Liputan6.com, Dhaka - Perayaan Asyura di Bangladesh diguncang bom. Warga Syiah di sana menjadi targetnya. 1 Orang dilaporkan tewas dan 50 lainnya dilaporkan luka-luka.
"Beberapa bom buatan rumah dilempar ke tengah ribuan orang yang tengah menghadiri perayaan Asyura di Dhaka," kata polisi seperti dikutip dari BBC, Sabtu (24/10/2015).
Baca Juga
Pemimpin kelompok Syiah yang merupakan minoritas kecil di Bangladesh mengatakan, ini adalah pertama kalinya peringatan tersebut menjadi sasaran serangan. Ledakan tersebut terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00, di area kota tua Dhaka.
Advertisement
Warga Syiah saat itu sedang berkumpul di Hussaini Dalan, situs Syiah utama dan bersejarah di kota tersebut. Mereka tengah bersiap untuk memulai pawai tahunan untuk memperingati hari Asyura.
Polisi menahan 3 orang di lokasi. Namun belum ada informasi tentang identitas orang yang diduga sebagai kelompok penyerang.
"Sepengetahuan kami, ledakan dimaksudkan untuk membuat kepanikan di antara kerumunan dan menciptakan situasi yang kacau," kata Kolonel Ziaul Ahsan dari elite Rapid Action Battalion atau Batalyon Pasukan Gerak Cepat.
"Kami menemukan 2 bom yang belum meledak. Bentuknya seperti alat eksplosif dan hampir seperti granat dan dilengkapi batere," kata kepala polisi setempat, Azizul Haq.
Korban yang dibawa ke rumah sakit dilaporkan tidak dalam kondisi kritis. Pada Hari Asyura, warga Syiah memperingati meninggalnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad.
Di Pakistan, setidaknya 22 orang tewas pada Jumat 23 Oktober saat seorang pengebom bunuh diri menyerang upacara Asyura di Jacobabad. (Tnt/Mvi)