Hina Kerajaan di Facebook, Perempuan Thailand Dibui 30 Tahun

Seharusnya total sanksi Pongsak adalah 60 tahun bui. Namun, hukuman tersebut dikurangi setengahnya menjadi 30 tahun.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Agu 2015, 18:02 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 18:02 WIB
thailand-unjukrasa-6-131205d.jpg
Dalam sambutannya, Raja Bhumibol menyampaikan pesannya pada segenap masyarakat Thailand agar bisa menjaga stabilitas negara. Hal itu penting demi keamanan Thailand (AFP Photo/Indranil Muherjee)

Liputan6.com, Bangkok - Otoritas Thailand menjatuhkan hukuman berat bagi seorang warga bernama Pongsak Sriboonpeng. Tak tanggung-tanggung, perempuan 48 tahun ini dijatuhi vonis 30 tahun penjara.

Vonis ini jatuh karena Pongsak menghina kerajaan Thailand. Penghinaan tersebut dilakukannya melalui akun Facebook pribadi.

Dari keterangan kuasa hukumnya, Sasinan Thamnithinan, sang klien dijatuhi hukuman 10 tahun penjara setiap penghinaan yang dia keluarkan. Seharusnya total sanksi Pongsak adalah 60 tahun bui.

Namun, hukuman tersebut dikurangi setengahnya menjadi 30 tahun. Pengurangan tersebut terjadi setelah Pongsak mengaku bersalah.

Usai hukuman dijatuhkan, Pongsak segera angkat bicara. Dia mengatakan keputusan tersebut sangat berat bagi dia.

"(Hukumanku) ini memecahkan rekor (sanksi) yang ada," sebut Pongsak seperti dikutip dari Itv, Jumat (8/7/2015).

Vonis atas Pongsak dikecam oleh Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM). Mereka menyebut semenjak junta militer berkuasa di Negeri Gajah Putih sudah banyak warga atau kelompok di Thailand yang dihukum karena pencemaran nama baik atau penghinaan.

Bahkan belum setahun mereka berkuasa, 56 orang dipenjara akibat kasus tersebut. Angka ini naik dua kali lipat dari sebelum junta militer menjalankan roda pemerintahan. (Ger/Tnt)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya