Liputan6.com, Jakarta - Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina terus menguat. Setidaknya sudah ada 2 kontribusi besar Indonesia di dunia internasional, khususnya di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk memerdekakan negara itu.
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir menyebutkan salah satu kontribusi Indonesia adalah masuknya Palestina menjadi negara pengamat non-anggota PBB.
"Indonesia sangat gembira melihat Resolusi 67/19 Tahun 2012 PBB yang mengakui Palestina sebagai negara nonmember observer PBB diadopsi," kata Fachir di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jumat (18/12/2015)
Baca Juga
Mantan Dubes RI untuk Arab Saudi itu menyatakan penerimaan Palestina sebagai peninjau non-anggota di PBB bernilai strategis. Ia berpendapat posisi itu semakin menguatkan posisi Palestina di dunia internasional.
Fachir juga menyebut pengibaran bendera Palestina di Markas Besar PBB sebagai kontribusi lain yang diberikan Indonesia. Ia menyatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling kuat mendorong agar hal tersebut bisa terwujud.
"Indonesia mensponsori Resolusi PBB 69/320 Tahun 2015 untuk mengibarkan bendera Palestina di Markas Besar PBB pada 30 September 2015 lalu. Ini akan mendorong untuk mengakui statu (kemerdekaan) Palestina," tutur Fachir.
Tidak hanya di PBB, Indonesia juga selalu mengangkat isu kemerdekaan Palestina dalam berbagai forum multilateral lain, seperti Gerakan Non Blok, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Komite Yerusalem Indonesia.**