PM Nguyen Tan Undang Jokowi Berkunjung ke Vietnam

Undangan itu disampaikan ketika keduanya bertemu di Amerika Serikat (AS) sebelum dimulainya US-ASEAN Summit.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Feb 2016, 03:53 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2016, 03:53 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Palm Springs, California, Amerika Serikat (Sumber: Setpres)

Liputan6.com, California - PM Vietnam Nguyen Tan Dung mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk berkunjung ke negaranya. Undangan itu disampaikan ketika keduanya bertemu di Amerika Serikat (AS) sebelum dimulainya US-ASEAN Summit.

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Nguyen Tan Dung di Tuscany 2, Miramonte Resort, Indian Wells, California, AS, Senin pagi waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Jakarta.

"Saya mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan undangan (kepada Presiden Jokowi) untuk berkunjung ke Vietnam," kata PM Nguyen seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/2/2016).

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Perdagangan RI Thomas Lembang, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

Sedangkan delegasi Vietnam terdiri dari PM Nguyen Tan Dung sebagai ketua delegasi, diikuti Minister of Planning and Investment Bui Quang Vinh, Minister of Trade Vu Huy Hoang, Deputy Minister of Public Security To Lam Dan serta Deputy Minister of Defense Nguyen Chi Vinh.

 

Pertemuan bilateral dengan PM Vietnam Nguyen Tan Dung digelar setelah Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone.

Sebelum pertemuan bilateral dimulai Presiden Jokowi dan PM Nguyen mengobrol santai perihal perjalanannya ke AS. Jokowi pun bercerita harus terlebih dahulu transit di Guam dan Honolulu untuk kemudian mendarat di California.

Sementara PM Nguyen mengaku menempuh penerbangan langsung dari Vietnam selama 15 jam ke California. Presiden Jokowi sendiri mengaku senang bisa bertemu kembali dengan PM Nguyen.

"Dan saya ingin menyampaikan beberapa isu dalam pertemuan ini. Yang pertama kerja sama perdagangan dan investasi, kedua rencana kunjungan saya ke Vietnam, dan yang ketiga mengenai batas maritim dan mengenai ASEAN," kata Presiden Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya