Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan perkembangan terbaru terkait gempa Taiwan. Dia menjelaskan WNI korban luka akibat bencana itu bertambah.
"Ada tambahan 3 WNI luka ringan," ucap Iqbal kepada Liputan6.com, Selasa (9/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Dengan demikian total 10 WNI luka ringan," ujarnya. Sebelumnya, Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan menyatakan ada korban WNI terluka.
Advertisement
"Diperoleh info ada 7 WNI yang luka ringan. Sebagian besar mereka bukan korban langsung akan tetapi akibat kepanikan," ucap Wakil Kepala Kantor Dagang Indonesia di Taiwan, Siswandi Tarigan kepada Liputan6.com.
Baca Juga
7 WNI itu mengalami luka ringan seperti lecet-lecet. Luka itu pun sudah diberi penanganan cepat. Mereka pun sudah kembali ke rumah.
Kementerian Luar Negeri juga menambahkan sampai saat ini tidak ada WNI yang jadi korban jiwa. Kendati tak ada korban jiwa pencarian warga Indonesia terus dilakukan.
Taiwan diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala Ritcher pada Sabtu 6 Februari lalu. Saking kuatnya kekuatan gempa, sejumlah gedung bertingkat dilaporkan rubuh.
Gempa tersebut mengguncang sekitar pukul 04.00 waktu setempat atau 03.00 WIB. Pusat gempa diperkirakan berada pada 36 kilometer di sebelah tenggara Yujing, dan berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer.