Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

'Simbol Keperkasaan', Alat Vital di Patung Herkules Jadi Incaran

Pihak berwenang harus memutar otak agar patung Herkules di sebuah taman tidak lagi jadi sasaran keisengan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 21 Apr 2016, 00:10 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 00:10 WIB
Cara Unik Menghindari Pencurian Bagian Patung
Patung Heracles dari mitologi Yunani ini kerap dirusak pada bagian tertentu. (Sumber harian Sud Ouest)

Liputan6.com, Arcachon - Herkules atau Herakles adalah manusia setengah dewa yang paling populer dalam mitologi Yunani, juga Romawi.

Herkules juga menjadi simbol maskulinitas dan kejantanan. Menurut legenda, ia menikah empat kali, memiliki sejumlah kekasih -- pria dan wanita, dan konon pernah bercinta dengan 50 perempuan dalam semalam.

Para perempuan tersebut adalah 50 putri  Thespius, Raja Thespiae, yang berutang budi pada Herkules karena keberhasilannya membunuh Singa Kitheron. 

Pesona Herkules ternyata bertahan hingga saat ini.

Sebuah kota di barat daya Prancis baru-baru ini kewalahan menghadapi kelakuan orang-orang yang menjadikan patung Herkules sebagai sasaran keisengan.

Dikutip dari The Local pada Rabu (20/4/2016), patung tersebut terletak di taman Kota Arcachon.

Sejumlah orang iseng kerap mencuri bagian kelamin pada patung Herkules setinggi 3 meter yang didirikan di Parc Mauresque pada 1948.

Maling-maling itu belum tertangkap. Namun, mereka berkali-kali memotong bagian kelamin tersebut. Seorang pencuri bahkan menancapkan sebatang besi sebagai penggantinya.

“Saya tidak ingin seorang pun --bahkan musuh bebuyutan saya -- untuk mengalami apa yang terjadi pada patung itu,” kata wali kota Yves Foulon, seperti dikutip harian Sud Ouest.

Pihak berwenang pun memutar otak untuk menghentikan pencurian tersebut. Kini, mereka punya solusinya, yakni dengan menggunakan 'alat vital' prostetik yang dapat dipasang ke patung itu hanya ketika ada acara-acara khusus.

“Mengingat betapa rentannya bagian itu, kami memutuskan untuk menggunakan prostetik yang bisa dicopot dan dapat dipasangkan ke patung itu,” kata wakil wali kota, Martine Phelippot.

“Inilah jalan keluar terbaik. Kalau tidak begitu, kita terus-terusan mencari-cari bagian anatomi Herakles (Hercules).”

Taman kota di Prancis barat daya ini memiliki patung Heracles yang kerap dimutilasi orang iseng. (Sumber harian Sud Ouest)

Selain terkait pencurian tersebut, patung Herkules itu sudah lama jadi kontroversi. Awalnya, sang pematung, Claude Bouscau dua kali dipaksa untuk memperpendek bagian kelamin arca itu karena dianggap “terlalu besar” oleh sejumlah perempuan pada tahun 1940-an.

Ada kulit singa berbulu menutupi punggung patung Herkules tersebut. Itu menjadi metafora perlawanan Prancis terhadap pendudukan Nazi. Mirip singa yang dikalahkan sang 'manusia setengah dewa'. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya