'Pertarungan' Alat Berat, Dua Buldoser Terbalik

Perseteruan antar pekerja konstruksi di provinsi Hebei, Tiongkok sebabkan dua buldoser terbalik di tengah jalan.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 20 Apr 2016, 10:13 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 10:13 WIB
Pertarungan Alat Berat Sebabkan Dua Buldoser Terbalik
Perseteruan antar pekerja konstruksi di provinsi Hebei, Tiongkok sebabkan dua buldoser terbalik di tengah jalan. (Shanghaiist)

Liputan6.com, Hebei - Perseteruan antar pekerja konstruksi berujung pada 'pertarungan' alat berat di Tiongkok Utara belum lama ini. Insiden itu menyebabkan sedikitnya dua buldoser terguling di tengah jalan.

Melalui video yang diambil pada hari Sabtu, 16 April 2016 memperlihatkan beberapa buldoser saling menghantam dengan sejumlah kendaraan berlalu-lalang.

Rekaman tersebut memperlihatkan detik-detik dua buldoser saling bertarung dengan salah satu angkutan alat berat berakhir terguling di tengah jalan.

Meunrut laporan para pekerja konstruksi diketahui berasal dari dua perusahaan pesaing yang berbeda. (Shanghaiist)

Dikutip dari News.com.au, Selasa 19 April 2016, para pekerja konstruksi diketahui berasal dari dua perusahaan pesaing yang berbeda, seperti yang dikatakan oleh XuFeng, juru bicara pemerintahan Hubei pada hari Senin waktu setempat.

Ia juga menambahkan tidak bisa menyebutkan informasi mendetil terkait penahanan dan korban luka yang didera oleh para pekerja konstruksi sebelum penyelidikan lanjutan selesai dilakukan.

Sektor konstruksi di Tiongkok telah mengalami masa-masa sulit sekarang ini, dengan perkembangan yang mengalami penurunan hingga dua per tiga selama satu dekade lalu.

Konstruksi lahan di Tiongkok mewakili hampir seperempat perekonomian di Tiongkok, sedikit lebih besar daripada negara-negara berkembang lainnya.

Hingga kini belum diketahui informasi mendetil terkait penahanan dan korban luka akibat dari insiden itu sebelum penyelidikan lanjutan selesai dilakukan. (Shanghaiist)

Penurunannya kini memberikan telah dampak kepada sektor industri seperti besi, kaca, dan semen, berujung kepada pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya