Uni Eropa Cabut Larangan Terbang Lion Air, Citilink dan Batik Air

Menurut peneliti aviasi, keputusan penghapusan Lion Air dari daftar hitam tersebut, bisa menyebabkan maskapai beli lebih banyak pesawat.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 16 Jun 2016, 21:15 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 21:15 WIB
Lion Air
Pesawat Lion Air boeing 737-800 (Roslan RAHMAN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas penerbangan sipil Uni Eropa mencabut maskapai IranAir, Citilink, Lion Air dan Batik Air dari blacklist atau daftar hitam pesawat yang dilarang terbang di wilayah Uni Eropa.

Setelah kunjungan ke Iran pada April oleh Eksekutif Uni Eropa, kini sebagian besar maskapai Iran telah kembali beroperasi di Eropa.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Kamis (16/6/2016), oleh Komisaris Transportasi Uni Eropa, Violeta Bulc, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/6/2016).

"Dengan senang hati saya mengumumkan, bahwa kami sekarang juga mengizinkan pesawat IranAir, Batik Air, Lion Air, dan Citilink, untuk kembali mengudara di langit Eropa," kata Bulc.

Menurut para peneliti aviasi, keputusan penghapusan Lion Air dari daftar hitam tersebut, bisa menyebabkan maskapai tersebut membeli lebih banyak pesawat.

Sekitar 216 penerbangan lainnya masih berada di dalam daftar. Sebagian besar dari maskapai tersebut masuk ke dalam daftar itu, akibat kurangnya pengawasan keamanan dari otoritas penerbangan di negara asal mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya