WNI Korban Luka Gempa Taiwan Bertambah

Dengan demikian, 10 WNI tercatat luka ringan atas gempa yang terjadi di Taiwan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Feb 2016, 13:20 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2016, 13:20 WIB
20160208-Dua Hari Terkubur Puing, Dua Korban Gempa Taiwan Berhasil Diselamatkan-Taiwan
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa 6,4 SR di Tainan, Taiwan, Senin (8/2). Dua korban, Tsai Wei-ling dan Lee Tsung-tien, berhasil diselamatkan setelah terperangkap selama lebih dari 50 jam. (AFP PHOTO/Sam Yeh)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan perkembangan terbaru terkait gempa Taiwan. Dia menjelaskan WNI korban luka akibat bencana itu bertambah.

"Ada tambahan 3 WNI luka ringan," ucap Iqbal kepada Liputan6.com, Selasa (9/2/2016).

"Dengan demikian total 10 WNI luka ringan," ujarnya. Sebelumnya, Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan menyatakan ada korban WNI terluka.

"Diperoleh info ada 7 WNI yang luka ringan. Sebagian besar mereka bukan korban langsung akan tetapi akibat kepanikan," ucap Wakil Kepala Kantor Dagang Indonesia di Taiwan, Siswandi Tarigan kepada Liputan6.com.

7 WNI itu mengalami luka ringan seperti lecet-lecet. Luka itu pun sudah diberi penanganan cepat. Mereka pun sudah kembali ke rumah.

Kementerian Luar Negeri juga menambahkan sampai saat ini tidak ada WNI yang jadi korban jiwa. Kendati tak ada korban jiwa pencarian warga Indonesia terus dilakukan.

Taiwan diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala Ritcher pada Sabtu 6 Februari lalu. Saking kuatnya kekuatan gempa, sejumlah gedung bertingkat dilaporkan rubuh.

Gempa tersebut mengguncang sekitar pukul 04.00 waktu setempat atau 03.00 WIB. Pusat gempa diperkirakan berada pada 36 kilometer di sebelah tenggara Yujing, dan berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya