Dikira Tip, Khotbah Berbentuk Uang Bikin Pelayan Kesal

Sudah senang menerima uang tip, setelah dibuka ternyata adalah pamflet khotbah. Pelayan ini pun kesal.

oleh Indy Keningar diperbarui 31 Des 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2015, 22:00 WIB
Dikira Uang Tip, Pelayan Dapat Dakwah dan Justru Kesal
Sudah senang menerima uang tip, setelah dibuka ternyata adalah pamflet dakwah. Pelayan ini pun kesal.

Liputan6.com, Wichita - Garrett Wayman begitu senang ketika dirinya yang bekerja sebagai pelayan menemukan uang kertas $20 (Rp. 276.000) di bawah botol saus tomat.

Namun, kesenangan pemuda 17 tahun itu sontak berubah menjadi kekecewaan, yang terlihat sebagai uang tip sesungguhnya adalah pamflet khotbah.

Seorang pelanggan meninggalkan pamflet yang jika dilipat berbentuk menyerupai uang. Pamflet tersebut berisi pesan bahwa dirinya harus "mencari keyakinan melalui Yesus Kristus, dan mulai membaca kitab suci."

Pun begitu, Wayman tetap tak trenyuh, ia masih kesal.

"Saya masih 17 tahun, punya hutang sebesar US$7.000 (Rp.96.6 juta) karena perlu membeli mobil, menuntut ilmu sembari bekerja setiap hari dalam seminggu," Wayman yang bekerja di pinggir kota Wichita, Kansas, AS, menuturkan pada Tech Insider. Ia menambahkan, ia senang saat menerima 'tip' karena sangat jarang ia menerimanya di restoran tempatnya bekerja.

Bukannya uang, Wayman menemukan pamflet dakwah. (foto: Twitter/BEANBURRlTO)

Ketika 'uang kertas' tersebut dibuka lipatannya, pertama-tama terlihat tulisan: "Jangan tertipu! Ada yang bisa Anda dapatkan lebih berharga dari uang!"

Selanjutnya, tertulis pesan mengenai kebaikan Yesus Kristus, dan panduan membaca doa.

Wayman menuturkan, si pelanggan tidak meninggalkan tip sungguhan bersamaan dengan pamflet tersebut.

"Ia hanya meninggalkan itu," ucap Wayman. "Saya hanya ingin mengatakan, saya hanya mendapat penghasilan US$3 (Rp. 41.400) per jam dan bekerja membanting tulang, mendapat lebih sedikit dari seharusnya, namun ia sudah pergi sebelum saya sempat menemuinya."

Karena frustrasi, Wayman membagi foto uang palsu itu di Twitter, dimana sudah di-tweet ulang selama lebih dari 2.000 kali.

Banyak orang yang bersimpati dengan yang dialami oleh Wayman.

"Kirim pesan pribadi, dan saya akan mengirimkan US$20 untukmu. Sungguh," tulis pengguna Twitter @formicadinette. Wayman pun dengan sopan menolaknya.

Kisah uang tip palsu sesungguhnya bukan hal baru di AS. Sebelumnya, dikutip Consumerist, seorang pelayan menerima uang $10 (Rp. 138.000) di bawah piring. Namun, setelah dibalik, diketahui uang tersebut bukan uang sungguhan, justru ada pesan bertuliskan "beberapa hal lebih baik dari uang," disertai kutipan injil.

Sebagai perbandingan, menurut City Lab, biaya sewa tempat tinggal AS mampu dibayarkan jika penyewa digaji US$15-20 per jamnya. Sedangkan, 30 persen rakyat bekerja denga gaji minimum, sehingga uang US$10 atau US$20 punya arti besar.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya