Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kelompok Bersih 4 yang menggelar unjuk rasa selama 34 jam mengakhiri aksi mereka di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia tepat pada pukul 12.00 malam waktu setempat. Berakhirnya unjuk rasa ditandai dengan nyanyian lagu kebangsaan Negaraku serta pekikan 'merdeka'.
Koordinator Bersih 2.0 Maria Chin Abdullah menyuarakan harapan agar 2 pesan utama dari unjuk rasa tersebut bisa direalisasikan. Sambil mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu demonstran berkaos kuning, Maria memuji keberanian mereka untuk hadir di Dataran Merdeka dengan semua ancaman dan peringatan dari pihak berkuasa.
Baca Juga
"Hari ini rakyat Malaysia menciptakan sejarah dan kita menginginkan pemilihan umum yang bersih dan kita ingin pemerintahan yang bersih. Dan kita harap ini semua dapat selamatkan ekonomi kita," ujar Maria seperti dikutip The Malaysian Insider, Senin (31/8/2015).
Advertisement
"Hari ini kita ulang lagi tuntutan kita sehingga kita dapat mencapainya. Kita bukan hanya ingin Perdana Menteri mundur, tapi kita hendak mereformasi institusi," imbuh dia.
"Kita harap Kerajaan dan Perdana Menteri dengar suara rakyat. Kemerdekaan tidak akan bermakna bila kita ada pemimpin yang mengatakan memakai t-shirt Bersih adalah haram," katanya dalam ucapan penutup.
Dataran Merdeka menjadi lautan kuning ketika Bersih 4 memasuki jam terakhir unjuk rasa. Jalan di sekitar dataran bersejarah itu penuh padat dengan demonstran, yang semakin bertambah jumlahnya menjelang tengah malam. Massa juga dihibur dengan beragam penampilan di panggung utama Bersih 4 dengan nyanyian dan teriakan 'Bersih, Bersih'.
Tanggapan PM Najib
Menanggapi hal itu, seperti dikutip Bernama, Minggu 30 Agustus 2015, Najib menyatakan penyesalan atas tindakan beberapa kelompok yang dianggap menabur benih perselisihan dan permusuhan pada peringatan kemerdekaan negara itu.
Karena itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas atas aksi demonstrasi tersebut. Ia tak akan membiarkan orang menghancurkan Malaysia.
"Memang, kami tidak akan pernah membiarkan siapa pun dari dalam maupun dari luar untuk merusak atau menghancurkan semua yang telah kita bangun selama ini," ucap Najib saat menyampaikan pesan pada Hari Kemerdekaan Malaysia 2015 di Kuala Lumpur Convention Center.
Najib meminta semua pihak untuk bersatu mengatasi persoalan ini. Karena dengan kesatuan, negara akan menjadi solid.
"Mari kita semua ingat, jika kita tidak bersatu, kehilangan solidaritas dan kohesi kami, semua masalah tidak akan terselesaikan, dan segala sesuatu yang kita telah susah payah dibangun akan hancur begitu saja," tukas dia. (Ado/Dan)