Liputan6.com, Tokyo - Sebuah robot dikirimkan ke dalam tempat kejadian melelehnya reaktor nuklir di Fukushima di Jepang. Anehnya, robot itu mendadak mati setelah beroperasi selama 3 jam.
Bagian-bagian dari pembangkit listrik itu dilaporkan meleleh pada 11 Maret 2011, akibat gempa bumi berkekuatan 9 scala Richter. Tiga buah reaktor nuklir meledak, sehingga 300.000 penduduk di sekitarnya harus diungsikan. Karena bencana itu, hampir 16.000 orang meninggal dunia.
Pembangkit listrik itu memiliki 6 reaktor nuklir.
Advertisement
Robot rencangan Hitachi-GE Nuclear Energy dan International Research Institute for Nuclear Decommissioning itu bisa bertahan selama 10 jam, pada tingkat radiasi yang berbahaya bagi manusia dan peralatan elektronik biasa.
Laman Daily Mail memberitakan, robot itu berhasil mengumpulkan keterangan tentang suhu, tingkat radiasi, dan gambar-gambar dari dalam reaktor yang meleleh.
Petualangan robot itu juga menandakan tingkat radiasi yang lebih rendah daripada yang diperkirakan sebelumnya.
(Alx/Tnt)