mereka mengatakan kondisi di wilayah Aden pasca-pertempuran sangat mengerikan.
"Banyak sekali jenazah yang tergeletak di jalanan, kami tak bisa mendekat karena ada penembak jitu Houthi di beberapa atap bangunan," sebut pernyataan paramedis Yaman, seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/4/2015).
"Siapa pun yang coba mendekat akan ditembak. Mereka menembak tanpa pandang bulu," sambung pernyataan itu.
Melihat kondisi di Yaman khususnya kota Aden yang semakin mencekam, militer gabungan Negara Arab segera merespons. Juru Bicara mereka Brigadir Jenderal Ahmed Asseri menyebut, serangan di Aden dilancarkan Milisi Houthi dengan tujuan merebut kota itu.
Namun, dia memastikan pihaknya tak akan tinggal diam. Mereka akan membantu milisi pro Presiden Hadi dengan menyediakan logistik, data intelejen,senjata.
"Kami harap dalam beberapa hari ke depan, semua sisi kota (Aden) sudah bisa kami kendalikan," pungkas Asseri di Riyadh. (Ger/Ein)
47 Jasad Korban Pertempuran di Yaman Masih Tergeletak di Jalanan
Kelompok pemberontak Houthi dibantu sekutunya terlibat baku tembak dengan milisi lokal.
diperbarui 06 Apr 2015, 10:13 WIBDiterbitkan 06 Apr 2015, 10:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi