Hari Kedua di AS, Jokowi Temui Presiden Laos dan Vietnam

Pertemuan Jokowi tersebut akan dihelat di Miramonte Resort pada pagi hari waktu California, AS.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 15 Feb 2016, 23:13 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 23:13 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Palm Springs, California, Amerika Serikat (Sumber: Setpres)

Liputan6.com, California- Mengawali hari kedua dalam lawatan kerjanya di California, Amerika Serikat, Senin 15 Februari 2016, Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.

"Kedua pertemuan tersebut akan dihelat di Miramonte Resort pada pagi hari waktu California," ujar Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin, (15/2/2016).

Setelah itu, pada pukul 15.00 waktu California, ‎Presiden Jokowi akan menghadiri ASEAN-US Summit yang bertempat di Interactive Gallery, Sunnyland Center and Gardens. Kedatangan Presiden Jokowi akan disambut Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

 

"Pada retreat I yang bertemakan "Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic Community" akan dihadiri oleh seluruh Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN," ucap Ari.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, bahwa retreat yang dimulai pada pukul 15.30 ‎waktu setempat tersebut akan membahas tentang UMKM, Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), digital ekonomi dan beberapa topik lainnya.‎

"Di bagian akhir akan bergabung 3 CEO, yakni CEO IBM, CEO Microsoft, dan CEO Cisco yang diundang khusus oleh Presiden Obama pada pertemuan itu. Pada retreat I ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Kepala Staf Kepresidenan dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN," kata Retno.

Di malam hari, Jokowi akan menghadiri Working Dinner yang digelar di Sunnylands Historic House. ‎Saat pelaksanaan Working Dinner, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri.

"Dalam working dinner akan dilakukan diskusi terbuka antarkepala negara dan pemerintahan tentang regional strategic outlook," ucap Retno.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya