5 Hewan Laut Berwujud Aneh dengan Rasa Lezat

Liputan6.com, Jakarta Hidangan laut -seafood merupakan salah satu pilihan hidangan favorit. Terutama bagi Anda yang menyukai cita rasa unik dan tidak memusingkan cara makan yang kurang praktis.

Udang panggang dan kepiting saus pedas misalnya, menjadi menu yang disediakan di hampir seluruh restoran makanan Asia yang kita kunjungi. Namun, walau rasanya lezat, dan penampilannya menggoda, tidak semua makhluk laut terlihat demikian saat mentah.

Setelah melihat mulut penuh gigi ikan lamprey, atau bentuk geoduck yang mengingatkan Anda pada wujud benda tertentu, Anda mungkin akan tidak berminat makan seafood untuk beberapa waktu.

Jika ungkapan "Anda adalah apa yang Anda makan" benar adanya, pecinta seafood sudah menjadi makhluk dengan wujud aneh dan mengerikan. Berikut 5 hewan laut dengan wujud paling mengerikan sebelum dimasak, dikutip sebagian dari Huffington Post.

1. Kepiting 'raja' Alaska (Alaskan king crab)

Panen kepiting raja Alaska dilakukan musim gugur, di perairan dangkal teluk Alaska dan kepulauan Aleutian.

Panen makhluk ini hanya dilakukan dalam waktu dekat, dan tangkapannya diimpor ke berbagai belahan dunia lainnya. Selain di Alaska, Rusia juga menjadi tempat makhluk raksasa ini bernaung.

Ada tiga jenis kepiting raja Alaska. Kepiting raja merah, kepiting raja biru, dan kepiting raja emas. Kepiting raja merahlah yang paling dihargai dan dibangga-banggakan. Namun, jika melihat wujudnya, agaknya kita beruntung tidak bertugas menangkap hewan ini saat ia masih hidup.

2. Monkfish

Bernama ilmiah Lophius, monkfish beredar di lepas pantai di penjuru Eropa. Wujudnya yang menyerupai kodok hitam gepeng menarik perhatian naturalis seluruh dunia.

Daging monkfish memiliki tekstur padat, mirip lobster. Biasa ditemukan pada hidangan gourmet, dan bisa dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus dan dimakan dengan saus. Namun, sebaiknya lupakan wujud sang ikan dalam keadaan hidup jika Anda akan makan hidangan si monkfish.

3. Lamprey

Dikenal dengan nama Sea Lampreys, ikan ini terlihat tidak berbahaya saat mulutnya menutup. Wujudnya mirip belut, namun saat membuka mulut mencari mangsa, terlihat ratusan gigi-gigi terpancang setajam silet.

Dengan gigi-giginya, ikan ini memangsa ikan lainnya dengan menghisap darahnya. Mereka makhluk parasit, dan akan menempel di hewan laut seperti lumba-lumba, menghisap darahnya, dan baru lepas saat hewan indungnya mati.

Lamprey dinyatakan hilang pada tahun 1900-an akibat polusi air dari revolusi industri di Inggris. Namun, hewan yang bisa tumbuh mencapai tiga meter ini ditemukan lagi baru-baru ini di perairan Inggris, tepatnya di sungat Derwent, Yorkshire.

Ikan lamprey sesungguhnya tidak berbahaya untuk manusia, dan siapa sangka, ikan ini memiliki tekstur yang gurih, dan menjadi hidangan favorit di restoran-restoran.

4. Skate

Masih satu famili dengan ikan pari, ikan skate memiliki bentuk yang umumnya lebih kecil, dan wajah yang lebih buruk rupa.

Melihat bibirnya, Anda mungkin bergidik, namun, tekstur dagingnya membuat ikan ini dicari. Lembut, namun tidak mudah rapuh. Hidangan daging ikan skate umum dimakan dengan saus cita rasa asam.

Pun begitu, melihat wajahnya, sepertinya kita lebih memilih untuk makan langsung dagingnya, dan melewati proses mengolahnya saat dalam wujud utuh.

5. Geoducks

Makhluk dengan wujud aneh ini masuk ke dalam jenis kerang-kerangan.

Mungkin tidak tepat jika geoducks disebut mengerikan, namun bentuknya umum membuat orang bergidik geli. Mengingatkan pada bentuk alat kelamin pria. Bahkan namanya, yang berasal dari bahasa Loshootseed, "gwideg", merupakan gabungan dari imbuhan "gwi", dan "eg" yang berarti organ kelamin pria.

Bentuknya juga membuat geoduck dianggap memiliki efek afrodisiak di beberapa bagian negara, dikutip BBC. Menariknya, analis dari tim Amerika dan Italia menemukan bahwa daging makhluk ini kaya amino acid, yang juga mampu memicu peningkatan hormon seks.

Geoducks populer di China. Umunya, dimakan di hot pot dengan celupan saus ala fondue. Selain itu, geoducks juga bisa dinikmati dengan saus, ditumis, menjadi campuran sup, atau sebagai sashimi. (Ikr/Rie)