2 Kontribusi Indonesia bagi Kemerdekaan Palestina

Salah satu kontribusi Indonesia adalah masuknya Palestina menjadi negara pengamat non-anggota PBB.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 18 Des 2015, 12:10 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 12:10 WIB
20150930-Kegembiraan Warga Sambut Pengibaran Bendera Palestina di Markas PBB-Palestina
Warga Palestina melambaikan bendera nasional mereka saat menunggu live-screening pidato Presiden Mahmud Abbas sebelum pengibaran bendera Palestina di markas besar PPB di New York, Rabu (30/9/2015). (AFP PHOTO/ABBAS Momani)

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina terus menguat. Setidaknya sudah ada 2 kontribusi besar Indonesia di dunia internasional, khususnya di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk memerdekakan negara itu.

Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir menyebutkan salah satu kontribusi Indonesia adalah masuknya Palestina menjadi negara pengamat non-anggota PBB.

"Indonesia sangat gembira melihat Resolusi 67/19 Tahun 2012 PBB yang mengakui Palestina sebagai negara nonmember observer PBB diadopsi," kata Fachir di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jumat (18/12/2015)


Mantan Dubes RI untuk Arab Saudi itu menyatakan penerimaan Palestina sebagai peninjau non-anggota di PBB bernilai strategis. Ia berpendapat posisi itu semakin menguatkan posisi Palestina di dunia internasional.

Fachir juga menyebut pengibaran bendera Palestina di Markas Besar PBB sebagai kontribusi lain yang diberikan Indonesia. Ia menyatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling kuat mendorong agar hal tersebut bisa terwujud.

"Indonesia mensponsori Resolusi PBB 69/320 Tahun 2015 untuk mengibarkan bendera Palestina di Markas Besar PBB pada 30 September 2015 lalu. Ini akan mendorong untuk mengakui statu (kemerdekaan) Palestina," tutur Fachir.

Tidak hanya di PBB, Indonesia juga selalu mengangkat isu kemerdekaan Palestina dalam berbagai forum multilateral lain, seperti Gerakan Non Blok, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Komite Yerusalem Indonesia.**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya