Sempat Kritis, Dubes RI untuk Pakistan Berangsur Membaik

"Kondisi Pak Dubes Burhan Muhammad improving," sebut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhamad Iqbal.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 15 Mei 2015, 10:14 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2015, 10:14 WIB
Helikopter jatuh
Ilustrasi helikopter jatuh. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik datang dari negeri tetangga Singapura. Setelah sempat melewati fase kritis, Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad berangsur membaik.

"Kondisi Pak Dubes improving," sebut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhamad Iqbal kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Iqbal menjelaskan, membaiknya kondisi dari Dubes Burhan terjadi setelah operasi pertama. Seluruh organ penting, Dubes Burhan pun sudah berfungsi.

"Operasi pertama sudah berjalan kemarin lusa. Hari ini operasi kedua. Survival rate naik dua kali lipat," tambah Iqbal.

Iqbal mengatakan saat ini, fokus tindakan medis pada Dubes Burhan adalah Skin Subtite. Hal ini diambil karena luka bakar yang diderita Dubes Burhan cukup luas.

Dubes Burhan merupakan korban luka dalam insiden helikopter di Pakistan. Helikopter tersebut membawa Dubes RI itu bersama sang istri yang menjadi korban tewas, bersama sejumlah diplomat asing lain untuk menghadiri acara peluncuran proyek wisata di negeri itu.

Salah satu heli kemudian mengalami kecelakaan. Moda transportasi udara itu jatuh di Lembah Naltar pegunungan Gilgit-Baltistan sekitar 300 kilometer sebelah utara Ibukota Pakistan, Islamabad.

Kecelakaan heli ini mengakibatkan 6 orang tewas. Termasuk Duta Besar Norwegia dan Filipina serta istri Duta Besar Malaysia dan Indonesia. Sementara Dubes Indonesia Burhan Muhammad selamat dari kecelakaan dan mengalami luka bakar. (Ger/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya