Liputan6.com, Norfolk - Minggu malam, 5 Juni 2016, seorang pria mengenakan jaket gelap memasuki restoran Crazy Wings di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat.
Sekonyong-konyong ia mengarahkan pistol yang dibawanya ke arah pemilik restoran, Kequi Wang dan memintanya membuka penyimpanan uang.
Namun, perempuan itu tak lantas gentar. Wang melawan. Ia menangkap dan menggenggam senjata itu, tak sudi untuk melepaskannya.
Sesaat kemudian, suaminya, Lin muncul dari dapur. Ia membawa golok dan menyerang perampok tersebut dari belakang. Pendatang yang tak diiinginkan itu akhirnya berhasil diusir pergi.
Baca Juga
Advertisement
Wang kemudian mengamati pistol yang berhasil ia rampas, kemudian mengarahkannya ke lantai.
Entah apa yang kemudian membuat perempuan tersebut menarik pelatuk. Ia terkejut bukan kepalang saat peluru menerjang keluar. Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV, pun dengan ekspresi wajah Wang yang kaget.
Kepada WAVY, media afiliasi CNN, Wang mengaku, awalnya ia yakin bahwa pistol yang dibawa perampok itu palsu. Itu mengapa perempuan itu bernyali melawan.
Polisi kemudian berhasil menangkap sang perampok, dengan ciri luka di bagian punggungnya.
Perampok itu bernama Jabri, usianya baru 19 tahun. Polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus perampokan, percobaan perampokan, dan penggunaan senjata api secara ilegal.
Tersangka kini mendekam di Penjara Norfilk dan akan disidangkan pada Juli 2016 mendatang.
Meski lega mendengar tersangka dipenjara, Wang mengaku prihatin karena pemuda yang nyaris merampoknya itu masih sangat muda.
"Saya berharap ia bisa berubah," kata Wang. "Semoga ia tak melakukannya (perampokan) lagi."