Liputan6.com, Suriah - Militer Amerika Serikat mengirim lebih 45 ton amunisi kepada pemberontak yang berperang melawan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah timur laut.
Pesawat transpor C-17 yang didampingi pesawat tempur, menjatuhkan pasokan semalam di provinsi Hassakeh, kata juru bicara Pentagon. Pasokan tersebut dilaporkan terdiri dari senapan kecil, amunisi dan granat.
Seperti dilansir BBC, Selasa (13/10/2015), operasi ini dilakukan setelah AS membatalkan rencana US$500 juta untuk melatih ribuan pemberontak 'moderat' guna menghadapi ISIS.
Dana tersebut digunakan untuk menyediakan amunisi yang sangat diperlukan, dan sejumlah senjata untuk komandan kelompok pemberontak yang sudah beroperasi di darat.
Pentagon mengatakan lebih 100 paket yang dijatuhkan di Hassakeh telah didapat dengan aman.
Barang-barang ini diperuntukkan bagi Kelompok Arab Suriah yang pemimpinnya sudah dipilih dan dipercaya oleh koalisi pimpinan Amerika.
Juru bicara salah satu kelompok, Front Revolusioner Raqqa mengatakan, mereka diberitahu pasokan tersebut untuk membantu mereka meluncurkan serangan bersama terhadap kota Raqqa, yang merupakan daerah kekuasaan ISIS, dengan milisi Unit Perlindungan Kurdi Populer (YPG). (Rmn/Dan)
AS Sumbang 45 Ton Amunisi ke Musuh ISIS Suriah
Pesawat transpor C-17 yang didampingi pesawat tempur, menjatuhkan pasokan semalam di provinsi Hassakeh.
Diperbarui 13 Okt 2015, 01:12 WIBDiterbitkan 13 Okt 2015, 01:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komitmen Konkret Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina
Indonesia dan Turki Jalin Kemitraan Budaya, Perkuat Ikatan Sejarah Abad 16
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem
KPK Gali Keterangan Djoko Tjandra soal Pertemuan dengan Harun Masiku di Malaysia
Jadi Sorotan, Anggaran Perjalanan Dinas Kesehatan Depok Naik Jadi Rp9,6 Miliar
Ridwan Kamil Tak Kunjung Diperiksa Usai Rumahnya Digeledah, Ini Kata KPK
Direktur IT Bank DKI Dicopot Pramono Anung, Ini Kronologi Gangguan Sistem dan Dugaan Kebocoran Dana
Pimpin Sertijab Kakorpolairud, Kabaharkam Polri: Keamanan Laut dan Udara Perlu Siaga Tinggi
Pemuda di Koja Jakut Dibacok OTK saat Nongkrong di Warung, Polisi Selidiki
Gempa Hari Ini Rabu 9 April 2025: Menggetarkan Indonesia Dua Kali
Upaya Digitalisasi Organisasi, PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi yang Mudahkan Anggotanya
Selesai Lawatan di Abu Dhabi, Prabowo Langsung Bertolak ke Ankara Turki