Liputan6.com, Jakarta - Dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ASEAN di Kuala Lumpur, Menlu Retno melakukan beberapa pertemuan bilateral. Termasuk dengan Pemerintah Tiongkok.
Beberapa hal dibahas oleh Menlu Retno dan Menlu Wang Yi di Ibukota Negeri Jiran. Salah satunya soal Laut China Selatan.
Pada kesempatan itu, ada sejumlah kesepakatan yang dicapai kedua Menlu Retno terkait Laut China Selatan. Di mana kedua negara setuju untuk terus mendorong tercipta perdamaian di perairan tersebut.
"Kedua Menlu sepakat bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan merupakan kepentingan bersama dan harus dikedepankan," sebut Menlu Retno dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diterima Rabu (5/8/2015).
Untuk itu, Menlu Retno menegaskan semua pihak harus mengambil langkah demi mengurangi adanya defisit kepercayaan di kawasan itu.
"Kedua Menlu sepakat dimulai pembahasan secara lebih detil mengenai elemen-elemen untuk implementasi Code of Conduct in the South China Sea dan terus mendorong implementasi Declaration of Conduct in the South China Sea," jelas pihak Menlu dalam keterangan pers tersebut.
Selain masalah Laut China Selatan, Menlu Retno dan Menlu Wang juga membahas peningkatan hubungan bilateral RI-China. Yang saat ini sudah berjalan dengan baik.
"Untuk meningkatkan hubungan bilateral, kedua negara sepakat untuk melaksanakan Joint Commission for Bilateral Cooperation RI-RRT tingkat Menteri Luar Negeri tahun ini," tandas Menlu Retno. (Tnt/Mut)