Liputan6.com, Tiongkok - Semangkuk sup daging sapi ini dibanderol dengan harga tak biasa, yakni 2 ribu yuan atau sekitar Rp 4 juta. Apa istimewanya hingga harga makanan itu begitu tinggi?
Apakah dengan membayar semahal itu, para penikmatnya akan merasakan sensasi kelezatan yang lebih jika dibandingkan sup daging sapi yang harganya jauh lebih murah?
Advertisement
Jawabannya ya.
Wang, yang merupakan penduduk asli di Provinsi Shaanxi, China sekaligus pemilik toko mie termahal dan berkualitas di Taiwan itu berani menjaminnya.
Kesuksesan penjualan sup itu dimulai pada tahun 1990.
Hanya dalam kurun waktu lima atau enam tahun, ia terbilang cukup sukses dalam mengelola bisnisnya tersebut.
Baca Juga
Tidak hanya kualitas mi nya saja yang ditingkatkan, Wang pun mulai mempelajari cara memilih daging sapi yang berkualitas hingga alat-alat dapur yang tepat.
Kini daging untuk sajiannya berasal dari beberapa negara seperti Jepang, Australia, Amerika dan Brasil.
Setiap bagian dari daging sapi dipotong dengan hati-hati menjadi bentuk tertentu, dengan enam pilihan rasa sup yang terbuat dari daging dari beberapa bagian. Sementara pilihan mi nya ada 20.
"Sejak usia 40 tahun, saya mulai fokus untuk membuat satu mangkuk mie daging sapi. Yang saya cari kualitas bukan kuantitas," kata Wang, seperti dilansir dari Shanghaiist.com, Rabu (27/4/2016).
"Satu hal lagi, saya ingin membuat rasa yang terbaik, pemasaran mi berkualitas tinggi, dan ingin memilki toko mi daging sapi terbaik di dunia," tambahnya.
Meski masakan sup daging buatannya tersebut di jual di toko sederhana miliknya yang hanya berukuran 200 meter persegi, Wang memberikan servis kelas dunia kepada pengunjung restorannya.