20-11-1975: Diktator Spanyol Jenderal Franco Wafat

Dia merupakan diktator Spanyol yang berkuasa di Negeri Matador selama 39 tahun.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Nov 2015, 06:01 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2015, 06:01 WIB
20151120-Tori
Diktator Spanyol Jenderal Franco Wafat. (www.telegraph.co.uk)

Liputan6.com, Madrid - 40 tahun lalu tepatnya 20 November 29175, Jenderal Fransisco Franco menghembuskan nafas terakhir. Dia merupakan diktator Spanyol yang berkuasa di Negeri Matador selama 39 tahun.

Franco meninggal dunia pada usia 82 tahun. Dirinya wafat akibat gagal jantung yang diperparah radang selaput perut.

Sebelum meninggal sebenarnya, Franco sempat dirawat di rumah sakit La Paz di Spanyol. Namun, segala tindakan medis yang diambil gagal menyelamatkan nyawanya.

Meski memerintah dengan tangan besi, saat dirinya meninggal, bendara Spanyol di seluruh negeri dipasang setengah tiang.

Sebelum dimakamkan di lembah the Fallen Mausoleum jenazah Franco sempat disemayamkan di El Pardo Place.

Tak hanya hal tersebut, Perdana Menteri Spanyol kala itu, Carlos Arias Navaro tidak bisa menyembunyikan kesedihan ketika mengumumkan Franco sudah tiada.

Menurut Carlos, sebelum meninggal ada kata-kata Franco yang sangat membekas dalam dirinya. Dia mengatakan Jenderal Spanyol itu meminta agar seluruh musuh memaafkannya.

"Saya meminta maaf ke seluruh musuh saya, saya meminta maaf dari hati saya. Meski ada yang mendeklarasikan mereka musuh saya, saya sama sekali tak menganggap itu," ucap pernyataan Jenderal Franco yang dibacakan oleh PM Carlos, seperti dikuip dari BBC, Jumat (20/11/2015)

Franco merupakan sosok kontroversial di Spanyol. Dia memimpin militer Spanyol dalam perang sipil di negaranya.

Franco berhasil menang dalam pertempuran karena mendapat dukungan dari Adolf Hitler dari Jerman dan Benito Mussolini asal Italia.

Sementara itu pada 1977 di tanggal yang sama Presden Mesir Anwar Sadat melakukan lawatan kenegaraan ke Israel. Dia adalah Presiden pertama negara Arab yang berkunjung ke Israel.

Pada 2006 Presiden AS George W Bush juga melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Uniknya lawatan ini berlangsung singkat hanya enam jam dan bertempat di Istana Bogor. (Ali/Vra)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya